Anda di halaman 1dari 28

Dosen Pembina :

Unang Atmaja, Ir. MSc.


Rina Nuryati, Ir. MP.
Faqihuddin, Ir. MP
 Jadwal : Jumat, Kelas C dan D jam 07.00 – 09.30 (3 SKS/2-1),
2 SKS tatap muka 07.00-08.40 WIB, 1 SKS praktikum (08.40-
09.30) di Kampus lama

 Jumat, Kelas C dan D : jam 13.00 – 15.30 Di Mugarsari


(Kampus baru)

 Jumlah pertemuan : 12 – 14 kali

 Praktikum : Presentasi Makalah Kelompok dan Tugas

 Evaluasi : UTS, UAS, Praktikum.


 Mempelajari tingkah laku individu/masyarakat dalam
 Mempelajari tingkah laku individu/masyarakat dalam
memenuhi
memenuhikebutuhan
kebutuhanhidupnya
hidupnya

Kebutuhan
Kebutuhantidak
tidak
terbatas The
terbatas Thebest
best
Alternative
Alternative
choices
choices
Proses
Pengambilan
Keputusan
Pemuas
Pemuaskebutuhan
kebutuhan use SDA
terbatas
terbatas
 unsur-unsur lingkungan alam baik fisik maupun hayati yang
diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

 segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses


produksi.

 semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang


dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan
kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.
TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM
PENGELOLAAN SDA & LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan.


2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi
menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang
rendah.
3. Luas hutan semakin menyusut.
4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air.
5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan
kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan.
6. Pencemaran udara.
7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran.
8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI)
dengan negara sedang berkembang (NSB) yang makin jauh.
Indonesia salah satu negara dengan kekayaan sumber
daya alam hayati dan non hayati terbesar di dunia.
Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan
di Asia Tenggara, berbatasan dengan Myanmar danRepublik Rakyat Tiongkok di
sebelah barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah
barat.
 Pengelolaan SDA dan lingkungan yang baik akan meningkatkan
kesejahteraan manusia, dan sebaliknya pengelolaan yang buruk
akan menimbulkan dampak yang buruk.

 OKI, persoalan mendasar sehubungan dengan pengelolaan


SDA adalah bagaimana mengelolanya agar menghasilkan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak
mengorbankan kelestarian SDA dan lingkungan tersebut.
 Kegagalan-kegagalan pembangunan ekonomi di negara
berkembang justru menimbulkan masalah, yaitu
pertumbuhan ekonomi justru lambat di daerah yang
kaya sumber daya alam.

 Selain itu juga terjadi degradasi SDA dan lingkungan,


yang cara penanggulangannya tidak dapat didekati
dengan kebijakan ekonomi umum.
Prof. Dr. Emil Salim : Pembangunan Ekonomi harus
memperhatikan elemen lingkungan adalah hal yang
tepat.

Ekonomi dan lingkungan bukanlah dua dimensi yang saling menjauh


tetapi keduanya merupakan dua elemen yang harus saling berhubungan
secara mutualistis yang harus tidak dipisahkan satu dengan yang lain.
Ketika pertimbangan ekonomi dijauhkan dengan dimensi lingkungan,
maka lingkungan yang indah ini akan menimbulkan bencana Sebaliknya,
jika keduanya saling berhubungan dengan baik lingkungan ini akan
menjadi surga yang mengagumkan.
- Manifestasi ekonomi yang terkait erat
dengan lingkungan akan mewujudkan realita
dalam membangun berwawasan lingkungan
(ecodevelopment) dan etika lingkungan hidup
(Environmental etic).

- Ketiganya (eco development, enviromental


etic; economic) harus selalu terkait untuk
merealisasi terwujudnya planet bumi menjadi
lingkungan tempat tinggal yang makmur,
damai, aman, nyaman, sehat dan sejahtera.
 3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan
(Munashinge, 1993)
Ekonomi (Growth)

Sosial Ekologi
(stabil, harmonis dan sejahtera) (aman & lestari)
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan
Berkelanjutan

Ekologi
Ekonomi (Growth)

Kelembagaan
Kelembagaan
lingkungan Infrastruktur,
Penegakan hukum
Teknologi

Sosial
Ekonomi Sosbud
Ekologi
(stabil, harmonis dan sejahtera) (aman & lestari)

Anda mungkin juga menyukai