Anda di halaman 1dari 9

DISABILITAS FISIK

{
• Firyal Nadhifah Azzahra
• Nokia Putri Mentari Oesman
DISABILITAS FISIK
• Definisi Disabilitas Fisik :
 Cacat fisik adalah kecacatan yang mengakibatkan gangguan
pada fungsi tubuh, antara lain gerak tubuh, penglihatan,
pendengaran, dan kemampuan berbicara.
 Terganggunya fungsi gerak, antara lain amputasi, lumpuh layuh
atau kaku, paraplegia, celebral palsy (CP), akibat stroke, akibat
kusta, dan orang kecil (Pusdatin Kemenkes 2018)
 Macam – macam disabilitas fisik
- Tunanetra : Tidak dapat melihat (buta)
- Tunarungu : Tidak dapat mendengar/kurang dalam mendengar
- Tunawicara : Tidak dapat berbicara
- Tunadaksa : Cacat tubuh (misalnya lumpuh)
- Tunalaras : Cacat suara dan nada
• Kasus :
Persepsi Masyarakat:

Perempuan penyandang disabilitas masuk dalam kelompok


perempuan dalam situasi khusus yang mempunyai
kerentanan lebih dibandingkan perempuan dan penyandang
disabilitas pada umumnya. Bahkan, sebelum wabah/
pandemic Covid 19 ini, perempuan penyandang disabilitas
sudah menghadapi banyak tantangan dalam pemenuhan
kehidupan sehari-hari dan berpartisipasi di ruang publik.
Kerentanan tersebut akibat dari situasi ganda yaitu sebagai
perempuan dan sebagai penyandang disabilitas. Stigma
terhadap perempuan sudah menjadi penghalang bagi
perempuan ditambah dengan disabilitas, mereka
menghadapi diskriminasi ganda, sub ordinasi, dan rentan
menjadi korban kekerasan.
Kekerasan berbasis gender dan disabilitas yang dialami hampir
semua perempuan disabilitas, terjadi di berbagai bidang, yaitu1 :
• KESEHATAN, secara fisik seringkali lebih mudah sakit karena
asupan gizi dan perawatan kesehatan,
• EKONOMI, menengah kebawah, bekerja informal karena tidak
mempunyai skill/ kapasitas yang mencukupi,
• PENDIDIKAN, tidak mencukupi untuk bekerja di sektor
formal,
• SOSIAL, adanya diskriminasi karena perempuan dan karena
disabilitasnya, masih harus menjalankan peran domestik dan
publik untuk memastikan keluarganya dapat tercukupi
kebutuhan pokoknya, ketergantungan mobilitas dan interaksi
sosial.
• HUKUM, akses keadilan masih rendah, karena disabilitasnya,
keterangan tidak dapat memberi alat bukti, • INFORMASI, akses
informasi banyak mengalami hambatan, karena ragam
disabilitasnya.
FASILITAS KESEHATAN YANG DISEDIAKAN
PEMERINTAH

 SIGAB : Puskesmas Ramah Disabilitas dan


Pelayanan Khusus dan Kolaboratif bagi ODGJ
(Orang Dengan Gangguan Jiwa)
 KARIKANAS : Kartu DISABILITAS dan Pelayanan
Kesehatan Disabilitas Terintegrasi dan
Berkelanjutan
 SAPDA :Sekolah Dasar Inklusi
 YASMIB : Perencanaan dan Penganggaran Desa
yang Responsif Disabilitas
 BAHTERA : Perencanaan dan Penganggaran yang
Pro Disabilitas
ALUR PENANGANAN
Pelayanan kesehatan reproduksi yang ramah terhadap penyandang disabilitas
fisik, melalui:
a. Keterbatasan penyandang disabilitas fisik dalam menjangkau fasyankes dapat
dilakukan solusi berupa alternatif kunjungan rumah petugas ke penyandang
disabilitas (home visit) untuk menyampaikan KIE kesehatan reproduksi
kepada penyandang disabilitas serta keluarga/pendamping.
b. Penyediaan infrastruktur fasyankes yang mudah diakses oleh penyandang
disabilitas, termasuk penyandang disabilitas fisik yang bergantung pada alat
bantu. Contoh:  Penyediaan ram  Penyediaan pegangan rambat (hand rail)
 Pintu utama memiliki lebar minimal 80-90 cm  Penyediaan toilet dengan
kloset duduk dan shower
c. Penyediaan berbagai alat kesehatan yang dapat digunakan oleh tenaga
kesehatan untuk melakukan pengukuran/pemeriksaan kesehatan bagi
penyandang disabilitas fisik. Contoh:  Timbangan berat badan untuk
pengguna kursi roda  Termometer elektrik yang ditempel telinga/dahi 
Cuff tensimeter ukuran besar
d. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memahami dan melakukan
pengukuran/pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas fisik,
mengingat terdapat beberapa alternatif pengukuran/pemeriksaan yang
berbeda. Contoh:  Pengukuran antropometri  Pengambilan spesimen
darah untuk pemeriksaan penunjang
LINK TERKAIT

file:///C:/Users/KSC%20Serang/Downloa
ds/panduan-php-disabilitas-.
pdf
file:///C:/
Users/KSC%20Serang/Downloads/Pedo
man%20Pelaksanaan%20Pelayanan%20
Kespro%20Bagi%20Penyandang%20Dis
abilitas%20Usia%20Dewasa.pdf

Anda mungkin juga menyukai