Anda di halaman 1dari 34

Peran Gizi

pada Bayi
& Balita
Sholichin, SP, MT

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya


08/26/2020
Program Studi D III Keperawatan Cirebon
Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 1
Pertumbuhan dan
Perkembangan Bayi

• Masa bayi yaitu periode sejak lahir sampai umur 1


tahun
• Pertumbuhan dan perkembangan masa bayi
sangat cepat, lebih cepat dibanding masa
sesudahnya
• Proses pertumbuhan dan perkembangan bayi
berlangsung dalam tiga tingkatan yaitu sel, organ
dan tubuh yang berlangsung dalam tiga tahap:
Tahap 1: Hiperplasia (peningkatan jumlah sel)
Tahap 2: Hipertrofi (peningkatan dalam besar dan
kematangan sel)
Tahap 3: Hiperplasia dan hipertrofi
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 2
Pertumbuhan dan
Perkembangan Bayi
• Dalam waktu 24-48 jam setelah kelahiran, BB bayi
menurun 5 -10%. Hal ini disebabkan fungsi ginjal
belum berfungsi baik yang mengakibatkan urine yang
dikeluarkan banyak dan encer
• BB bayi meningkat kembali dalam waktu 7-10 hari
setelah kelahirannya
Umur (bln) Kenaikan BB rata2/minggu (gram)
1–3 200
4–6 140
7–9 85
10 – 12 70
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 3
Pertumbuhan dan
Perkembangan Balita

• Tahap pertumbuhan dan perkembangan


balita lebih lambat dibanding masa
sebelumnya, tetapi lebih cepat dibanding
masa setelahnya
• Hingga anak berumur dua tahun, anak
masih mengalami pertumbuhan dan
perkembangan otak (mencapai 80% berat
otak dewasa)

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 4


Prinsip Gizi bagi Bayi dan Balita

• Bayi berumur 0 – 6 bulan cukup hanya diberi ASI


tanpa makanan maupun minuman lain
• Bayi berumur lebih dari 6 bulan membutuhkan
makanan tambahan (MP ASI) karena kebutuhan
gizi dari ASI sudah mulai tidak mencukupi
• Mulai umur satu tahun, anak mulai makan
makanan bervariasi seperti orang dewasa
• Mulai umur dua tahun, anak mulai disapih (tidak
lagi mendapatkan ASI)
• Balita merupakan kelompok umur yang
menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat, sehingga butuh gizi optimal
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 5
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Manfaat IMD:
1. Dada ibu menghangatkan bayi dg tepat  kehangatan
saat menyusu menurunkan kematian karena
hypothermia
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang, membantu pernafasan
dan detak jantung bayi lebih stabil.  bayi kurang
menangis hingga mengurangi pemakaian energi bayi
3. Bayi tercemar bakteri ibu yang tidak berbahaya atau ada
antinya di ASI ibu  bakteri baik ini membuat koloni di
usus dan kulit bayi menyaingi bakteri jg lebih ganas dari
lingkungan

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 6


Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Manfaat IMD:
4. Bayi mendapatkan ASI kolostrum – cairan emas yang kaya
akan antibodi dan zat penting untuk pertumbuhan usus,
ketahanan terhadap infeksi  kelangsungan hidup bayi ini
5. Makanan awal yang bukan ASI mengandung protein yang
bukan protein susu manusia( misalnya susu hewan), dapat
sangat mengganggu pertumbuhan, fungsi usus dan alergi
6. Bayi yang diberikan kesempatan mulai menyusu dini akan
lebih berhasil menyusu eksklusif dan mempertahankan
menyusui

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 7


Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Manfaat IMD:
7. Sentuhan, kuluman/emutan dan jilatan bayi pada puting
ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yg penting
untuk beberapa hal:
a. Menyebabkan rahim berkontraksi membantu
pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan ibu
b. Merangsang hormon lain membuat ibu menjadi
tenang, rileks dan mencintai bayi, meningkatkan
ambang nyeri, euphoria
c. Merangsang pengaliran asi dari payudara
8. Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu
dengan bayinya pertama kali seperti ini ayah dapat
mengazankan & mengiqomahkan anaknya didada
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 8
ibunya
Pentingnya Pemberian
ASI Eksklusif
1. ASI mengandung zat gizi yang ideal dan mencukupi
untuk menjamin tumbuh kembang samapi umur 6
bulan
2. Bayi < 6 bln belum mempunyai enzim pencernaan
yang sempurna, shg belum mampu mencerna
makanan dg baik
3. Ginjal bayi < 6 bln belum mampu bekerja dengan baik
4. Makanana tambahan (pengawet & pewarna) mungkin
mengandung zat tambahan yang berbahaya bagi bayi
5. Makanan tambahan bagi bayi < 6 bln dapat
menimbulkan alergi

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 9


Keuntungan Menyusui
Eksklusif
• Gizi yang optimal
kualitas dan kuantitas

• Meningkatkan
kesehatan
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 10
Keuntungan Menyusui
Eksklusif
• Meningkatkan jalinan
• Meningkatkan
kasih sayang (bonding)
kecerdasan

