CEREBRAL PALSY
Preseptor : Vitriana, dr., Sp.KFR
Riwayat Perinatal
• Pasien lahir spontan cukup bulan (9 bulan) dibantu paraji dengan presentasi kepala
• Lahir langsung menangis
• BBL : 2250 gram
• Lingkar kepala dan Panjang badan lahir tidak diketahui
• Riwayat kuning (-), biru (-)
Riwayat postnatal
• Riwayat kejang, kejang demam, trauma • Merangkak : 26 bulan (N = 9 bulan)
kepala, penyakit kronis : (-) • Duduk mandiri : 30 bulan (N = 9 bulan)
• Berdiri dengan berpegangan : 3 tahun
Riwayat Imunisasi (N = 9 bln)
• Imunisasi dasar 9 bulan : lengkap
Riwayat nutrisi
Riwayat Perkembangan • ASI (-)
• Angkat kepala : 7 bulan (N = 4 bln) • Susu formula : lahir – 2 tahun
• Berbaring kesamping : 9 bulan • MPASI : Bubur nasi 2-3 tahun
• • Nasi : 3 tahun - sekarang, dengan
Berguling tengkurap : 1 tahun (N = 4 bln)
tambahan tahu/tempe, disuapi ibunya 3-
• Duduk dengan support tangan : 1.5 tahun 4x/hari (sesuai permintaan pasien)
(N = 4 bln) • Tersedak (-)
Riwayat Prilaku Riwayat Pribadi
• 04.00 : bangun pagi • Pasien merupakan anak yang diinginkan
• 06.00 : sarapan • Ibu pasien ingin pasien bisa berjalan,
•
berbicara, dan bersekolah di sekolah biasa
08.00 : mandi
• 09.00 : bermain
Riwayat Sosial
• 12.00 : makan siang
• Pasien anak ke 2 dari 2 bersaudara (Kakak
• 13.00 : tidur siang perempuannya berusia 10 tahun)
• 15.00 : bermain • Usia ibu 36 tahun, usia ayah 43 tahun
• 17.00 : mandi • Pendidikan terakhir orang tua = SMA
• 18.30 : makan malam • Pasien tinggal di rumah sewa 50m2 dengan
• 20.00 : tidur lantai semen
Riwayat Pekerjaan Orang Tua
• Ibu : berjualan gorengan, pendapatan 200.000-300.000/bulan
• Ayah : karyawan pabrik tekstil, gaji 2.000.000/bulan
• Asuransi medis : BPJS non PBI
DIAGNOSIS
Medical
Spastic Diplegic type of Cerebral Palsy (perinatal risk factor Low birth weight) +
Failure to thrive + Malnutrisi
Fungsional
Impairment : Spastisitas otot, speech delay
Disability : Mobilisasi, komunikasi, ADL, I-ADL
Handicap : Vokasional, avokasional
TATALAKSANA/PROGRAM
PREVENTIF REHABILITATIF
Physiotherapy
Speech and language therapy
KURATIF Occupational therapy
Diazepam Braces/walking frame
Analgesik
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad malam
BSCM
FCM
PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN FISIK
• Paralisis spastik (paraparesis, diplegia,
kuadriparesis, hemiparesis, monoparesis)
• Atetosis
• Koreoatetosis
• Distonia/atonia
• Tremor
• Rigiditas
• Ataksia
• Kelainan bahasa
• Hiperkinesis/hipokinesis
TATALAKSANA
Tidak ada terapi spesifik terhadap cerebral
palsy.
Terapi yang sangat dini akan dapat
mencegah atau mengurangi gejala-gejala
neurologik.
Penatalaksanaan cerebral palsy meliputi:
• Medikamentosa, untuk mengatasi
spastisitas (Benzodiazepin, Baclofen
(Lioresal), Dantrolene (Dantrium),
Haloperidol)
• Terapi Perkembangan Fisik (Rehabilitasi
Medik)
• Lain-lain (pendidikan khusus,
penyuluhan psikologis, rekreasi)
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
Tergantung pada gejala dan tipe cerebral palsy. Prognosis paling baik adalah pada derajat
fungsional yang ringan. Prognosis bertambah berat apabila disertai dengan retardasi
mental, bangkitan kejang, gangguan penglihatan dan pendengaran.