Anda di halaman 1dari 44

Selamat bergabung para peserta training…..

Silakan memperkenalkan diri dengan menuliskan di chat

KARYAWAN
Nama_Jabatan_Perusahaan_Kota_Industri :
Contoh :
Djohar_HRMgr_PT.Kaos Bagus_Yogya_Garment

Mahasiswa / Fresh Graduate


Nama_Fak_Jur_Universitas_Kota
Contoh :
Djohar_Ekonomi_Akuntansi_UNPAR_Bandung
Djohar Rohutomo
Trainer & Konsultan HR

• Lahir di Probolinggo, Agustus 1967, dibesarkan di Yogyakarta hingga SMA di


Kolese De Britto, melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Jur. Akuntansi
Universitas Parahyangan Bandung, saat ini tinggal dan bekerja di Bandung
• Bekerja di bidang Akunting sejak tahun 1992 – 2000
• Bekerja di bidang HR sejak tahun 2001 – 2006
• Bekerja di bidang training dan konsultan HR sejak 2007- saat ini
• Sertifikat :
• DISC dari Thomas International
• Human Capital Manager dari BNSP
• Analis Produktifitas dari BNSP
• Pendamping UMKM dari BNSP
• Membantu perusahaan-perusahaan dalam bidang HR di berbagai jenis industry
seperti manufaktur, jasa, event, retail, pendidikan, rumah sakit dll
Full protection for your employee online selection and promotion process with

Hara Anargya Online Test

Online test kami dilengkapi dengan proctoring system yang memungkinkan


pelaksanaan psikotes online di perusahaan Anda berlangsung aman dan
terawasi penuh secara otomatis maupun manual.

Dapatkan layanan assessment online beserta laporannya dengan


harga mulai dari Rp 300.000,-

For more information: 0877 1449 1482 | http://psikotes.anargya.id hrindosociety

HRindoSociety
HR Services &
Consulting
Layanan pelaksanaan
Memberikan layanan untuk:
• Private Training INHOUSE TRAINING
• Mentoring dan Konsultasi Implementasi Tingkatkan kemampuan hardskill
• Membuat sistem HR secara menyeluruh atau maupun softskill karyawan di
parsial peruashaan Anda melalui acara
dengan topik pembahasan: pelatihan secara khusus yang
• Adm. HR/Personalia (Perjanjian Kerja, PP, SOP) membahas:
• Pengupahan (SUSU, Sistem Comben) • Leadership,
• Teamwork,
• Manajemen Kinerja (KPI)
• Payroll,
• GA, 5S • Training Need Analysis,
• Dan topik-topik HR lainnya, sesuai kebutuhan dan masih banyak lagi.
perusahaan
Dapatkan layanan dengan harga mulai dari
Rp 400.000,- / jam

For more information: 0878 2147 0599


DIGITAL
Compensation & Benefit
9 Oktober 2022
DJOHAR ROHUTOMO

hrindosociety

HRindoSociety
Strategy Compensation
& Benefit
ORGANIZATION DEVELOPMENT
• To Create Vision, Mission, And Value
• To Create Structure Organization
• To Create New Culture
• Employee Survey

RECRUITMENT TRAINING & PERFORMANCE


DEVELOPMENT SYSTEM
• Talent Search • Analysis Training Program • Create Performance
• Assessment Test & Development Appraisal system
• Designing Psycho-Test • Create Employee • Designing KPI per position
Tools Development Program • KPI’s consultation &
• Development Digital • Create Training Evaluation application
Talent system • Create workload analysis
6 PILLARS OF HUMAN
CAPITAL FUNCTION
COMPENSATION & BENEFIT
• Create Job Evaluation • Compensation system and
• Crate Wage structure and Scale benefit
• Create Reward Policy Strategy • Create payroll software

HUMAN RESOUCE ADMINISTRATION &


INDUSTRIAL RELATIONSHIP

• System Administration • Company Regulations


• Employee Job Desc • Rules of conduct HR Operational
• Work agreement SOP
Hirarki kebutuhan-Maslow
Strategy Compensation & Benefit
Total Reward Framework
Total Reward

Compensation & Benefit

Compensation

Fixed Pay Professional


Growth
Base Pay Variable Pay Benefits

Wajib (Cash) : • Annual bonus • BPJS


• Base salary • Insentif • Health Care Program
• THR • COP
C
• Pension Fund
A
• Employee Loan
S Non wajib :
• Phone
H • Tambahan THR • Project Assignment
• Stock Option, etc
• Paid Vacation • Mentoring
• Allowance • Secondmen
• Tax Allowance • etc

NON Training Training Training ++ Training :


CASH Number of Paid Leave Super special training
Lembur
Ketentuan Lembur
• Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40
(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
• Atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima)
harikerja dalam 1(satu) minggu
• Atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang
ditetapkan Pemerintah.
• Waktu kerja lembur (pada hari kerja), hanya dapat dilakukan paling banyak 4
(empat) jam dalam 1 (satu) hari dan 18 (delapan belas) jam dalam 1 (satu) minggu
(Ps 78 ayat 1b UU 11 Ciptaker),
• Ketentuan waktu kerja lembur tersebut tidak termasuk kerja lembur yang dilakukan
pada waktu istirahat mingguan atau hari libur resmi.
• Untuk melakukan kerja lembur harus ada perintah tertulis dari pengusaha dan
persetujuan tertulis dari pekerja/buruh yang bersangkutan -> menggunakan Form
Lembur / Surat Perintah Lembur
Contoh Form Lembur
Ketentuan Lembur

• Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja, wajib


membayar upah lembur.
• Bagi pekerja/buruh yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu, tidak berhak
atas upah kerja lembur, dengan ketentuan mendapat upah yang lebih tinggi.
• Yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu adalah mereka yang memiliki
tanggung jawab sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan pengendali jalannya
perusahaan yang waktu kerjanya tidak dapat dibatasi menurut waktu kerja yang
ditetapkan perusahaan sesuai denga peraturan perundangundangan yang berlaku.
• Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh selama waktu kerja lembur
berkewajiban :
a. Membayar upah kerja lembur;
b. Memberi kesempatan untuk istirahat secukupnya;
c. Memberikan makanan dan minuman sekurang-kurangnya 1.400 kalori apabila
kerja lembur dilakukan selama 3 (tiga) jam atau lebih. Pemberian makan dan
minum sebagaimana dimaksud tidak boleh diganti dengan uang
Upah Lembur
• Perhitungan Upah lembur didasarkan pada Upah Sejam.
• Upah Sejam = 1/173 x Upah Sebulan.
• Upah Sebulan :
• Pekerja/buruh Harian : Upah sehari x 25 atau 21
• Pekerja/buruh Satuan Hasil : Upah Rata-rata 12 bulan terakhir
• Pekerja Bulanan
• Total Upah = Upah tanpa tunjangan
• Total Upah = Upah Pokok + Tunjangan Tetap (Upah Pokok min 75% dari total upah)

• Dasar perhitungan angka 173


Dalam 1 tahun ada 52 minggu, dalam 1 minggu karyawan bekerja selama 40 jam. Maka, dalam 1 tahun
karyawan telah bekerja selama 2080 jam (52 minggu X 40 jam).
Jumlah jam kerja karyawan dalam 1 bulan = 2080 jam/12 bulan dan hasilnya adalah 173,333 (berlaku
pembulatan menjadi 173 jam).
Perhitungan upah lembur
1. Lembur di hari kerja Satu Jam Pertama 1,5 x upah per jam
Satu Jam Selanjutnya 2 x upah per jam
2. Upah Lembur Pada Hari Istirahat Mingguan atau Hari Libur Resmi
a. Karyawan dengan 6 hari kerja (7 jam sehari dan 40 jam seminggu)
7 Jam Pertama 2 x Upah Per Jam
Jam ke-8 3 x Upah Per Jam
Jam ke-9 dan ke-10 4 x Upah Per Jam

b. Karyawan dengan 5 hari kerja (8 jam sehari dan 40 jam seminggu)