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 11


Tips bagi Ibu Bekerja
dalam Pemberian ASI
• Bawalah bayi ke tempat kerja
• Saat ibu bekerja, bayi diberi ASI Perah
• Ibu menabung ASI perah

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 12


Daya Tahan ASI Perah
• 6-8 jam diudara luar
• 24 jam dlm termos es
• 2x 24 jam dlm lemari es
• 2 minggu di freezer
• 3 bulan di freezer lemari es 2 pintu

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 13


Bahaya Pemberian
Susu Formula bagi Bayi
1. Mudah muntah – mencret dan mencret menahun
2. Meningkatkan kemungkinan terkena penyakit
gangguan pernafasan akut
3. Kurang gizi dan kurang vitamin A
4. Meningkatkan angka kematian
5. Menurunkan perkembangan kecerdasan ( kognitif)
6. Meningkatkan kegemukan
7. Meningkatkan kemungkinan penyakit menahun seperti
penyakit usus besar
8. Lebih mudah alergi dan tidak cocok susu formula
9.08/26/2020
Meningkatkan kemungkinan terkena asma
Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 14
Bahaya Pemberian
Susu Formula bagi Bayi
10. Meningkatkan penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
11. Meningkatkan kemungkinan Infeksi Telinga
12. Meningkatkan terkena Infeksi E. Sakazakii dari bubuk
susu yang tercemar
13. Meningkatkan kemungkinan kanker leukemia dan
kanker getah bening pada anak
14. Meningkatkan kemungkinan kencing manis
15. Meningkatkan resiko kekurangan zat-zat gizi . Mis :
kekurangan vit B1 (thiamine) pada bayi dg susu kedelai
16. Meningkatkan resiko affek samping pencemaran
lingkungan
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 15
MP ASI

• MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu)


adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi
atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi
kebutuhan gizi selain dari ASI.

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 16


Macam-Macam Makanan
Bayi
1. Cair, seperti sari buah
2. Lembut atau sangat lebut, seperti bubur
saring, bubur dan makanan yang
dimasak lembut
3. Semi padat, seperti makanan yang
dipotong kecil-kecil
4. Makananan keluarga/makananpadat
bervariasi

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 17


Konsep Pemberian Makan
FADUA

• Frequency yaitu tingkat keseringan konsumsi


• Amount, yaitu jumlah porsi makanan yang
dikonsumsi
• Density, yaitu tekstur/kepadatan makanan
yang diberikan
• Utilization, yaitu kegunaan makanan yang
dimakan (sumber energi, pembangunan,
pengatur)
• Active feeding, yaitu pemberian makanan oleh
orangtua atau pengasuh secara aktif
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 18
Prinsip Pemberian
MP ASI
Pemberian MP ASI bertujuan untuk:
1. Mencukupi kebutuhan gizi, karena zat
gizi ASI sudah tidak mencukupi
2. Memenuhi kebutuhan bayi yang semakin
meningkat dengan bertambahnya umur,
BB, panjang badan dan aktivitas bayi
3. Memberikan serat makanan sebagai
pelancar defekasi (BAB) pada bayi yang
menderita konstipasi
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 19
Cara Pengelolaan Makanan Bayi
dan Balita

• Bagi ibu yang mau menyusui,


membersihkan terlebih dahulu bagian
payudara agar kotoran dari pakaian tidak
masuk ke dalam mulut bayi/anak
• Pengelolaan makanan mencakup penyiapan
dan peyimpanan makanan adalah hal yang
sangat penting untuk menecgah penyakit
gastritis/lambung dan kejadian diare
• Pencegahan penyakit dapat dilakukan
dengan mempraktekkan kebersihan

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 20


Praktek Kebersihan yang baik
dalam Pengelolaan Makanan

• Ibu/pengasuh mencuci tangan dengan


sabun antiseptik pada air mengalir sebelum
menyiapkan makanan dan menyuapi anak
• Anak pun dibiasakan mencuci tangan
sebelum makan meski masih disuapi
ibu/pengasuh
• Menyimpan makanan dengan aman dan
menyajikan makanan secepat mungkin
setelah dimasak
• Menggunakan peralatan masak dan makan
yang bersih
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 21
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pemberian Makanan Bayi dan
Balita
1. Umur
2. Berat badan
3. Diagnosis penyakit
4. Keadaan mulut
5. Kebiasaan makan
6. Jenis dan jumlah pangan yang diberikan
7. Tepat waktu dalam pemberian makan
(waktu makan, tahapan umur)
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 22
Pengaruh Status Gizi terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan

• Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi


oleh keturunan dan lingkungan (lingkungan >
keturunan)
• Faktor lingkungan: konsumsi pangan,
pengasuhan, sinar matahari, lingkungan bersih,
aktivitas fisik, kondisi kesehatan
• Bayi/anak yang mengalami kekurangan gizi akan
menghambat pertumbuhan dan pekembangannya

