Teori Kognitivistik

Teori kognitivistik menurut ahli Jean Piaget :

Jean Piaget merupakan seorang ahli psikologi yang
terkenal, lahir di Neuchatel Switzerland (1896-1980).
Teori yang dihasilkan oleh Jean Piaget adalah Theory of
Cognitive Development (Teori perkembangan kognitif).
Teori Kognitif menurut Piaget perkembangan kognitif
adalah proses yang didasarkan atas mekanisme biologis
perkembangan sistem saraf.
Menurut Jean Piagget proses belajar dalam teori
kognitivistik terbagi menjadi 3 tahap yaitu :
1. Asimilasi
2. Akomodasi
3. Equilibrasi

Piaget juga mengemukakan bahwa proses belajar harus

disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang
dilali siswa yaitu :
1. Tahap sensorimotor (Anak usia 1,5-2 th)
2. Tahap praoperasional (2-8th)
3. Tahap operasional konkrit (7/8 sampai 12/14 th)
4. Tahap operasioanl formal (14 th keatas)
Adapaun konsep teori kognitif menurut Jean Piaget :
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Memilih materi pembelajaran
3. Menentukan topik yang dapat dipelajari
peserta didik secara aktif
4. Menentukan kegiatan belajar
5. Mengembangkan metode pembelajaran
6. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar
siswa
Kelebihan dan Kekurangan Teori Piaget :
Kelebihan :
•Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri.
•Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih
mudah.
•Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah (problem solving
•Dapat meningkatkan motivasi

Kekurangan :
§Teori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan.
§Sulit dipraktikkan, khususnya di tingkat lanjut.
§Tidak dapat diukur hanya satu orang siswasaja, melainkan kita
harus melihat kemampuan mereka