Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Anggota :
1. Fauzan Nur Ihsan (15)
2. Hilmi Fadlurahman Akbar (16)
3. Laras Dyah Ayu A. (17)
4. Lukman Rahmatulillah. (18)
5. Mia Candra Dewi (19)
6. Miftazana Fordaus R. P. (20)
7. M. Epha Aji P. (21)
Jika sebuah gelombang permukaan air
tiba pada suatu celah sempit, maka
gelombang ini akan mengalami
lenturan/pembelokan sehingga terjadi
gelombang-gelombang setengah
lingkaran yang melebar di daerah
belakang celah tersebut. Gejala ini
disebut difraksi.

Difraksi merupakan pembelokan cahaya


di sekitar suatu penghalang /suatu celah.
Muka Celah
gelombang

Lenturan
Gelombang cahaya yang melalui celah akan membentuk bayangan
geometris pada layar.Tetapi jika celah di perkesil ,maka bagian terang
akan melebar ke daerah bayangan.
Tampak dari atas

Muka-muka gelombang yang berupa garis lurus mendapat rintangan dari


celah sempit sehingga sebagian besar muka gelombang ini dihentikan dan
hanya sebagian kecil muka gelombang yang bisa keluar melalui celah.
Prinsip Huygens-Fresnel : setiap titik dari muka-muka gelombang
yang tidak terganggu, pada saat tertentu bertindak sebagai sumber
muka-muka gelombang speris kedua (frekuensinya sama dengan
sumber primer). Amplitudo medan optik (listrik/magnet) di suatu
titik merupakan superposisi dari muka-muka gelombang speris tadi.
Jika panjang gelombang (λ) lebih besar dibandingkan dengan lebar
celah (d), maka gelombang akan disebar keluar dengan sudut yang
cukup besar.
DIFRAKSI FRESNEL DIFRAKSI FRAUNHOFER

Jarak sumber ke celah dan celah ke Letak sumber cahaya dan layar
layar dekat berkas tidak perlu jauh sekali dari celah. Berkas yang
sejajar celah lebar dan tidak sempit memasuki celah harus sejajar dan
yang keluar dari celah harus sejajar
Topik yang dibicarakan adalah
difraksi oleh : Topik yang akan dibicarakan
1. lubang bulat adalah difraksi oleh
2. celah persegi 1. Celah tunggal (single slit)
3. penghalang berbentuk piringan 2. Lubang bulat (circular aperture)
4. penghalang berbentuk lancip 3. Dua celah sempit
(tajam) 4. Kisi (celah banyak)

Jika sebuah difraksi fresnel ditempatkan lensa cembung pada sinar


yang masuk dan sinar yang keluar dari celah maka sinar dianggap
sejajar dan disebut sebagai difraksi faunhofer.

7
8
9
Jika jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari lebar celah a (l
>> a), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/l
(Pada gambar awal p = y.).
Pada pola intensitas gelombang interferensi semua titik terang mempunyai amplitudo yang sama.
Pola intensitas pada difraksi mempunyai amplitudo yang makin lama makin lemah. Kombinasi dari
kedua amplitudo ini menghasilkan pola campuran antara difraksi dan interferensi. Dalam gambar
di bawah ini dilakukan percobaan dengan menggunakan jarak antar celah d = 18 μm dan lebar
celah a = 3μm. Pola yang diproleh adalah seperti gambar di bawah ini :

11
12
Apabila sebuah sinar melewati kisi maka yang akan terjadi adalah
1. dispersi : peruraian warna dari berkas sinar yang polikromatis
Cahaya yang mempunyai panjang gelombang yang sama akan mengalami
superposisi dengan cahaya dengan panjang gelombang yang sama. Sehingga yang
terjadi adalah adanya pola garis yang mempunyai warna tertentu. Akan tetapi jika
cahaya yang digunakan polikromatis maka tidak akan didapatkan terjadinya
peruraian warna. Yang ada adalah superposisi dari cahaya tersebut sehingga hanya
akan tampak satu warna saja.
2. deviasi : perubahan arah dari jalanya sinar
Jika gelombang dengan berbagai panjang gelombang melewati kisi maka setiap
panjang gelombang akan membentuk maksimum pada sudut yang berbeda
kecuali pada orde m = 0.

13

Anda mungkin juga menyukai