Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Manajemen Sumber Daya Manusia Penting
Bagi Seluruh organisasi
Manajemen SDM adalah fungsi menarik, mengem-
bangkan, dan mempertahankan karyawan yang cukup
memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajer sumber daya manusia bertanggung jawab untuk:
Mengembangkan program dan kegiatan tertentu
Menciptakan lingkungan kerja yang menghasilkan
kepuasan karyawan dan efisiensi
Manajemen Sumber Daya Manusia Penting
Bagi Seluruh organisasi
Tantangan Yang Dihadapi Manajer Sumber Daya
Manusia
Perubahan besar dalam susunan angkatan kerja.
Kekurangan calon karyawan yang memenuhi syarat
Perubahan struktur tempat kerja
Keinginan karyawan untuk menyeimbangkan antara
pekerjaan dengan kehidupan pribadi
Populasi karyawan yang semakin beragam
Manajemen Sumber Daya Manusia Penting
Bagi Seluruh organisasi
Organisasi Pengusaha Profesional
(Profesional Employer Organization - PEO)
adalah perusahaan yang membantu perusahaan kecil dan
menengah dengan berbagai layanan manajemen SDM
termasuk rekrutmen dan pelatihan bagi karyawan, mengelola
sistem penggajian dan program tunjangan, menangani
kompensasi dan asuransi ketika tidak bekerja lagi, serta
menjamin pelaksanaan peraturan yang terkait dengan
karyawan
Tanggung Jawab Manajemen
SDM
Perencanaan SDM
Peran Manajer SDM :
Mengembangkan rencana penenpatan staf berdasarkan pada
strategi kompetitif organisasi
Bertanggung jawab untuk menyesuaikan tenaga kerja perusahaan
mereka untuk memenuhi persyaratan dari :
• Memperluas di pasar baru
• Mengurangi biaya
• Beradaptasi dengan teknologi baru
Merumuskan rencana panjang dan jangka pendek untuk
menyediakan karyawan yang dibutuhkan
Perencanaan & Pengembangan strategi Tujuan organisasi Sumber Daya yg
diperlukan
Setelah menentukan berapa banyak karyawan dan keterampilan apa diperlukan untuk
memenuhi rencana keseluruhan, departemen sumber daya manusia (yang mungkin merupakan
pemilik bisnis kecil sampai dengan ratusan orang di perusahaan besar) memastikan berapa
banyak karyawan yang saat ini dimiliki perusahaan dan berapa banyak yang pensiun atau
meninggalkan organisasi selama periode perencanaan.
eberapa bentuk instruksi kelas seperti kuliah, konferensi, menggunakan alat bantu
audiovisual, instruksi komputer, serta mesin-mesin khusus untuk mengajar
karyawan mulai dari matematika dasar dan keterampilan bahasa yang kompleks
hingga tugas-tugas yang sangat terampil
Orientasi, Pelatihan, dan
Evaluasi
• Program Pelatihan
• Program Pengembangan Manajemen menawar-kan
pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan
keterampilan dan memperluas pengetahuan saat ini dan
potensi eksekutif
• Termasuk Bechmarking yaitu mempelajari praktik-praktik
terbaik dari perusahaan terbaik sehingga dapat menjadi
standar kinerja
Orientasi, Pelatihan, dan
Evaluasi
• Penilaian Kinerja (Performance Appraisals)
• adalah sebuah evaluasi terhadap kinerja karyawan dengan
cara membandingkan antara hasil aktual dengan hasil yang
diinginkan.
• Berdasarkan hasil evaluasi ini, manajer membuat keputusan
objektif tentang kompensasi, promosi, kebutuhan pelatihan
tambahan, transfer, atau pemutusan hubungan kerja.
• Salah satu jenis penilaian kenerja adalah
• Penilaian kinerja 360 derajat yaitu proses yang mengum-pulkan
umpan balik dari sebuah penilaian panel yang terdiri sekitar 8
sampai 12 orang, termasuk rekan kerja, anggota tim, bawahan, dan
kadang-kadang pelanggan
Kompensasi
• Manajer SDM berusaha untuk mengembangkan sistem
kompensasi yang adil yang mencakup upah dan gaji,
ditambah dengan tunjangan yang akan menarik dan
mempertahankan karyawan yang kompeten.
• Upah (wage) - merupakan kompensasi yang diberikan
berdasarkan nilai pembayaran per jam atau sejumlah
keluaran (output) yang dihasilkan.
• Gaji (salary) - merupakan kompensasi yang dihitung
secara periodik, seperti mingguan atau bulanan.
Kompensasi
• Sebagian besar perusahaan mendasarkan kebijakan
kompensasi mereka pada lima faktor :
• Gaji dan upah yang dibayarkan oleh perusahaan lain
untuk pekerjaan yang sama.
• Peraturan pemerintah, termasuk upah minimum negara
bagian, negara, atau lokal
• Biaya hidup
• Perusahaan kemampuan untuk membayarnya
• Produktivitas karyawan
KOMPENSASI ANGKATAN
KERJA
Sistem reward karyawan yang efektif harus memenuhi beberapa unsur dibawah ini:
1 2 3 4
Memungkinkan Imbalan yang Mengakui bahwa
Karyawan untuk diberikan sebanding Didistribusikan
orang yang berbeda
memenuhi dgn yang ditawarkan memiliki kebutuhan secara adil dalam
kebutuhannya oleh perusahaan lain yang berbeda organisasi
Kompensasi
• Tunjangan Karyawan
• penghargaan yang berbentuk dana pensiun, asuransi
kesehatan, liburan, dan penggantian biaya diberikan
untuk karyawan, baik ditanggung sepenuhnya atau
sebagian oleh perusahaan.
• Beberapa manfaat, misalnya Kontribusi Jaminan Sosial,
diwajibkan oleh hukum
Kompensasi
Tunjangan Karyawan
• Empat Bentuk dari Kompensasi Insentif
Pembagian Keuntungan Pembagian Pendapatan
(Profit Sharing) (Gain Sharing)
• Tiga model lain tersebut adalah teori ekuitas, teori harapan, dan teori
pengaturan tujuan.
Pandangan Kontemporer tentang
Motivasi
1. Teori Ekuitas
•Teori ekuitas motivasi didasarkan pada premis bahwa orang termotivasi
untuk mendapatkan dan melestarikan perlakuan yang adil bagi diri mereka
sendiri
(1). Teori Kebutuhan Maslow