Ehrlichiosis pada Anjing

MELANI VIOLIN
1902101020042
KELOMPOK 8
GELOMBANG 17
D O S E N P E M B I M B I N G : D R . D R H . E T R I WAT I , M S . I
Ehrlichia canis adalah bakteri obligat intraseluler
gram negatif yang termasuk dalam famili
Anaplasmataceae, ordo Rickettsiales. Spesies
Ehrlichia lain seperti E. ewingii dan E. chaffeensis
dapat menunjukkan gejala klinis yang serupa dengan
E. canis, namun E. canis merupakan penyebab
utama Ehrlichiosis pada anjing ( Dumler et al. 2001).
Pada pemeriksaan patologi anatomi, pada saluran
pencernaan mengalami ulcerasi di berbagai tempat.
Paru-paru bersifat oedematous, permukaan ginjal
dan hati telihat perdarahan ptechiae maupun
ekimose. Limpa mengalami pembesaran, dan
berbagai limfoglandulae mengalami pembesarn serta
berwarna gelap. Perdarahan sub kutan di jaringan
dari berbagai organ juga ditemukan. Kemudian
secara histologi ditemukan infiltrasi plasma sel, dan
pemeriksaan pada sum-sum tulang terlihat adanya
hypoplasia (Subronto, 2006)
Gejala klinis, patologi anatomi dan histopatologi
pada penyakit Ehrlichiosis

Anjing terlihat lesu dan Mata anjing yang terinfeksi

tidak nafsu makan Ehrlichia mengalami
(Sumber; Tsachev et al, kekeruhan (Orla et al,
2008). 2004).
Pada mukosa anjing yang
Terdapat edema subkutan
menderita Ehrlichiosis terdapat
yang parah (Sumber:
ikterus berat pada mukosa
Rungsipipat et al, 2008)
membrane(Sumber: Rungsipipat
et al, 2008)
Terdapat anemia dan emphysema Adanya lemak parah pada
pada paru-paru anjing yang hati (Sumber: Rungsipipat
enderita Ehrlichiosis (Sumber: et al, 2008)
Rungsipipat et al, 2008
 Pembesaran pada limpa Hipoplasia pada bown
(Spleenomegaly) (Sumber: marow (Sumber:
Rungsipipat et al, 2008). Rungsipipat et al, 2008)
Monosit multifokal vaskulitis Adanya pneumonia Interstitial
pada paru-paru (Sumber: (Sumber: Rungsipipat et al,
Rungsipipat et al, 2008). 2008)
 
Nekrosis multifokal ditandai oleh Hiperplasia folikel limfoid
nekrosis hepatosit dengan agregasi sel dan limfadenitis histiotik
mononuclear (Sumber: Rungsipipat et (Sumber: Rungsipipat et
al,2008) al,2008)
 Peningkatan sel myeloid dan
Edema meduler dan agregasi
megakaryocytes pada sum-sum
histiosit pada limfa nodus(Sumber:
tulang (Sumber: Rungsipipat
Rungsipipat et al, 2008)
etal, 2008).
Terdapatnya lesi pada glomerulus
ginjal anjing yang terinfeksi
Erhlichiosis canis (Sumber: Silva et
al, 2016).
 Sumber:

Dumler JS, Barbet AF, Bekker CP, Dasch GA, Palmer GH, Ray SC, Rikihisa Y, Rurangirwa FR.
2001. Reorganization of Genera in The Families Rickettsiaceae and Anaplasmataceae in The Order
Rickettsiales: Unification of Some Species of Ehrlichia with Anaplasma, Cowdria with Ehrlichia and
Ehrlichia with Neorickettsia, Descriptions of Six New Species Combinations and Designation of
Ehrlichia equi and “HGE agent” as Subjective Synonyms of Ehrlichia phagocytophila. Int J Syst Evol
Microbiol. 51:2145-2165.
Orla, P,A., Pereira,P,M., and Lauz,J,L.(2004). Uveitis in Dog Infected With Ehrlichiosis canis.
Ciencia Rual, 34(4): 1289-1295.
Rungsipipat, A., Oda,M., Kumpoosiri,N., Wangnaitham,S., Poosoontotham,R., Komkaew,W.,
Suksawat,F, and Ryoji, W (2008). Clinicopathological Study of Experimentally Induced Canine
Monocyte Ehrlichiosis. Comp Clin Pathol. D01 10.1007/ s00580-008-0759-6.
Skotarczak B. (2003.) Canine Ehrlichiosis. Ann Agric Environ Med. 10:137-141.
Silva, L,S., Pinho, F,H ., Prianti,M,G., Juliana,F,V., Pires,L,V., Franca,F,A and Silvana,M. (2016)
Renal histopathology changes in dogs naturally infected with Ehrlichiosis canis, Braz j Vet Pathol,
9(1): 1-6.
Subronto (2006). Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan Kucing. Gadjah Mada
University. Yogyakarta.
Tsachev,I., Dinev,I and Ivanov,A (2008) Clinical Ehrlichiosis canis and Hepatozoon canis Co-
Infection in a Dog in Bulgaria. Vaterinary Faculty, Trakia University, Stara Zagora, Bulgaria.
TERIMA KASIH