Prof Zainal - Pathophysiology 2OA PEROSI 2014
Prof Zainal - Pathophysiology 2OA PEROSI 2014
1
PATOGENESIS DAN PENATALAKSANAAN
OSTEOARTRITIS
2
Osteoartritis
• Biasanya mengenai orang-orang di atas usia 50
• Sebuah proses biologis yang mengenai tulang rawan
komponen inflamasi
• Komponen utama dari presentasi klinis adalah nyeri
dan penurunan fungsi
• WHO : 10% dari penduduk dunia yang berusia diatas
lebih dari 60 menderita OA
• Kemungkinan mempengaruhi 16-20,000,000 orang-
orang Amerika
3
• 5 juta penduduk di Inggris (80%) dari
penderita OA adalah usia diatas 70 tahun
(Knott, 2000).
• 40 juta penduduk Amerika ( 70-90%)
penderita OA adalah usia 75 tahun (Hinton,
Thomas; 2002).
• Prevalensi OA di sekitar 21,7% menyerang 49-
60 tahun, yang terdiri dari 6,2 % pria dan
15,5% wanita (Handono, Kusworini; 2000).
4
Osteoartritis
Definisi OA :
Kelainan tulang rawan sendi, yang ditandai
dengan perubahan morfologi, biokimia,
biomolekuler dan biosintesis pada sel dan
substansi dasar, sehingga mengalami proses
fibrilasi, keradangan dan perubahan komposisi
tulang rawan, sklerosis dan kerusakan tulang
sub kondral, serta munculnya osteofit.
5
6
Biomechanical
loading
7
Sendi Sebagai Organ
• Cartilage (hyaline, fibro-cartilage)
– Hyaline: predominantly type II collagen
– Fibrocartilage: predominantly type I collagen
• aneural
• avascular
• alymphatic
• limited capacity for repair after injury
• Menisci (medial, lateral)
• Tendons, ligaments,capsule
• Bone,periosteum
• Synovial fluid/membrane
• Muscles
8
THE DEVELOPMENT OF OSTEOARTHRITIS
9
Etiologi OA
– mekanik: obesitas, abnormalitas
kongenital, macro- microinjury, overuse,
prior arthritis,aseptik nekrosi tulang
– metabolik: gangguan sintesis kolagen,
hemokromatosis, acromegalia, ochronosis
dsb
– immunologik: inflamasi autoimun
10
Etiopatologi Osteoartritis
lic:
Anabo
ag e
Cartil
sis
synthe
-β
• TGF
-1
lic: of • IGF
Catabo Loss
ge eo stasis • BMP
Cartila Ho m
tilage
own ca r
breakd in
• IL-1
α
• TNF-
• IL-6
8
• IL-1
Apoptosis
Definisi:
Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram di mana
sel aktif akan mati melalui jalur spesifik ketika jaringan
melakukan morfogenesis, renovasi jaringan, dan resolusi
respon imun.
Apoptosis dapat terjadi secara fisiologik dan patologik
AA Zainal :2006 12
Mekanisme terjadinya kerusakan sel kondrosit
Jejas biomekanik
Sendi (gerakan intermiten)
Medan
elektromagnit Mengakibatkan ion Ca
influx
Terjadi peningkatan
Permeabilitas membran dari Pada membran sel, ion Ca
sel kondrosit Mengaktifasi fosfolipase C
Mempengaruhi
Peningkatan ion intra Asam arachidonat
fluiditas membran
seluler
Prostaglandin
Mengaktifasi fosfolipase A-2
Ion Ca ekstra seluler
Mengakibatkan sel kondrosit Penumpukan ion Ca di dalam masuk ke dalam sel
mengalami kematian sel kondrosit chondrosit 13
Zainal, AA. 2006
APOPTOSIS PATOLOGIK
Apoptosis patologis adalah apoptosis yang disebabkan oleh
pemicu, yang melewati aktivasi caspase.
14
Jejas Biomekanis
Sendi
Ca2+ Ca2+
Eksterior Perubahan
Membran Potensial
Membran
PL-C
PIP-2 IP-3 & DAG
Ca 2+ Peningkatan Ca2+
Ca2+ Pada sitosol
ER Ca2+ Aktivasi PC
Kalsineurin-Ca2+
kompleks
Kerusakan
Apoptosis Rawan sendi Aktivasi Bad, Bax
FADD
+ TRADO TRAF 1 TRAF 2
Signaling Proteins _
(State, PI3K-Akt, MAPKs) IAP
FLICE/ _ FLIP _
+ Caspase 8
Bid > > tBid +
_ Caspase 12 +
_
Bad, Bax, Bim, tBid
Bcl-2, Bcl-XL + Cyto C
+
PCh _
A1/Mcl1
Caspase-3 +
Mitochondria + _ NF- kB
Other
+ Protese activation
Ca2+ Apaf-1
Caspase 9
Endonuclease
+ Caspase 12 Caspase 12 Activation
Ca+2 ER Pathway
Apoptosis 16
Jalur Zainal (modifikasi Dorren, 2005)
Proses Apoptosis
ROS Reperfusi
2. Extrinsic
Apoptotic
FasL pathway
TNF stimulus
TRAIL 1. Intrinsic
Bax pathway
Bid Mitochondrial 3. Caspase-independent
damage pathway
Cytochrome c AIF
Release
Caspase-8
Caspase-9
Caspase-3 DNA
fragmentation
Internucleosomal DNA
Fragmentation
Biomechanical
C3a, C5a LPS
Loading APC SUPER ANTIGEN
IMUNO.COM
LPS bp
C7a CD 4+ TCR
CD 14
TLR 4 IL - 10
IFN - IL - 4
TLR2 TH - 1 TH - 2 IL - 5 B cell
IL - 6
CSF Ig
IL 8
SEPSIS
IL 6 IL-2
IL -1 N
Compl.
TNF - CD 8+
MOD
NK
PGE 2 NO ICAM -1 ADCC
SHOCK
18
SEPTIC(Guntur, 2000, modified Zainal AA, 2009)
Ag APC
MoL.MHC
Ag /HLA kelas II
TCR T HELPER
/CD4 T cell
IL 2
TH2
IL4, IL6
Perforin/ B Limposit
Granzyme IL 10
TCR
Ag
MoL.MHC
/HLA kelas II
Sel Plasma
IL 8 Ig Ig
IL 6
IL -1 Ig Ig
TNF -
NO ICAM -1
Endotel sel
Imunitas Humoral
19
Imunitas Selular Zainal AA, 2006
Sel kondrosit yang rusak (mati)
Sumsum tulang
Jalur klasik OA
Pandangan baru
MMP-8 Cartilage sendi (kolage
etiopatogenesis OA Kolagenase tipe II tipe XI dan II)
Cartilage thinning
Adapted from Feldmann M, et al. Ann Rev Immunol. 1996;14:397-440; 22
Pincus T. Drugs. 1995;50(suppl 1):1-14; Tak P, Bresnihan B. Arthritis Rheum. 2000;43:2619-2633.
PENATALAKSANAAN
24
25
26
27
KESIMPULAN
Etiopatogenesis OA
• Teori : mekanis, keradangan, degenerasi, maupun infeksi OA
• Masih diperlukan penelitian yang sangat luas untuk mengungkap
misteri OA stimulus kronis kematian kondrosit yg
berakibat kerusakan rawan sendi
• Beberapa sitokin maupun hormon pertumbuhan berperan pada
kejadian OA penyempitan celah sendi
28
MATUR NUWUN
29