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 23


Pengaruh Status Gizi terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan

• Bayi/anak yang mengalami kelebihan gizi dapat


meningkatkan resiko terhadap berbagai penyakit
• Gizi ibu waktu konsepsi atau hamil berpengaruh
thd gizi anak dimasa mendatang

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 24


Menu Seimbang untuk Balita

Variasi jenis makanan bagi anak sangat


penting karena:
1. Tidak ada satu jenis makanan yang cukup
mengandung zat gizi untuk kebutuhan
bayi/anak
2. Pemberian variasi bahan makanan sejak
kecil berpengaruh terhadap kebiasaan
makan di kemudian hari
3. Mengatasi bayi/anak yang sulit makan atau
bosan dengan jenis makanan tertentu

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 25


AKE dan AKP
bagi bayi dan Balita

Umur Energi (Kal) Protein (gr)


0 – 6 bulan 550 12
7 – 12 bulan 725 18
1 – 3 tahun 1125 26
4 – 6 tahun 1850 49
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2013tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 26
Anjuran Makanan
umur 6 – 9 Bulan
• Teruskan pemberian ASI sampai 2 tahun
• Kenalkan MP ASI dalam bentuk lumat, dimulai
dari bubur susu sampai nasi tim lumat atau bubur
saring
• Frekuensi per hari: 2 kali MP ASI, 2 kali makanan
selingan seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuit, dan lain-lain
• Setiap kali makan MP ASI:
* 6 bln : 6 sdm
* 7 bln : 7 sdm
* 8 bln : 8 sdm
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 27
Anjuran Makanan
umur 6 – 9 Bulan

• Berikan ASI terlebih dahulu, kemudian MP ASI


• Tambahkan lauk pauk dan minyak/santan pada
pemasakan MP ASI
• Beri sari buah
• Bila menggunakan MP ASI buatan pabrik, bacalah
label informasi gizi, cara memakai, tanggal
kadaluarsa dan informasi penting lainnya

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 28


Anjuran Makanan
umur 9 – 12 Bulan

• Teruskan pemberian ASI sampai 2 tahun


• Berikan MP ASI mulai bubur nasi sampai nasi tim
• Frekuensi per hari: 3 kali MP ASI, 2 kali makanan
selingan seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuit, dan lain-lain
• Setiap kali makan MP ASI:
* 9 bln : 9 sdm
* 10 bln : 10 sdm
* 11 bln : 11 sdm

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 29


Anjuran Makanan
umur 9 – 12 Bulan

• Berikan ASI terlebih dahulu, kemudian MP ASI


• Tambahkan lauk pauk dan minyak/santan pada
pemasakan MP ASI
• Beri sari buah
• Bila menggunakan MP ASI buatan pabrik, bacalah
label informasi gizi, cara memakai, tanggal
kadaluarsa dan informasi penting lainnya

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 30


Anjuran Makanan
umur 1 – 2 Tahun

• Teruskan pemberian ASI sampai 2 tahun


• Mulai umur 1 tahun dikenalkan dengan makanan
keluarga yang bervariasi
• Berikan nasi lembut beserta lauk pauk
• Frekuensi per hari: 3 kali MP ASI, 2 kali makanan
selingan seperti bubur kacang hijau, pisang, biskuit,
dan lain-lain
• Setelah umur 2 tahun, anak disapih

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 31


Anjuran Makanan
umur 2 – 3 Tahun

• Beri makanan keluarga


• Frekuensi per hari: 3 kali makan, 2 kali makanan
selingan seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuit, dan lain-lain
• Jangan berikan makanan yang manis dan lengket
diantara waktu makan

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 32


Anjuran Makanan
umur 3 – 5 Tahun

• Anjuran pemberian makan sama dengan anak


umur 2 – 3 tahun

08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 33


Bahan Bacaan
• Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran – EGC, Jakarta.
• Depkes RI. 2007. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Depkes RI – JICA (Japan International Cooperation
Agency), Jakarta.
• Depkes RI. 2006. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat – Depkes RI, Jakarta.
• Erna, F. P., Y. Rumdasih & Heryati. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Penerbit Buku Kedokteran –
EGC, Jakarta.
• Hardinsyah & D. Martianto. 1992. Gizi Terapan. Depdikbud, Dirjen Dikti, Pusat Antar Universitas
pangan dan gizi, Institut Pertanian Bogor.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan
Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
Perinasia. 2007. Manajemen Laktasi. Perkumpulan Perinatologi Indonesia, jakarta.
• Riyadi, H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri. Jurusan gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
• Rusli, U. Fakta Terkini tentang Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif. Sentra laktasi Indonesia,
Jakarta.
• Sediaoetama, A. D. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi (Jilid I, Cetakan keempat). Dian
Rakyat, Jakarta.
• Tim Gizi Masyarakat. 2008. Infant Young Child Feeding (IYCF). DAP BERSIH Program, Care
International Indonesia – Tangerang, Banten.
• Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein Lemak dan Serta
Makanan (Hardinsyah & V. Tambunan). LIPI, Jakarta.
08/26/2020 Ilmu Gizi : Peran Gizi pada bayi & Balita 34

Anda mungkin juga menyukai