Teori Organisasi Klasik,

Neoklasik, Dan Modern

Nama:
1. Muhammad Hari Kurniawan
(07011281924046)
2. Rydho Bastian
(07011281924067)
3. Idho Faizi Maulana
(07011281924068)
4. Aprinanda Yarohim
(07011281924062)
5. Raihan Maulana
(07011381924211)

Dosen Pengampu: DR. Lili Erina, M.SI

 TEORI ORGANISASI KLASIK
(AZAS-AZAS ORGANISASI)

Konsep mengenai teori organisasi sebenarnya mulai

berkembang sejak tahun 1800-an, di mana konsep
tersebut dikenal dengan nama ‘Teori Organisasi Klasik’
atau Classical Theory. Namun, dalam dunia keilmuan,
terkadang ilmuan menyebutnya dengan sebutan ‘Teori
Tradisional’. Karena teori ini menjelaskan tentang
konsep dan pemahaman tentang organisasi di era kuno,
yang konsepnya lebih menitikberatkan pada tugas-
tugas khusus di setiap anggota dalam organisasinya.
Teori klasik telah ada ribuan tahun yang lalu,dalam
dalam kerajaan Mesir, China dan kekaisaran Romawi.
Gereja Katolik Roma telah mempergunakan teori klasik
hampir dua ribu tahun lamanya.
Tokoh-tokoh Yang Mengemukakan
Teori Klasik
Teori ini dikemukakan oleh Max
Weber dalam bukunya : The
Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism. Menurut Weber bentuk
organisasi yang birokratik secara
kodratnya adalah bentuk organisasi
Teori
yang paling efisien
birokrasi

  Teori administrasi berkembang

sejak tahun 1900. Teori ini sebagian
Teori Teori besar dikembangkan atas dasar
organisasi administrasi sumbangan Henri Fayol dan Lyndall
klasik Urwick dari Eropa, serata Mooney
dan Reiley di Amerika

 Dikembangkan mulai sekitar tahun

1900, oleh Frederick Winslow Taylor,
Manajemen telah dipergunakan cukup luas. Taylor
ilmiah mencoba mengembangkan metode kerja
yang lebih efisien dengan mengadakan
pendekatan ilmiah terhadap masalah-
masalah manajemen
Fokus teori organisasi klasik

Manusia sebagai mahluk rasional

Klasik memusatkan perhatiannya pada

penciptaan suatu himpunan teknik-teknik
yang rasional,

Anatomi organisasi atau jumlah personil

Organisasi yang bergerak dalam bidang

bisnis
 Kelebihan dan kekurangan
KEKURANGAN
KELEBIHAN

1. Peningkatan produktivitas
sering mengakibatkan
1. Keefisiensian produktivitas
pemberhentian kerja atau
yang tercipta dari tenaga kerja
perubahan yang terjadi
2. Metode tersebut lebih
perubahan upah
mengarah pada pengembangan
2. Teori ini kurang memiliki
potensi tenaga kerja
kebutuhan sosial
3. Metode tersebut mampu
3. Manajer selalu menganggap
memberi rancangan kerja
remeh individu yang ada
dibawahnya
Apakah teori organisasi masih relevan jika di gunakan sekarang?

Your Text Here

 TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
(PRILAKU)

Teori Neoklasik secara sederhana dikenal sebagai

aliran hubungan manusiawi (The Human Relation
Movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar
teori klasik. Perkembangan teori neoklasik dimulai
dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan
di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Percobaan-percobaan ini dilakukan dari tahun 1924
sampai 1932 yang menandai permulaan perkembangan
teori hubungan manusiawi dan merupakan kristalisasi
teori neoklasik.
 Tokoh-tokoh Yang Mengemukakan Teori Neoklasik

Chester I Bernard
Hugo Munsterberg
Menawarkan ide-ide dalam “the
Sebagai pen"etus psikologi industry
functions of the executive”, yaitu ia
yang diakui luas, ;ugo1unsterberg
menentang pandangan klasik yang
menulis bukunya yang paling menonjol,
mengatakan bahwa wewenang harus
Psychology and  Industrial Efficiency,
didefinisikan sesuai dengan
pada tahun (1913)
tanggapan dari bawahan

 Fredrick Herzberg
Elton Mayo
Mengemukakan teori motivasi Yang membentuk aliran antar
berdasar teori dua faktor yaitu manusia (human relation school),
faktor higiene dan motivator. Dia memandang organisasi sebagai
membagi kebutuhan Maslow menjadi sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas
dua bagian yaitu kebutuhan tingkat dari sisi manusia dibanding sisi mesin.
rendah dan tingkat tinggi
Fokus Teori Organisasi Neoklasik

