Anda di halaman 1dari 18

KOMANDO 64

TANATOLOGI
FORENSIK
Kompol. Dr. dr. Mauluddin M, SH, MH, Sp. F

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENDAHULUAN
TANATOLOGI

Berasal dari kata Thanatos yang artinya berhubungan


dengan kematian, Logos artinya ilmu pengetahuan.
“Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik
yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
kematian dan perubahan yang terjadi setelah seseorang
mati serta faktor yang mempengaruhinya.”
Your Picture Here

Kapan seseorang
dikatakan meninggal ?
Fungsi  sistem pernapasan
sistem peredaran darah

Berhenti
secara lengkap dan permanen
PENGERTIAN MATI

Mati klinik (somatik): berhentinya fungsi sistem


01 SSP, kardiovaskuler, respirasi, yang irreversibel

02 Mati serebral: berhentinya


hemisfer serebrum
fungsi kedua

03 Mati otak (batang otak?) : berhentinya fungsi


keseluruhan otak. Klinis  apneu

04 Mati suri
Terjadi karena proses vital dalam tubuh
menurun sampai taraf minimum untuk
kehidupan  klinis sama dengan orang mati .

05 Mati seluler
MATI
Kematian pasti (kematian
tingkat sel)

Somatic death
01 (systemic death/
clinical death)

Cellular death
(molecular death) 02
pernapasan dan peredaran darah
telah berhenti
SOMATIC DEATH

• Beberapa jaringan yg masih dapat hidup terus


• Fungsi pernapasan dan peredaran darah selama beberapa waktu :
berhenti anoxia yang lengkap dan menyeluruh  Sel-sel syaraf  masih hidup selama 5 menit.
dalam jaringan.
 Jaringan otot  3 jam setelah orang meninggal
• Akibatnya proses aerobik dalam sel-sel berhenti, masih dpt dirangsang  mekanik / elektrik.
sedangkan proses anaerobic masih berlangsung.
 Mata  dlm 4 jam  ditetesi Atropin 
midriasis
Tanda-tanda kematian yang
dapat diperiksa dalam stadium
somatic death :

Berhentinya
Hilangnya denyut
Berhentinya jantung dan
pergerakan dan
pernapasan. peredaran
sensibilitas.
darah.
Tanda-tanda cellular death :

Livor mortis Decomposition


(lebam mayat) (pembusukan)

Rigor mortis Algor mortis


Mumifikasi,
(kaku mayat) (penurunan suhu)
Adipocere
LIVOR MORTIS (LEBAM MAYAT)

Adanya pengaruh gravitasi, darah Muncul 30 menit PM, kurang dari 6-


akan menempati bagian terendah, 8 jam hilang pada penekanan, lebih
membentuk bercak warna merah dari 8-12 jam tidak hilang dengan
ungu (livide), kecuali pada bagian penekanan (menetap)
tubuh yang tertekan alas keras.

Berwarna merah terang pada Identifikasi posisi saat mati


keracunan CO/CN, berwarna
kecoklatan pada keracunan nitrit,
berwarna biru pada keracunan anilin
RIGOR
 Kadar ATP otot habis  aktin
miosin menggumpal
Your Picture Here
MORTIS
 Faktor yang mempercepat: aktifitas, (KAKU
suhu, status gizi, besarnya otot
MAYAT)
 Muncul 2-3 jam PM dimulai dari
bagian luar tubuh (otot-otot kecil)
kearah dalam (sentripetal), setelah 12
jam kaku mayat menjadi lengkap,
dipertahankan sampai 24 jam dan  Dimulai 2-3 jam postmortal
kemudian menghilang dalam urutan  Dimulai dari otot yang kecil
yang sama (rahang, jari-jari, leher) sampai otot
yang besar dan kranio-kaudal
 Kaku mayat menghilang bersama
timbulnya pembusukan
ALGOR MORTIS
(PENURUNAN SUHU)

Penurunan suhu tubuh terjadi Faktor mempercepat


karena proses pemindahan penurunan suhu: suhu
panas dari suatu benda ke benda lingkungan, iklim, bentuk
yang lebih dingin, melalui radiasi, tubuh korban, pakaian yang
konduksi, evaporasi dan konveksi menutupi tubuh korban
DECOMPOSITION (PEMBUSUKAN)
Adanya autolisis sel dan bakteri

• Bakteri yang sering


menyebabkan
Mulai tampak 24 jam postmortem, warna kehijauan
destruktif ini sebagian
pada perut kanan bawah (sulf-met-hemoglobin)
besar berasal dari usus
dan yang paling utama
adalah Cl. Welchii.
• Tanda pertama
pembusukan baru Pembuluh darah bawah kulit tampak melebar dan
dapat dilihat kira-kira berwarna hijau kehitaman (subcutaneus marbling)
24 jam - 48 jam pasca
mati berupa warna
kehijauan pada dinding
abdomen bagian Kulit ari mengelupas atau membentuk bulla
bawah. (gelembung)

Pembentukan gas, rambut mudah dicabut, kuku mudah


lepas, wajah membengkak, lidah menjulur
MUMIFIKASI
Gejala-gejala yang tampak :
Matinya sudah • Tubuh kurus,kering dan
lama mengkerut
Mummifikasi adalah proses • Warna coklat muda - coklat
pengeringan dan pengisutan kehitaman.
alat-alat tubuh akibat • Kulit melekat erat pada
penguapan. jaringan dibawahnya
Proses • Susunan anatomi alat-2
Suhu realtif
penguapan air tubuh masih baik
tinggi

Kelembaban Aliran udara Kecenderungan


udara rendah baik tubuh kurus ke
Terjadinya proses
hydrogenisasi dari asam
lemak tak jenuh asam
lemak jenuh, dan asam
lemak jenuh ini bereaksi
ADIPOCERE
dengan alkali membentuk
sabun.
A Suhu rendah

B Kelembaban tinggi

C Lemak cukup

D Aliran udara rendah

E Waktu lama
PENENTUAN SAAT KEMATIAN

Sampai sekarang belum ada cara Perlu diingat bahwa saat


yang dapat dipakai untuk kematian seorang korban
menentukan dengan tepat saat terletak diantara saat korban
kematian seseorang, jadi selalu terakhir dilihat dalam keadaan
masih ada “range” hanya saja masih hidup dan saat korban
makin sempit “range” ini makin ditemukan keadaan mati.
baik.
Tanda-tanda yg dapat dipakai untuk memperkirakan saat
kematian :

• Penurunan suhu mayat.


• Lebam mayat
• Kaku mayat
• Proses pembusukan
• Hal-hal lain yang ditemukan baik pada
pemeriksaan di TKP maupun pada waktu
melakukan otopsi.
Yang dapat ditemukan di TKP :
• Tanggal pada surat pos atau
surat kabar
• Keadaan sisa makanan yang
ditemukan
• Derajat coagulasi susu dalam
botol
• Keadaan parasit pada tubuh
korban Pemeriksaan
 Kutu pada mayat dapat hidup 3 Pemeriksaan TKP TKP di ruang
– 6 hari dalam ruangan : terbuka :
 Bila semua kutu sudah mati,
berarti korban sudah mati lebih
dari 6 hari dari saat kematian A B

Tanaman/rumput dibawah jenasah


bila tampak pucat ( warna chlorophil
atau hijau daun menghilang)  lebih
dari 8 hari.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai