IV.

LUKA/CEDERA KARENA
TRAUMA/KEKERASAN FISIKA
Berdasark
an
Sumber
 Trauma Fisika
Trauma Suhu (Thermal Burn)
Mekanisme
Penilaian
Flame Burn
Penilaian luka: bakar untuk menilai tingkat kedalaman
Scald Burn Bakar
PenilaianLuka
Luka Bakaruntuk
UntukMenilai
MenilaiTingkat Kedalaman
Keluasan Luka
Bakar
Luka bakar luka
Luka
Pada
yang bakar
Bakar
Luka
disebabkanpada
pada luka
Bakar
kontak
Permukaan Lukabakar
Bakar
Suhu
dengan suhu
(Rule
bendaSuhu
of Nine)
panas
Benda/media atau api (logam
Luka bakar yang disebabkan kontak dengan cairan
panasPaparan
atau api)
panas
Terbagi atas 6 tingkatan tubuh dengan ciri : yang memiliki
manusia suhu
St I : kemerahan/eritem (kerusakan hanya pada epidermis/kulit/
Ciri-ciri
Ciri-ciri : :
superfisial)
Trauma Suhu/Thermal Burn pada umumnya menghasilkan
1.Vesikel
1.Vesikel
St II dengan
luka banyak
jarang
: lepuh dijumpai dan
(kerusakan
ciri : kecil-kecil
pada dermis)
III : Kerusakan Jaringan kulit
I : Eritema II : Vesikula
2.Rambut
St III ikut
1. Bentuk
2.Rambut hangus/terbakar
tidak : ikut
tampak
beraturan
tidak berlendir, basah, retak-retak,
hangus/terbakar terlihat pemb. Drh,
superfisial
2. Mempunyai
Saraf
3.Berwarna jenis/
(kerusakan
hitam sifat luka : bisa terbuka/tertutup
subkutis)
(arang/karbon)
3.Berwarna kemerahan
3. Warna luka kemerahan/hiperemis, hingga hitam (tergantung dari stadium atau
St IV
4.Teraba : tampak
kering otot yg rusak (keruskan pada otot)
tingkat luka)
4.Teraba
St V
5.Kerusakan
4. Kerusakan
basah
: tampak
dapat tulang/organ
sampai
dari superfisial (keruskan
profundus
sampai pada
(stadium
profundus VI)tulang/organ)
(tergantung dari stadium atau tingkat
5.Stadium
luka)
St VI menyeluruh
6.Berpola kerusakan
: hangus/hilang superfisial
meyebar rata
5. Permukaan kulit kering
6.Berpola
6. IV
Rambut percikan/aliran
: Kerusakan
rusak V : Kerusakan
(hangus terbakar sampai
bila terkena api) VI : terbakar hangus
seluruh lapisan kulit jaringan otot
 Trauma Listrik

Mekanisme
Luka bakar
Luka :karena
bakar tenaga
karena listrik
tenaga tipebuatan
listrik arus AC
tipe
(Alternating
arus Current)
DC (Diarect Current) Listrik/elektroda
Permukaan
Paparan Tenaga listrik alam seperti petir dan kilat
baik langsung/tidak
tubuh manusia
Volt dan Ampere dalam satuan yang tinggi
langsung

Trauma Listrik pada umumnya menghasilkan luka dengan ciri :

1. Bentuk luka pada daerah kontak (tempatlistrik
Tenaga masuknya
buatanarus) berupa kerusakan
lapisan kulit dengan tepi menonjol dengan daerah sekitar berwarna pucat
dikelilingi kemerahan. meliputi:
–
2. Sering ditemukan adanya metalisasi Arus listrik searah (DC)
– Arus/ tertutup
3. Mempunyai jenis / sifat luka : bisa terbuka listrik bolak balik
(AC)
4. Bentuk bervariasi
 Trauma Petir

Petir : Electrik Alamiah terjadi karena adanya loncatan energi

alam (arus listrik) di awan yang memiliki tegangan dapat
mencapai 10 mega Volt dengan kuat arus sekitar 100.000 A ke
tanah.
Tanda-tanda Trauma Petir :

Aborescent markings Metalisasi Crocodile Burn