FINANCIAL ACCOUNTING THEORY

CHAPTER 7
POSITIVE ACCOUNTING
T H E O RY

Oleh:
ABDUL AZIZ M (A1C017002)
ADITYA RIZKY PRATAMA (A1C017005)
AJI IQBAL (A1C017008)
DIONALDI PANDAWA J (A1C017042)
FAUZAN ASWANA AZMI (A1C017050)
7-1
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Materi yang dibahas dalam bab ini :

1. Perbedaan antara Teori Positif dan Teori Normatif
2. Positive Accounting Theory (PAT)
3. Aturan akuntansi yang diterima dalam meminimalisir biaya transaksi sebuah
organisasi
4. Bagaimana akuntansi bisa digunakan untuk mengurangi biaya yang terkait
dengan berbagai proses politik.
5. Bagaimana kesepakatan khusus berdasar akuntansi dengan pihak pemilik
hutang dan manajer dapat menyediakan insentif bagi manager untuk
memanipulasi angka2 akuntansi.
6. Beberapa kritikan untuk PAT

7-2
 PERBANDINGAN TEORI POSITIF DAN TEORI NORMATIF
Teori Positif berusaha menjelaskan dan memprediksi fenomena khusus.
Teori normatif menentukan bagaimana suatu praktek khusus dapat dilakukan
Suatu cara mungkin dapat dimulai dari praktek yang ada

7-3
 DEFINISI POSITIVE ACCOUNTING THEORY
PAT ‘… berkaitan dengan penjelasan praktek akuntansi. PAT dirancang untuk
menjelaskan dan memprediksi dimana perusahaan tidak akan menggunakan
metode khusus ... PAT juga tidak mengatakan metode apa yang harus
digunakan oleh perusahaan (Watts and Zimmerman 1986, p. 7)

7-4
 DEFINISI PAT
Fokus pada hubungan antara berbagai individu dan bagaimana akuntansi
digunakan untuk membantu berfungsinya hubungan tersebut.
Contoh hubungan
 Pemilik dan manajer
 Manajer dan penyedia utang perusahaan

7-5
 ASUMSI POKOK PAT
Semua aksi individu dipicu oleh ketertarikan individu dan individu akan bertindak
dengan cara oportunis dimana dapat meningkatkan kesejahteraan mereka
Tidak memasukkan pengertian loyalitas atau moralitas

7-6
 ASAL PAT
Mulai menonjol pada pertengahan 1960
 menggeser Teori Normatif
Paradigma penelitian yang dominan di tahun 1970 dan 1980an
 Pergeseran dihasilkan dari laporan US atas pendidikan bisnis , dan peningkatan
fasilitas komputer memungkinkan analisis statistik skala luas.

7-7
 ASAL PAT – PENELITIAN PASAR MODAL
Perkembangan Hipotesis Pasar Efisien/ Efficient Markets Hypothesis (EMH) oleh
Fama dan lainnya
 Pasar modal bereaksi dengan cara efisien dan tidak bias untuk informasi publik yang
tersedia.
Tulisan Ball dan Brown (1968) penting untuk penerimaan paradigma penelitian PAT
 Menyelidiki reaksi pasar saham atas pengumuman keuntungan akuntansi

7-8
 • Harga surat berharga berdasar pada kepercayaan akan nilai sekarang dan nilai
masa yang akan datang dari arus kas.
• Ball dan Brown menemukan bahwa pengumuman pendapatan berakibat pada
harga per lembar
– Bukti menunjukkan bahwa informasi biaya historis berguna di pasar

7-9
 ASAL PAT—TEORI AGENSI
Dijelaskan mengapa pemilihan metode akuntansi khusus mungkin bermasalah
Fokus pada hubungan prinsipal dan agen
Informasi yang tidak seimbang menciptakan ketidakpastian munculnya biaya
transaksi dan biaya informasi

7-10
 BIAYA AGENSI
Biaya monitoring, biaya untuk memonitor perilaku agen
Biaya perikatan
 Biaya untuk mengikat perilaku agen dengan harapan prinsipal
Rugi sisa
 Biaya penghapusan perilaku agen yang menyimpang

7-11
 ATURAN AKUNTANSI DALAM KONTRAK(ANTARA AGEN DAN PRINSIPAL)

Informasi akuntansi digunakan untuk mengurangi biaya agensi

Menggunakan mekanisme monitoring dan perikatan untuk mengontrol agen

7-12
 HIPOTESIS KUNCI
Tiga kunci yang digunakan PAT untuk menjelaskan dan memprediksi penggunaan
metode akuntansi
 bonus plan hypothesis
 debt hypothesis
 political cost hypothesis
Penelitian mengasumsikan bahwa manager akan berperilaku oportunis

7-13
 BONUS PLAN HYPOTHESIS
Manajer perusahaan dengan rancangan bonus lebih menyukai menggunakan
metode akuntansi yang meningkatkan laporan pendapatan periode berjalan.
 Juga disebut management compensation hypothesis
 Tindakan meningkatkan nilai sekarang dari bonus yang dibayarkan pada manajmen.

7-14
 DEBT HYPOTHESIS
Semakin tinggi ratio debt to equity perusahaan, manajer semakin menyukai
menggunakan metode akuntansi yang meningkatkan laba.
 Juga disebut debt/equity hypothesis
 Semakin tinggi debt/equity ratio, perusahaan semakin dekat dengan kendala perjanjian
utang

7-15
 POLITICAL COST HYPOTHESIS
Perusahaan besar cenderung menggunakan pilihan metode akuntansi yang dapat
mengurangi laporan laba

7-16
 DUA PERSPEKTIF YANG DIADOPSI OLEH PENELITIAN PAT
Perspektif efisiensi
Perspektif oportunitis

7-17
 PERSPEKTIF EFISIENSI
• Penelitian menunjukkan bagaimana mekanisme kontrak meminimalkan biaya
agensi
• Manajer memilih metode akuntansi yang paling efisien yang ditunjukkan dalam
kinerja perusahaan
• Managers select accounting methods which most efficiently reflect underlying
firm performance

7-18
 PERSPEKTIF OPORTUNISTIS
Tidak mungkin untuk menulis semua perjanjian/kontrak, sehingga manajer beraksi
untuk memaksimalkan kesejahteraannya sendiri

7-19
 ATURAN AUDITOR EKSTERNAL
Auditor menyarankan metode akuntansi yang dipilih
Permintaan akan laporan keuangan auditan terjadi ketika
 Manajemen dihargai berdasar pada pengumuman dari sistem akuntansi
 Perusahaan meminjam dana dan kebutuhan proteksi oleh pemberi pinjaman.

7-20
 POLITICAL COSTS
Biaya dihasilkan dari perhatian politik pemerintah dll
Sekarang ini perusahaan besar mengindikasikan kekuatan pasar
Peningkatan pajak, claim dll
Perusahaan lebih menyukai mengadopsi metode akuntansi mengurangi laba untuk
pengawasan politik yang lebih rendah

7-21
 CRITICISMS OF PAT
• Tidak menyediakan cara (metode tertentu)
• PAT tidak bebas dari asumsi bahwa semua aksi dipicu oleh ketertarikan
pribadi.
• Argumen menjadi terlihat negatif dan sederhana atas perspektif manusia
• Isu tidak menunjukkan perkembangan yang cukup besar
• Para peneliti menolak hubungan organisasional yang spesifik

7-22