Kelompok C
Kelompok C
atau
The European League Against Rheumatism
(EULAR)
Kriteria Kategori Skor
Klinis
Pola keterlibatan sendi/bursa selama episode simptomatik Pergelangan kaki atau telapak kaki (monoartikular atau 1
oligoartikular tanpa keterlibatan sendi MTP-1)
Sendi MTP-1 terlibat dalam episode simptomatik, dapat 2
monoartikular maupun oligoartikular
Karakteristik episode simptomatik
- Eritema 1 karakteristik 1
- Tidak dapat menahan nyeri akibat sentuhan atau penekanan pada sendi 2 karakteristik 2
yang terlibat
- Kesulitan berjalan atau tidak dapat mempergunakan sendi yang terlibat 3 karakteristik 3
Terdapat ≥ 2 tanda episode simptomatik tipikal dengan atau tanpa terapi
- Nyeri < 24 jam 1 episode tipikal 1
- Resolusi gejala ≤ 14 hari Episode tipikal rekuren 2
- Resolusi komplit di antara episode simptomatik
Bukti klinis adanya tofus Nodul subkutan yang tampak seperti kapur di bawah
kulit yang transparan, seringkali dilapisi jaringan vaskuler, lokasi tipikal: sendi, Ditemukan tofus 4
telinga, bursa olekranon, bantalan jari, tendon (contohnya achilles)
*Diklasifikasikan sebagai gout jika jumlah skor dari kriteria pada tabel ≥ 8
Laboratoris
Asam urat serum dinilai dengan <4 mg/dL (<0.24 mmol/L) -4
metode urikase
Idealnya dilakukan saat pasien 6-8 mg/dL (0.36- <0.48 2
tidak sedang menerima terapi mmol/L
penurun asam urat dan sudah
>4 minggu sejak timbul episode 8-<10 mg/dL (0.48- <0.60 3
simptomatik (atau selama fase mmol/L
interkritikal)
≥ 10 mg/dL (≥0.60 mmol/L
4
Analisis cairan sinovial pada MSU negatif -2
sendi atau bursa yang terlibat
*Diklasifikasikan sebagai gout jika jumlah skor dari kriteria pada tabel ≥ 8
Pencitraan
Bukti pencitraan deposisi urat pada Terdapat tanda 4
sendi atau bursa simptomatik: deposisi urat
ditemukan double-contour sign positif
pada ultrasound atau DECT
menunjukkan adanya deposisi urat
*Diklasifikasikan sebagai gout jika jumlah skor dari kriteria pada tabel ≥ 8
Menurut anda apakah tuan GJ mengalami
penyakit gout?
Menurut kami Tuan GJ mengalami penyakit
Hiperurisemia karena
1. Sebelum merasakan nyeri ekstrim pada bahu kanannya Tuan GJ mengaku
minum bir setelah bermain beberapa ronde tenis bersama teman-temannya karena
alkohol sendiri diketahui adalah sumber purin. Purin adalah senyawa yang
menghasilkan asam urat saat diuraikan oleh tubuh.
2. Tuan GJ juga mengkonsumsi HCT semenjak 1 bulan yang lalu. HCT sendiri
adalah obat golongan diuretik yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah
tinggi (hipertensi), obat HCT dapat menyebabkan pembuangan asam urat sangat
berkurang. Hal ini bisa terjadi akibat ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan
asam urat yang berlebih dari dalam tubuh. Sementara, pengelurahan melalui usus
mungkin juga berkurang,
Lanjutan
3. Pada hasil radiografi, hasil yang didapatkan yaitu adanya pembengkakan ringan
dan tidak menunjukkan adanya tofus. Tofus adalah endapan kristal monosodium urat
di dalam sendi penderita hiperurisemia kronis dan gout. Tidak ditemukannya tofus
pada tuan GJ karena peradangan yang terjadi pada bahu tuan GJ masih gejala awal
dari hiperurisemia.
4. SUA normal pada pria dewasa adalah 7 mg/dl, BUN 8-24 mg/dl, SCr normal pada
orang dewasa berkisar antara 0,6–1,2 mg/dL untuk pria dan untuk WBC jumlah
leukosit normal pada orang dewasa adalah 4.000-11.000 sel darah putih per
mikroliter darah. Hasil laboratorium Tuan GJ adalah sebagai berikut: SUA 7.5 mg/dl,
BUN 10mg/dl, SCr 1.0 mg/dl dan Hitung WBC 10.2 x 10 3/mikroL karena hasil
laboratorium Tuan GJ untuk SUA adalah 7,5 mg/dl yang berarti tuan hiperurisemia.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan kami, tuan GJ menderita penyakit Hiperurisemia yang dapat
memicu terjadinya gout apabila tidak ditangani. Diagnosis saat ini tuan GJ tidak
mengalami gout, karena berdasarkan kriteria gout menurut ACR/EULAR, tuan GJ
hanya mempunyai skor 2 dari tabel kriteria yaitu nilai SUA berkisar antara 6-8
mg/dL (0.36 - <0.48 mmol/L). Sedangkan, seseorang dapat diklasifikasikan
mempunyai penyakit gout jika skor pada kriteria pada tabel ≥ 8.