Contoh: Rasionalitas
Apakah merepresentasikan kemampuan atau non kemampuan?
Kemampuan
Berkaitan dengan performansi kognitif atau perilaku?
Kognitif
Konstruk apa yang memiliki korelasi positif dengannya?
Inteligensi, adaptasi, kompetensi, critical thinking
Konstruk apa yang memiliki korelasi negatif dengannya?
Taklid, kesalahan berpikir
Apa implikasi/konsekuensi dari konstruk tersebut
Pengambilan keputusan, pengatasan masalah, pilihan thd proritas
Wahyu Widhiarso Teori & Aplikasi Pengukuran Psikologi
Tipe Konstruk Psikologis Individu
Kemampuan (Abilitas)
Potensial
Kemampuan yang belum teraktualiasikan secara praktis (misalnya
inteligensi).
Aktual
Kemampuan yang telah teraktualiasikan secara praktis (misalnya
prestasi, kompetensi).
Non Kemampuan
Kepribadian (Nilai, Minat, Sikap, Gaya Hidup)
Peta Tujuan Tes Psikologi
Umum
Abilitas (Inteligensi)
Potensial
Khusus
Kognitif (Bakat)
Abilitas
Atribut Individu
Aktual
(Prestasi)
Non
Kognitif
Apakah hubungan antara syaraf dan
konstruk ukur?
B
A
Unipolar
B A B
A B
C C
Bipolar
MBTI
No Butir
1 Ketika anda pergi ke sebuah tempat...
(a). Merencanakan apa yang dilakukan
(b). Spontan melakukan apa yang ingin dilakukan
Jika anda seorang guru, anda mengutamakan...
(a). Pendalaman aplikasi
(b). Pendalaman teori
A B X Eks Eks* Int X A B C
Orthogonal
1 2 3 1 5 2 7 4 5 4
Koheren 2 2 4 2 4 2 6 3 4 3
Bipolar
2 3 5 3 3 1 4 2 5 4
3 3 6 4 2 2 4 3 6 3
4 3 7
5 1 1 2 4 7 4
D 1
E 2
McGrath, R.E. & Walters, G. D. (2012) Taxometric Analysis as a
• Tipologi (Nominal) General Strategy for Distinguishing Categorical From
• Analisis: Uji-t/Anova Dimensional Latent Structure. Psychological Methods. Vol. 17,
No. 2, 284–293
Tipe, Koheren, Bipolar, Ortogonal ?
Domain Sampling. The process of selecting test items to represent a specified universe of performance. (APA,
AERA, NCME, 1999)
A test is a set of stimuli administered to an individual or a group under standard conditions to obtain a sample of
behavior for assessment.
Isu #1 Pengembangan Tes Paralel
Teori Tes Klasik belum cukup mampu memanfaatkan teori domain sampling theory
Contoh-Contoh Konstruk Psikologis
Individu
Contoh Konstruk Psikologis: Inteligensi
Tes Potensi
Tidak banyak dipengaruhi oleh hasil belajar
Tidak terkait dengan satu materi pelajaran
Subjek tidak mengetahui materi yang akan diujikan
Hasilnya relatif stabil meski individu belajar
Tes Prestasi
Dipengaruhi oleh hasil belajar
Terkait dengan materi mata pelajaran
Subjek mengetahui materi yang akan diujikan
Hasilnya akan meningkat juka individu belajar
Tes Potensi vs. Tes Prestasi
Gaya Hidup
Tingkah Laku
Minat (intensi)
Sikap
Ciri Sifat/karakteristik (trait)
Nilai (values)
Belief
Contoh Konstruk Psikologis: Kompetensi
Pengertian
Kompetensi adalah kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan
untuk berhasil melakukan tugas yang ditetapkan pada seting tertentu.
Kompetensi sering berfungsi sebagai dasar untuk standar kemampuan (basis
for skill standard) yang menentukan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja serta kriteria
pengukuran potensial untuk menilai capaian kemampuan.
Model Kompetensi
Kompetensi
Professional
practice Kompetensi Dasar
Pengetahuan
Pelatihan
Sikap
Skill
Pendidikan
Akademis
Bakat
Sifat Kepribadian
Karakteristik Biografis
Competence includes a broad range of knowledge, attitudes, and observable patterns of behaviour which together
account for the ability to deliver a specified professional service (WHO)
Jenis Kompetensi
Core Competency :
Kompetensi yang berguna pada setiap kelompok jabatan untuk semua orang dalam organisasi
Technical Competency :
Kompetensi yang unik dan sesuai dengan klasifikasi atau kelompok pekerjaan tertentu
CIRI-CIRI KOMPETENSI
Kompetensi memiliki fokus dan konteks, yaitu kehidupan nyata dan berbagai
peranan.
Kompetensi dibentuk melalui integrasi dan aplikasi yang kompleks dari
berbagai kemampuan.
Kompetensi merefleksikan pengetahuan, sikap dan nilai, dan keterampilan
secara seimbang.
Kompetensi ditandai dengan kinerja, bukan hanya penguasaan pengetahuan,
sikap dan nilai, keterampilan saja
Kompetensi
SKALA
Sebuah skala dibangun dengan menetapkan skor untuk berbagai intensitas
atribut ukur. Pada sebuah skala, tanggapan tersusun dalam urutan intensitas
tanggapan maupun respons.
Pengukuran Formatif
Indikator
yang diukur merepresentasikan hal-hal yang
mempengaruhi kondisi yang diukur
Contoh: Indeks keselamatan kerja, Indeks penyebab stres
Pengukuran Reflektif
Indikator
yang diukur merepresentasikan
kemampuan/kondisi yang diukur
Contoh: Tes kompetensi, Tes Pemahaman
Indikator Formatif dan Reflektif
Fasilitas Loyalitas
Keramahan Emosional
Kepuasan
Informasi Layanan
Kebanggaan
Kemudahan Sosialisasi
F F F
X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4
e1 e2 e3 e4 e1 e2 e3 e4
Sikap adalah derajat afek positif atau afek negatif terhadap suatu objek
Sikap diekspresikan oleh respon SETUJU (positif) dan respon TIDAK SETUJU
(negatif)
TARGET
Indikator
PENGUKURAN
Indikator
Indikator
Indikator
Indikator Indikator
Indikator
Indikator
TARGET PENGUKURAN. Adalah konstrak/konsep yang diukur. Konsep ini sifatnya umum
sehingga perlu dijabarkan menjadi indikator.
INDIKATOR. Adalah turunan dari konsep yang bersifat khusus dan terlihat secara langsung.
Dimensi Intelektual
Ia yang tidak mau berpikir adalah orang fanatik. Ia yang tidak dapat berpikir adalah orang bodoh.
Ia yang tidak berani berpikir adalah budak. William Drummond
Dimensi Kepribadian
DIMENSI INDIKATOR TERUKUR
Ketekunan (ulet) Tahan terhadap tekanan
Bekerja cepat dan tidak melakukan penundaan
Mengejar prestasi (achievement seeking), bersemangat
Mandiri, disiplin dan bertanggung jawab
Konsisten
Kestabilan Emosi Jarang merasa cemas
Optimis dan memiliki keyakinan yang mantap
Tidak mengeluh dengan kondisi diri
Sering mengekspresikan emosi positif
Harga Diri Talk active dan asertif
Melakukan atribusi secara internal
Jujur dan terbuka
Mempertahankan pendapat (persisten)
“Di batalyon ini saya tidak membutuhkan orang yang jago menembak. Tetapi orang yang dapat
berpikir jernih ketika membawa senapan” Anonim