Anda di halaman 1dari 7

Traumatic Optic Neuropathy

Etiologi
• Injury akut pada nervus opticus yang disebabkan oleh trauma.
Patofisiologi
Direct / indirect  kerusakan
nervus  penurunan tajam
penglihatan
• Indirect : Blunt trauma  gaya
dorong  canalis opticus 
nervus opticus
• Direct : Perusakan anatomis dari
nervus opticus melalui penetrasi
oleh orbital trauma, fragment
tulang, nerve sheath hematoma
Manifestasi klinis
• Penurunan tajam penglihatan / luas lapang pandang / warna 
setelah trauma tumpul atau trauma penetrasi
Diagnosis
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan oftalmologi
lengkap
• Tanda trauma (ecchymosis, hematoma, laceration, fracture)
• Pemeriksaan segmen posterior, dalam keadaan akut  optic nerve
tampak normal. 3-6minggu  athropy
Terapi
Medikamentosa
Steroid : dosis sedang  prednisolone 60-100mg oral/day
dosis tinggi  iv methylprednisolone 1gr/day

Bedah
Endoscopic trans-ethmosphenoid optic canal decompression (ETOCD)
Prognosis
• Tidak ada light perception  tidak ada perbaikan tajam penglihatan
• Indirek trauma  20-57% perbaikan visus
• Direk trauma  85% orbital fracture tidak mengalami perbaikan
akibat kerusakan yang terjadi pada nervus optikus lebih parah

Anda mungkin juga menyukai