Guillain Barre Syndrome (GBS)
Guillain Barre Syndrome (GBS)
Dwi Kusumaningish
GBS
Adl kelainan saraf diffus yang sifatnya mendadak,
ascending polineuropati . Biasanya didahului oleh infeksi
1-2 minggu sebelumnya
Etiologi : proses inflamasi akibat reaksi autoimun
Kuman yg sering dianggap sebagai penyebab adl
Campylobacter jejuni
Patofisiologi : “protein mimicri”
Susunan protein gangliosida saraf tepi mirip dengan susunan
protein kuman, sehingga antibodi yang timbul selain
menyerang kuman jg menyerang gangliosida saraf tepi
Tipe :
AIDP (Acute Inflammatory Demyelinating
Polyradiculopathy)
AMAN (Acute Motor Axonal Polyradiculopathy)
AMSAN (Acute Motor – Sensory Axonal
Polyradiculopathy)
Miller Fischer ( opthalmoplegia, arefleksia, ataksia, bilateral
facial weakness )
Gejala Klinis
Diagnosis banding :
1. Tetraparesis ok penyebab lain (mis. mielitis
transversa akut)
2. Polineuropathy ok defisiensi atau metabolik
3. Periodik paralisis hipokalemia
4. Myasthenia gravis
Terapi
Perawatan umum :
6B
Bila ada tanda-tanda kelumpuhan otot pernafasan → c. anestesi
Intubasi dilakukan bila kapasitas vital menurun 25-30% normal
Khusus :
Plasmaferesis : hanya utk penderita baru dan yg diberikan
dalam 7 hari setelah permulaan penyakit. Tidak pd pasien
dengan gejala ringan yg bertambah bik atau menetap setelah 1
minggu
Immunoglobulin IVIG: 0.4 gr/kg BB/hr diberikan selama 5
hari. Dianjurkan pada 7 hari pertama onset.