Anda di halaman 1dari 19

?

Kenapa saat dikunyah nasi


rasanya manis?
ENZIM
ENZIM
 Enzim (bahasa Yunani, en = dalam, zyme =
ragi) merupakan senyawa protein yang
diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup yang
berfungsi sebagai biokatalisator.
 Enzim meningkatkan laju reaksi
metabolisme tetapi tidak ikut bereaksi.
 Zat yang dipengaruhi oleh enzim disebut
substrat, sedangkan hasil reaksinya disebut
produk.
 Nama enzim pada umumnya sesuai dengan
nama substratnya dan diberi akhiran –ase.
Integrasi Nilai Islam

Al-Qur’an Surat An-Nahl (14):69: “Kemudian makanlah dari tiap-tiap


(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu bener-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang
yang memikirkan.”
Klasifikasi
enzim

Peranan Komponen
enzim enzim

ENZIM

Cara kerja Sifat-sifat


enzim enzim

Faktor-
faktor yang
mempenga
ruhi kerja
enzim
Komponen Enzim

Komponen Enzim

Gugus prostetik
Apoenzim (protein)
(nonprotein)
Apoenzim
Bersifat labil (mudah berubah)
Dipengaruhi oleh suhu dan pH

Gugus prostetik Senyawa organik kompleks (koenzim)


 Berfungsi memindahkan gugus kimia, atom,
Ion anorganik (kofaktor)
atau elektron dari satu enzim ke enzim
 Berfungsi sebagai katalis yang dapat
lainnya.
meningkatkan fungsi enzim
 Contohnya: vitamin B1 (tiamin), B2
 Ca, Cl, Na, dan K serta Zn, Fe, Cu, dan
(riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat),
Mg.
B6 (pirikdosin), B11 (asam folat), B12
 Enzim yang terikat dengan kofaktor
(kobalamin), vitamin H (biotin), Koenzim A,
disebut holoenzim
NAD+ (nicotinamide adenine dinucleotide),
FMN (flavin mononucleotide) dan FAD+ (flavin
adenine dinucleotide).
Sifat-Sifat Enzim
Memiliki sifat seperti protein; menggumpal jika dipanaskan

Bekerja secara spesifik

Berfungsi sebagai katalis

Dapat digunakan berulang kali

Diperlukan dalam jumlah sedikit

Dapat bekerja bolak-balik atau dua arah (reversible)

Bekerja pada pH tertentu


Mekanisme
 Enzim memiliki sisi aktif (berbentuk celah atau kantung) yang berfungsi sebagai katalis.
 Enzim meningkatkan laju reaksi kimia dengan cara menurunkan energi aktivasi (EA).

Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar suatu reaksi kimia
dapat terjadi.
Mekanisme Enzim
Lock and Key theory
Bentuk sisi aktif enzim sangat spesifik
sehingga substrat harus memiliki bentuk
molekul yang sesuai
Enzim akan bergabung dengan substrat
membentuk ikatan kompleks bagaikan
gembok dengan anak kuncinya
Jika bentuk sisi aktif enzim dengan
substrat tidak cocok, tidak akan terjadi
ikatan kompleks
Induced fit theory
 Enzim mempunyai bentuk sisi aktif yang
fleksibel
 Saat substrat memasuki sisi aktif enzim,
bentuk sisi aktif akan termodifikasi melingkupi
substrat
Setelah produk terlepas, siis aktif enzim akan
kembali seperti semula
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Enzim
Suhu

Derajat Keasaman (pH)

Inh ib ito r irr evers ible

Inhibtor (Zat penghambat) Inh ib ito r rever sib le ( ko mpetiti f dan n on komp etiti f)

Molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substrat

Aktivator

Konsentrasi Enzim

Konsentrasi Substrat

Zat Hasil (Produk)


Suhu enzim bekerja optimal pada suhu 30◦C-40◦C


 pH enzim bekerja optimal pada pH netral
Inhibitor Irreversibel = ketika enzim sudah menempel pada sisi aktif maka tidak bisa
lepas lagi
Reversibel Kompetitif = bersaing dengan substrat mendapatkan sisi aktif enzim
Non Kompetitif = berikatan dengan selain sisi aktif enzim
Aktivator memacu kegiatan enzim
Konsentrasi enzim semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin cepat reaksi kimia berlangsung
Konsentrasi substrat semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat reaksi kimia
Zat hasil/Produk Produk semakin banyak akan menghambat kerja enzim
Pengelompokan Enzim
Tempat Bekerjanya


Enzim intraseluler adalah enzim yang bekerja di dalam sel, contohnya katalase.

Enzim ekstraseluler adalah enzim yang bekerja di luar sel, contohnya enzim-enzim pencernaan yang disekresikan oleh
organ pencernaan

Tipe reaksi yang dikatalis


Oksidorereduktase

Transferase

Hidrolase

Liase

Isomerase

Ligase
Peranan Enzim
◦ Oksidasi adalah reaksi pelepasan molekul hidrogen, elektron, atau penambhan
oksigen.
◦ Reduksi adalah reaksi penambahan hidrogen, elektron atau pelepasan oksigen.
◦ Hidrolisis adalah reaksi penambahan H2O pada suatu molekul dan diikuti
pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H2O.
◦ Dekarboksilasi adalah reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karboksil (-COOH).
◦ Fosforilasi adalah reaksi pelepasan fosfat.
◦ Dehidrasi adalah reaksi pelepasan uap air (H2O).
◦ Deaminase adalah reaksi pelepasan gugus amino (NH2).
◦ Transferase adalah reaksi pemindahan suatu radikal.
PELAJARI ...

Lembar Kerja
Praktikum
Enzim Katalase

Anda mungkin juga menyukai