Anda di halaman 1dari 8

Memotivasi Karyawan

Deny A. Kwary
http://www.kwary.net
Airlangga University
Teori Howthorne
Karyawan dapat dimotivasi dengan
memberikan lebih banyak perhatian
dan dengan mengijinkan karyawan
untuk berpartisipasi.
Hirarki Kebutuhan Maslow

Aktualisasi
Diri

Kebutuhan
Penghargaan

Kebutuhan
Sosial

Kebutuhan
Rasa Keamanan

Kebutuhan
Fisiologis
Penelitian Kepuasan Pekerjaan Herzberg
Tingkat
Faktor-faktor Kepuasan Pekerjaan

 Pencapaian Sangat Puas


 Tanggung jawab
 Pengakuan
 Kemajuan Agak Puas

 Kondisi kerja yang pantas


 Pengawasan yang memadai Netral
 Gaji yang mencukupi
 Jaminan pekerjaan yang
memadai
 Kondisi kerja yang buruk Tidak Puas
 Pengawasan yang tidak perlu
 Gaji yang rendah
 Tidak ada keamanan pekerjaan Sangat Tidak
Puas
Teori X dan Teori Y McGregor
Pandangan Pengawas
Teori Implikasi
terhadap karyawan

Karyawan tidak menyukai Pengawas mengawasi


kerja keras dan tanggung dengan ketat, dan tidak
Teori X jawab, dan akan berusaha mendelegasikan
menghindar jika mungkin tanggung jawab

Karyawan memiliki etos Pengawas tidak banyak


kerja yang tinggi dan mengawasi, dan
Teori Y mengharapkan tanggung banyak mendelegasikan
jawab yang lebih besar tanggung jawab
Teori Z: Semua karyawan dapat
berperan serta dalam pengambilan
keputusan.
Expectancy theory: Kinerja
dipengaruhi oleh hasil yang
diharapkan atas usaha tersebut.
Teori Ekuitas: Kompensasi harus
sesuai dengan proporsi kontribusi
setiap karyawan.
Reinforcement Theory
Positive reinforcement: Memotivasi
karyawan dengan memberikan
imbalan penghargaan untuk kinerja
yang tinggi.
Negative reinforcement: Memotivasi
karyawan dengan memberikan
konsekuensi atau akibat yang tidak
diinginkan.
Job Enrichment Program
Program kompensasi yang layak
– Sistem Merit
– Sistem across the board
– Program insentif
Keamanan pekerjaan
Jadwal kerja yang fleksibel
– Flextime
– Pemampatan kerja mingguan
– Job sharing
Program keterlibatan karyawan

Anda mungkin juga menyukai