• Penyinaran yang terlalu lama Suhu larutan developer terlalu tinggi • Waktu pencucian dalam developer lama • Film yang digunakan sudah expired • Voltage dan miliampere yang berlebihan 2. Film terlalu terang • Penyinaran kurang • Suhu Larutan developer rendah • Waktu pencucian dalam developer kurang • Pemakaian larutan yang sudah tua • Larutan developer terkontaminasi dengan fixer • Kualitas film jelek • Penempatan film saat ekspose terbalik • Voltage dan miliampere yang kurang 3. Gambaran kabur • Gelatin film rusak karena panas • Ada gerakan pasien • Ada gerakan tube/ film • Penggunaaan film yang sudah disinari dan digunakan untuk penyinaran kedua 4. Gambaran memanjang (Elongasi) • Film terlalu dibengkokkan • Tube sinar X kurang tepat • Akar yang miring terutama gigi posterior atas dengan arah tube yang tidak tepat • 5. Gambaran berbintik-bintik, dan bergaris • Pencelupan dalam larutan fixer kurang lama • Tercampurnya larutan developer dengan fixer • Pencucian kurang • fim melekat pada saat film di cuci 6. Gambar yang kurang sempurna atau gambar hanya sebagian • Film bersentuhan dengan penggantung film, film lain, atau sisi bak larutan developer • Sinar x tidak terpusat pada film • Hanya sebagian dari film tercelup ke larutan developer 7. Fingerprint Artefak • Terlihatnya gambaran sidik jari pada film dapat diakibatkan karena selama processing film, operator tidak menggunakan film klip sehingga permukaan film tersentuh oleh tangan operator sehingga terjadi kontaminasi silang dengan larutan developer 8. Gambaran seperti lukisan jari • Kesalahan memegang film pada jari yang basah atau berkeringat • Pencucian tanpa menggunakan clip 9. Scratched Film Gambaran Radiografik yang dihasilkan akan terlihat goresan terang pada film, terjadi karena diakibatkan lepasnya emulsi halus dari lapisan film disebabkan karena benda tajam (klip film, kuku) 10. Overlapped Film Gambaran Radiografik yang dihasilkan akan terlihat daerah yang lebih gelap atau terang pada sebagian film, terjadi karena dua film yang saling tumpang tindih pada waktu pemrosesan film dilakukan sehingga bagian film yang saling tumpang tindih akan terlihat bayangan film lain.