STERIL
STERIL
STERIL PARENTERAL
Kelompok 4:
1) 1. Ahmad Al Hamza
2) 2. Mailatullia khariri
3) 3. Tri dina
4) 4. Anisa suci
5) 5. Nur hidayati
SEDIAAN PARENTERAL
Definisi:
Bentuk Obat:
1. Infus
2. Injeksi (larutan, suspensi, emulsi)
SEDIAAN PARENTERAL
Keuntungan : Kerugian :
1. Pemberian obat harus dilakukan o/
1. Respons fisiologis segera personel terlatih (dokter) tidak o/ pasien.
2. Untuk obat yang tidak efektif 2. Pemberian obat perlu waktu lebih lama dr
jika diberikan secara oral bentuk sediaan lain.
karena obat mudah rusak 3. Pemberian obat perlu teknik aseptis.
akibat sekresi lambung. 4. Menimbulkan rasa nyeri pada lokasi
3. Pengobatan pada pasien yang penyuntikkan
tidak sadar 5. Sukar menghilangkan efek fisiologis jika
obat sudah berada dalam sirkulasi
4. Bila diinginkan efek lokal
sistemik.
5. Koreksi gangguan 6. Harga lebih mahal
kesetimbangan cairan &
elektrolit (dg diinfus)
SEDIAAN PARENTERAL
Persyaratan:
Contoh :
Pemberian injeksi antibiotik gol. aminoglikosida secara
intraventrikular sulit menembus lap. pembatas
darah-otak-selaput otak yg dilakukan pd penderita
radang selaput otak
INDIKASI UMUM PEMBERIAN OBAT SECARA
PARENTERAL
Rute lain :
intraperitonial,
intratekal,
intradermal,
Intraspinal, dll
FAKTOR FARMASETIK YANG
MEMPENGARUHI PEMBERIAN OBAT
SECARA PARENTERAL
ti si
an Par
si d
ifu
Obat diserap D
EMULSI
pencampuran
pengenceran
Difusi
Difusi dan Obat larut dalam
Obat diserap Partisi cairan tubuh
SUSPENSI DALAM MINYAK
Partisi ke cairan
jaringan
Difusi dan Obat larut dalam
Obat diserap Partisi cairan tubuh
SMALL VOLUME PARENTERALS (SVP)
Definisi:
Menurut USP SVP adalah injeksi yang dikemas menurut
label pada kemasan, mengandung 100 ml atau kurang.