Imam Abu Thaher al-Dabbas, seorang ulama abad ke-4 H, adalah ulama
yang paling terdahulu menurut riwayat yang sampai kepada kita yang
mengumpulkan qawaid fiqhiyah dan menyusunnya sesuai susunan kitab
fiqh. Beliau mengumpulkan qawaid mazhab Abu Hanifah dalam 17
kaidah., di abad ke 5 sudah tidak lagi ditemukan kitab tersebut, begitupun
di abad ke 6, kecuali kitab idhah al-qawaid yang ditulis oleh Imam
Alaiddin Muhammad bin Ahmadal-Samarqandi (540 H)
Diantara qawaid itu adalah qawaid asasiah yang
terkenal
األمور بمقاصدىا
Abad 7
Abad 7
Pada abad ke-7, ilmu ini mulai bekembang walaupun
Padamencapai
belum abad ke-7, ilmu ini mulai bekembang
kematangannya. walaupun
Diantara ulama yang
belum
menonjol dan menulis dalam bidang ini adalalh yang
mencapai kematangannya. Diantara ulama
menonjol
Muhammad bindan menulis
Ibrahim dalam bidang
al-Jajarmy ini adalalh
al-Suhlaki (613 H)
Muhammad bin Ibrahim al-Jajarmy al-Suhlaki (613 H)
yang menulis kitab al-Qawaid fi Furu al-Syafi’iyah
yang menulis kitab al-Qawaid fi Furu al-Syafi’iyah
Abad 8 Abad keemasan penulisan qawaid fiqhiyah. Ulama dari kalangan
Abad 8
Syafi’iyah dalam hal ini mendahului ulama mazhab lain.