MAKALAH SOSIOLOGI
OLEH:
Dosen Pengajar:
Dr. Fauzi Ismail, M.Si
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan hidayah Nya Makalah Sosiologi: Mobilitas Sosial dan Dinamika Sosial ini dapat
diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Dengan tersusun dan terselesaikannya makalah ini, diharapkan pula dapat menjadi
bahan atau acuan bagi segenap mahasiswa mata kuliah Sosiologi untuk lebih mengenal aspek
yang dibahas dalam makalah ini. Selanjutnya makalah ini juga menjadi masukan dan bahan
penilaian bagi mahasiswa maupun dosen mata kuliah Sosiologi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Pengertian Sosiologi.................................................................................................2
B. Mobilitas Sosial........................................................................................................2
C. Dinamika Sosial.......................................................................................................8
A. Kesimpulan............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang akan mobilitas dan dinamika sosial yang terjadi di
masyarakat, makalah ini bertujuan sebagai bahan bacaan dan representatif dari mata kuliah
Sosiologi. Guna mendapat pengertian, penjelasan serta pemahaman lebih lanjut akan apa
yang terjadi pada masyarakat sosial.
Makalah ini merepresentasikan segala bentuk bahan susun yang didapat dalam
penyusunan makalahnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi
Kehidupan sosial sangat mengatur perilaku manusia, sebagian besar karena manusia
tidak memiliki naluri yang memandi sebagain besar perilaku hewan. Karena manusia
bergantung pada institusi dan organisasi sosial untuk menginformasikan keputusan dan
tindakan mereka. Mengingat peran penting yang dimainkan organisasi dalam mempengaruhi
tindakan manusia, adalah tugas sosiologi untuk menemukan bagaimana organisasi
memengaruhi perilaku orang, bagaimana mereka dibentuk, atau bagaimana organisasi
berinteraksi satu sama lain, Di antara struktur organisasi yang paling mendasar adalah
lembaga ekonomi, agama, pendidikan, dan politik, serta lembaga yang lebih khusus seperti
keluarga, komunitas, militer, kelompok teman sebaya, klub dan asosiasi sukarelawan.
B. Mobilitas Sosial
Gerak sosial adalah perpindahan status sosial sekelompok orang atau individu ke
status yang lain baik secara vertikal maupun horizontal. Hal ini dilakukan pada suatu sistem
sosial yang memiliki sistem stratifikasi sosial terbuka. 2 Seseorang dapat melakukan
mobilisasi sosial apabila ia dapat memenuhi persyaratan tertentu di tingkat sosial tertentu,
seperti tingkat studi, kekayaan, pangkat, atau lainnya. Biasanya kegiatan gerak sosial
dilakukan karena suatu alasan tertentu.3 Istilah gerak sosial digunakan oleh
para sosiolog dan ilmuwan politik di Amerika Serikat selama periode 1950-an dan mulai
digunakan oleh sejarawan bernama Eric Hobsbawm pada tahun 1959. Gerak sosial dapat
1
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/30/130000469/sosiologi--pengertian-sejarah-dan-ciri-
cirinya?page=all
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_sosial
3
Yuk, Pelajari Pengertian Mobilitas Sosial dan Ruang Lingkupnya! (Quipper Video Blog). 2018-04-
15
berawal dari adanya penentangan sehari-hari yang kemudian berkembang menjadi
perlawanan terbuka.
b. Perkawinan
Dalam banyak tingkatan sosial, perkawinan dilihat sebagai penyamarataan status.
Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan bagian dari suatu kelas
sosial tertentu, sehingga penyatuan anggota keluarga yang berbeda strata sosial
dianggap mampu menjadi alat mobilisasi sosial bagi salah satu atau keduanya.
Buordieu (dalam Schwartz dkk, 2006) menyatakan bahwa beberapa kasus yang cukup
banyak ditemukan hingga tahun 1990an adalah perkawinan antara lelaki yang
berpendidikan dan dengan anak perempuan pemilik usaha tertentu. Hal ini
menunjukkan adanya pertukaran yang dilakukan baik dari sisi perempuan maupun
laki-laki. Bagi perempuan tersebut, ia mendapatkan jaminan ekonomi berupa
penghasilan, sementara bagi laki-laki, ia mendapatkan akses kepada mobilitas sosial.
e. Edukasi
Hubungan antara edukasi dan gerak sosial merupakan subjek studi yang banyak
diamati oleh peneliti. Hal ini dikarenakan pendidikan dilihat sebagai kunci
perkembangan kualitas hidup seseorang, yang secara tidak langsung membuat orang
tersebut merasakan mobilitas sosial. Kelompok-kelompok sosial yang rentan terhadap
kualitas hidup rendah seperti perempuan dan kesukuan tertentu ditemukan mampu
bertahan setelah menerima pendidikan. Edukasi secara langsung menghubungkan
seseorang dengan ragam pekerjaan yang lebih luas, sehingga kemungkinan untuk
melakukan gerak sosial ke atas menjadi lebih besar. Hal ini tercermin dari usaha
peningkatan kualitas siswa di Britania Raya, di mana siswa diusahakan untuk terus
bersekolah sehingga mampu memenuhi kualifikasi yang cukup untuk dapat melamar
kerja dengan tingkat kemapanan yang lebih baik.
f. Perubahan Nama
Dalam suatu masyarakat, sebuah nama diidentifikasikan pada posisi sosial tertentu.
Gerak ke atas dapat dilaksanakan dengan mengubah nama yang menunjukkan posisi
sosial yang lebih tinggi. Contoh: Di kalangan masyarakat feodal Jawa, seseorang yang
memiliki status sebagai orang kebanyakan mendapat sebutan "kang" di depan nama
aslinya. Setelah diangkat sebagai pengawas pamong praja sebutan dan namanya
berubah sesuai dengan kedudukannya yang baru seperti "Raden".
d. Pembagian Kerja
Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian
kerja yang ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat dispesialisasikan, maka
mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dari satu strata ke
strata yang lain karena spesialisasi pekerjaan menuntut keterampilan khusus. Kondisi
ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih kuat berusaha agar dapat menempati
status tersebut.
a. Konflik antarkelas
Dalam masyarakat, terdapat lapisan-lapisan sosial karena ukuran-ukuran seperti
kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan-lapisan tadi
disebut kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antara kelas-kelas sosial
yang ada di masyarakat dalam mobilitas sosial maka akan muncul konflik antarkelas.
c. Konflik Antar-Generasi
Konflik antar generasi terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai
lama dan generasi mudah yang ingin mengadakan perubahan.
Contoh: Pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di Indonesia
sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut generasi tua.
d. Penyesuaian Kembali
Setiap konflik pada dasarnya ingin menguasai atau mengalahkan lawan. Bagi pihak-
pihak yang berkonflik bila menyadari bahwa konflik itu lebih banyak merugikan
kelompoknya, maka akan timbul penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa
toleransi atau rasa penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau
rasa saling menghargai. Penyesuaian semacam ini disebut akomodasi.
Dampak positif
C. Dinamika Sosial
Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interaksi dalam
dua atau lebih individu dalam suatu masyarakat yang memiliki hubungan psikologis secara
jelas dalam situasi yang dialami. Dalam dinamika masyarakat dapat terjadi interaksi sosial,
kelompok sosial dan kelas sosial.
Menurut Farley (1990: 626), Perubahan Sosial merupakan perubahan kepada pola
perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu 4. Ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat terjadi perubahan interaksi antara satu dengan yang
lainnya ketika mereka melakukan tindakan dan perbuatan atas apa yang dilakukan.
Menurut Gillin, mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan yang
terjadi pada kehidupan manusia yang diterima, berorientasi pada perubahan kondisi
geografis, kebudayaan, materil, komposisi penduduk, ideologi, maupun difusi dalam
penemuan-penemuan hal baru5. Selain itu, Adam Smith juga menyatakan perubahan akan
terjadi berkaitan dengan perekonomian masyarakat yang mengalami pergantian6.
4
Farley (1990: 626) dalam Sztompka (2004: 5)
5
Leibo (1986: 53)
6
Midgley (2005: 62)
ganda. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat untuk membedakan suatu fungsi dan
peran ketika seseorang menjalankan tugas sebagai individu yang kreatif.
b. Perubahan Bagian-Bagian Struktural Yang Berhubungan
Perubahan tersebut berkaitan dengan alur kerja masyarakat terhadap perubahan pada
masa kemajuan.
Misalnya ketika masyarakat bekerja menggunakan alat-alat manual akan tetapi, telah
mengalami perubahan pada alat-alat tersebut yang itu menggunakan tenaga mesin.
c. Perubahan Dalam Fungsi Struktur
Ketika membahas masalah fungsi, hal tersebut berkaitan dengan fungsi seseorang
dalam kehidupan sosial.
Misalnya ibu berfungsi merawat anak, akan tetapi perawatan anak tersebut bisa
berpindah kepada pembantu rumah tangga atau lembaga-lembaga sekolah.
d. Perubahan Dalam Hubungan Struktur Yang Berbeda
Ketika dunia pendidikan menyiapkan tenaga kerja industri oleh sebab itu, ada
ketertarikan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha.
e. Kemunculan Struktur Baru
Kemunculan struktur baru dengan adanya perubahan masyarakat. Misalnya dengan
adanya perilaku masyarakat yang mengalami perubahan maka muncul sebuah
lembaga yang mengatasi masalah tersebut.
7
Martono, 2011: 21.
Berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat. Semakin luas dan
terbukanya penerimaan masyarakat terhadap kultural atau budaya, maka akan
berpengaruh kepada perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Irwan. 2018. Dinamika Dan Perubahan Sosial Pada Komunitas Lokal. Sleman: Deepublish.
Indera, Ratna. 2016. Stratifikasi Dan Mobilitas Sosial. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Universitas Indonesia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_sosial
https://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_sosial
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/30/130000469/sosiologi--pengertian-sejarah-
dan-ciri-cirinya?page=al