Beban lateral dan momen dapat bekerja pada pondasi tiang akibat gaya gempa, gaya angina pada sruktur atas, dan beban statik seperti
misalnya tekanan aktif tanah pada abutment jembatan atau pada soldier pile, tumbukan kapal, dll. Kondisi kepala tiang dibagi menjadi
2, kepala tiang bebas (free head) dan kepala tiang terjepit (fixed head).
1. Beban lateral ijin ditentukan dengan membagi beban ultimit dengan suatu faktor keamanan
1. Metode Broms
2. Metode Brinch-Hansen
1. Metode Brinch Hansen
•Metode
ini dapat digunakan pada tanah homogen, tanah dengan c-ϕ dan tanah berlapis, tetapi hanya berlaku pada tiang pendek dan
dalam solusinya membutuhkan cara coba-coba untuk mendapatkan titik rotasi dari lintang.
Tahan ultimit tanah pada suatu kedalaman dihitung dengan menggunakan persamaan:
Dimana dan merupakan fungsi ϕ dan x/D, yang ketentuannya dapat dilihat di gambar.
1. Metode Brinch Hansen
2. Metode Broms
Metode ini menganggap bahwa sepanjang kedalaman tiang tanah mencapai nilai ultimit.
𝑑 𝑦 + 𝐾 h 𝑦 =0
4
4
𝑑𝑥 𝐸𝐼
1. Metode Reese & Matlock
Kepala Tiang Bebas (Free Head)
Solusi umum dari persamaan tersebut ditunjukkan dengan persamaan:
𝑦=𝑓
(𝑥 ,𝑇 , 𝐿 , 𝐾 h , 𝐸𝐼 , 𝐻 , 𝑀 )
Dimana:
X : kedalaman di bawah permukaan tanah
T : faktor kekakuan
L : panjang tiang
: = modulus reaksi subgrade horizontal
D : diameter tiang
EI : kekakuan tiang
H : beban lateral yang diterima oleh kepala tiang
M : momen yang diterima oleh kepala tiang
1. Metode Reese & Matlock
Kepala Tiang Bebas (Free Head)
Pada tiang dengan kepala terjepit, harga slope di kepala tiang adalah nol. Karena itu:
Dengan mengambil harga dan dari tabel 7.3 dan 7.4 maka x = 0 diperoleh:
Dengan demikian untuk perhitungan defleksi momen dan perlawanan tanah dapat digunakan rumus sebagai berikut: