IMPLIKASI LEGAL DAN

ETIS DALAM
DOKUMENTASI

AGUSTINA NUGRAHINI
 IMPLIKASI HUKUM
DOKUMENTASI
 Bila dokumen catatan
keperawatan pasien diakui secara
hukum dan dijadikan bukti dalam
persidangan

 Tuntutan dapat pidana atau

perdata
 Aturan Pencatatan agar
sesuai standar hukum :
 Memahami dasar hukum dari tuntutan
malpraktek
 Memberikan informasi kondisi pasien
secara tepat
 Buat catatan singkat impelementasi
perawatan yg dilakukan
 Perhatikan fakta-fakta secara tepat dan
akurat penerapan proses keperawatan
 Mencatat secara rinci masalah kesehatan
pasien yg kompleks
Isu Legal dan Standar Praktik

 Dalam praktiknya dokumentasi

belum dilaksanakan secara penuh,
untuk memenuhi standar profesi

 Sebagai wujud kelegalan catatan

perawatan maka dalam penulisan
catatan harus memenuhi
persyaratan

 (Ingat Prinsip-prinsip dokumentasi)

Situasi yg memberi kecendrungan
pada tuntutan hukum
dokumentasi keperawatan :

 Kesalahan administrasi
 Kelemahan diagnosa dan
penggunaan alat
 Kelalaian mengangkat benda asing
setelah operasi
 Terjadi luka pada klien
 Pemberhentian pemberian obat
 Tidak memperhatikan teknik aseptik
 dll
Kecerobohan dalam dokumentasi
yg dibuktikan penuntut sebelum
tuduhan :

1. Melalaikan suatu tugas (ingat

peran, fungsi dan tugas
perawat
2. Tidak memenuhi standar
praktik keperawatan
3. Adanya hubungan sebab
akibat terjadinya cidera
4. Kerugian yg aktual (hasil lalai)
TUGAS :

 BUATLAH MASING-MASING 2
CONTOH DARI 4 (EMPAT)
KECEROBOHAN TERSEBUT
IMPLIKASI/PELAKSANAAN ETIK
DOKUMENTASI memperhatikan :
1. Pandangan etik dokumentasi
2. Menjaga kerahasiaan/privasi
pasien
3. Moral perjanjian
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam perjanjian
sesuai dengan standar dokumentasi
keperawatan

1. Surat perjanjian diarsipkan pada tempat yg tepat

2. Jika persetujuan diberikan secara lisan (melalui

telepon) maka fakta harus disaksikan dan dicatat
oleh dokter dan perawat serta harus ada saksi
lain

2. Catatan perkembangan harus memuat

pernyataan penjelasan yg telah diberikan, media
yg digunakan, tanggal dan waktu surat
persetujuan ditandatangani
Persetujuan mempunyai
kewajiban moral :
1. Mengetahui kegunaannya
2. Mengetahui masalah
3. Memberikan pendapat sebagai
bahan penyelidikan (Perlindungan
HAM)
4. Mengakui keadaan yg diperlukan
antara perawat klien terhadap
kebutuhan
5. Mengetahui kapan blanko
perijinan/perjanjian diperlukan
sebagai perlindungan hukum