Anda di halaman 1dari 8

Komunikasi Rencana Keperawatan

Neurosains
Agisna Fazriyati (P3.73.20.1.18.045)
Azis Mahpud (P3.73.20.1.18.048)
Desy Sekar Rahmawati (P3.73.20.1.18.051)
Fitri Astuti (P3.73.20.1.18.056)
Kurnianingsih (P3.73.20.1.18.062)
Ni Nyoman Laksmi P. (P3.73.20.1.18.068)
Rizda Maulidiyah (P3.73.20.1.18.073)
Talitha Salsabilla (P3.73.20.1.18.078)
Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin
coomunicare yang berarti berpartisipasi atau
memberitahukan, hingga sekarang definisi komunikasi
masih terus didiskusikan oleh pakar ilmu komunikasi.
Namun, secara umum dapat disimpulkan bahwa
komunikasi adalah sesuatu yang dapat dipahami sebagai
hubungan atau saling hubungan, saling pengertian, dan
sebagai pesan (Alo Liliweri, 1997).
Pengertian Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan adalah tindakan yang
dirancang untuk membantu klien dalam beralih dari
tingkat kesehatan saat ini ke tingkat yang diinginkan
dalam hasil yang diharapkan (Gordon, 1994).
Pengertian Komunikasi Rencana Keperawatan
Neurosains
Komunikasi rencana keperawatan neurosains adalah
suatu komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan
suatu rencana tindakan keperawatan mengenai sistem saraf
yang ada di dalam otak manusia. Serta mengkaji mengenai
kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi,
ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran
Komunikasi Kepada Pasien Gangguan Epilepsi
Informasikan kepada keluarga pasien, ketika pasien mengalami
kejang masukan sendok pada mulut pasien agar pasien tidak
menggit lidahnya dan segera meminta bantuan perawat untuk
menanganinya.
Jika pasien sedang sadar, berbicara dengan kata-kata yang
mudah diterima pasien, sehingga pasien paham dengan
informasi yang kita berikan.
Membuat suasana santai, agar pasien tidak panik dan dapat
menerima informasi yang diberikan perawat.
Meminta feedback atau respon pasien, sehingga kita mengetahui
apakah pasien paham dengan apa yang kita jelaskan
Membuat pasien nyaman, agar pasien bisa lebih terbuka
mengenai masalah yang dialami.
Melakukan komunikasi yang efektif.
Setelah sadar dari kejang, pasien diberikan air minum dan
makanan yang mudah ditelan untuk menambah energi.
Jika pasien sedang kejang, sebagai seorang merawat untuk
menenangkan keluarga terdekatnya untuk tidak panik
dengan kondisi pasien 
Simpulan
Komunikasi adalah suatu proses yang terjadi secara berturut-
turut serta berkaitan satu sama lain dalam kurun waktu
tertentu.
Epilepsi adalah suatu gangguan atau terhentinya fungsi otak
secara periodik yang disebabkan oleh terjadinya pelepasan
muatan listrik secara berlebihan dan tidak teratur oleh sel-sel
otak dengan tiba-tiba, sehingga penerimaan dan pengiriman
impuls antara bagian otak dan dari otak ke bagian lain tubuh
terganggu (Mutiawati, 2008).

Anda mungkin juga menyukai