Manusia sebagai mahluk psikososial

aspek sosial dalam pekerjaan atau

organisasi informal

Hubungan antar manusia

 Kelebihan dan kekurangan
KEKURANGAN
KELEBIHAN

1. Peningkatan produktivitas
sering mengakibatkan
1. Keefisiensian produktivitas
pemberhentian kerja atau
yang tercipta dari tenaga kerja
perubahan yang terjadi
2. Metode tersebut lebih
perubahan upah
mengarah pada pengembangan
2. Teori ini kurang memiliki
potensi tenaga kerja
kebutuhan sosial
3. Metode tersebut mampu
3. Manajer selalu menganggap
memberi rancangan kerja
remeh individu yang ada
dibawahnya
Apakah teori organisasi masih relevan jika di gunakan sekarang?

Your Text Here

 TEORI ORGANISASI MODERN
(Kontingensi )

Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat

ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan
neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori
“Analisa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang
memadukan antara teori klasik dan neoklasik. Teori
Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur
organisasi sebagai satu kesatuan yang saling
bergantung dan tidak bisa dipisahkan.
 Tokoh-tokoh Yang Mengemukakan Teori Modern
Alfred Korzybski (1993)
General Sementics (manusia hidup
dalam tiga dunia yang berbeda, yaitu
dunia peristiwa, dunia objek dan dunia
simbol, menitik beratkan masalah
bahasa dan komunikasi, topik:
ringkasan, penyimpulan, kekakuan
bahasa, lingkungan komunikasi, sifat
kata-kata, dan pentingnya tanggapan)
Mary Parker Follet (1920-an)
Keseimbangan antara perhatian individu
dan organisasi; mengerjakan sesuatu
sebagai jalan keluar dalam suatu
semangat kerja sama; kesadaran cita-
cita sehingga setiap orang adalah bagian
dari suatu kelompok; dan masyarakat;
dorongan individu diterima tanpa
mengorbankan kepentingan organisasi
Chester I. Barnard (1938)
organisasi sebagai suatu sistem
sosial yang dinamis; individu,
organisasi, penyalur, dan
konsumen merupakan bagian dari
lingkungan organisasi; aspek
organisasi formal dan informal
Norbert Wiener (1948)
Menemukan sibernetika orang pengemudi,
pengendalian sistem pada pengaruh arus
balik informasi; menunjang perkembangan
komputer eletronik, penggunaan komputer
dalam proses pengawasan, suatu sistem
terdiri atas input, proses, output, arus
balik, dan lingkungan
Fokus Teori Organisasi Modern

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

tetapi perhatian pada kelompok individu

Menekankan pada perpaduan dan

perancangan,menyediakan pemenuhan
suatu kebutuhan yang menyeluruh. 

Hubungan organisasi dengan lingkungan

 Kelebihan dan kekurangan
KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Teori modern memiliki multidisiplin

dengan sumbangan dari berbagai
Teori organisasi modern bukan system
bidang disiplin ilmu pengetahuan.
tertutup yang berkaitan dengan
2. Teori modern bissa disebut teori
organisasi dan manajemen yang lingkungan yang setabil akan tetapi
memadukan teori klasik dan neoklasik organisasi merupakan system terbuka
dengan konsep yang lebih maju yang berkaitan dengan lingkungan dan
3. Teori modern menyebutkan bahwa apabila ingin survei atau dapat
kerja suatu organisasi adalah sangat bertaha hidup maka harus bisa
kompleks, dinamis, multilevel, beradaptasi dengan lingkungsn
multidimensiional, multivariabel.
4. Teori modern menekankan pada
perpaduan dan perencangan sehingga
terlihat lebih menyeluruh.
 Apakah teori organisasi masih relevan jika di gunakan sekarang?

Tentu saja relevan, dikarenakan teori ini memandang bahwa

organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan
dan apabila ingin survival atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini sejalan dengan masa kini yang
semua hal itu dapat saling terhubung satu sama lain dengan internet,
organisasi yang memiliki keterbukaan akan survive, dan masa sekarang
itu sangat mendukung adanya keterbukaan antar manusia. Jadi teori ini
sangat relevan untuk dipakai saat ini
 Fokus teori organisasi klasik

Contents Title Contents Title Contents Title

You can simply impress your You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your and appeal to your and appeal to your
Presentations. Presentations. Presentations.
Contents Title Contents Title

Contents Title Contents Title Contents Title