8 Jam Pertama 2 x Upah Per Jam
Jam ke-9 3 x Upah Per Jam
Jam ke-10 dan ke-11 4 x Upah Per Jam
c. Jika lembur pada hari libur yang jatuh pada hari kerja terpendek (misalnya Sabtu)
5 Jam Pertama 2 x Upah Per Jam
Jam ke-6 3 x Upah Per Jam
Jam ke-7 dan ke-8 4 x Upah Per jam
Perhitungan Lembur = Perhitungan Lembur =
Jika Upah Sebulan Rp. 1.730.000, maka Jika Upah Sebulan Rp. 1.730.000, maka
Upah sejam sebulan = Upah sejam sebulan =

1/173 X 1.730.000 = 10.000 1/173 X 1.730.000 = 10.000


Tarif Lembur
(5 hari kerja) Lembur Hari Kerja Lembur Hari Libur

LEMBUR LEMBUR LEMBUR Jam ke 1 1,5 x upah sejam = 15.000 Jam ke 1 2 x upah sejam = 20.000
JAM KE HARI KERJA HARI LIBUR
1 1,5 2 Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000

2 2 2 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000


3 2 2
Jam ke 4 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 4 2 x upah sejam = 20.000
4 2 2
5 2 2 Jam ke 5 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 5 2 x upah sejam = 20.000

6 2 2 Jam ke 6 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 6 2 x upah sejam = 20.000


7 2 2
Jam ke 7 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 7 2 x upah sejam = 20.000
8 2 2
Jam ke 8 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 8 2 x upah sejam = 20.000
9 2 3
10 2 4 Jam ke 9 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 9 3 x upah sejam = 30.000

11 2 4 Jam ke 10 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 10 4 x upah sejam = 40.000

Jam ke 11 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 11 4 x upah sejam = 40.000


Perhitungan Lembur = Perhitungan Lembur = Perhitungan Lembur =
Upah Sebulan Rp. 1.730.000, Upah Sebulan Rp. 1.730.000, Upah Sebulan Rp. 1.730.000,

Tarif Lembur
Upah sejam sebulan = Upah sejam sebulan = Upah sejam sebulan =
1/173 1/173
(6 hari kerja) 1/173 X 1.730.000 = 10.000 X 1.730.000 = 10.000 X 1.730.000 = 10.000

Lembur Hari Kerja Lembur Libur Hari Kerja Terpendek Lembur Hari Libur
LMB HR
LEMBUR LEMBUR LBR LEMBUR Jam ke 1 1,5 x upah sejam 15.000 Jam ke 1 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 1 2 x upah sejam = 20.000

JAM KE HARI KERJA HR KERJA HR LIBUR


Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000
TERPENDEK
1 1,5 2 2 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000

2 2 2 2 Jam ke 4 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 4 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 4 2 x upah sejam = 20.000

3 2 2 2 Jam ke 5 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 5 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 5 2 x upah sejam = 20.000
4 2 2 2
Jam ke 6 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 6 3 x upah sejam = 30.000 Jam ke 6 2 x upah sejam = 20.000
5 2 2 2
Jam ke 7 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 7 4 x upah sejam = 40.000 Jam ke 7 2 x upah sejam = 20.000
6 2 3 2
7 2 4 2 Jam ke 8 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 8 4 x upah sejam = 40.000 Jam ke 8 3 x upah sejam = 30.000

8 2 4 3 Jam ke 9 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 9 4 x upah sejam = 40.000

9 2 4 Jam ke 10 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 10 4 x upah sejam = 40.000


10 2 4
Overtime Index (5 hari kerja) Overtime Index (6 hari kerja)
LMB HR LBR
JUMLAH JAM JUMLAH JAM LEMBUR HARI LEMBUR HR
LEMBUR HARI KERJA LEMBUR HR LIBUR HR KERJA
LEMBUR LEMBUR KERJA LIBUR
TERPENDEK
1 1,5 2 1 1,5 2 2
2 3,5 4 2 3,5 4 4
3 5,5 6 3 5,5 6 6
4 7,5 8
4 7,5 8 8
5 9,5 10
5 9,5 10 10
6 11,5 12
6 11,5 13 12
7 13,5 14
8 15,5 16 7 13,5 17 14
9 17,5 19 8 15,5 21 17
10 19,5 23 9 17,5 21
11 21,5 27 10 19,5 25
Lembur Hari Kerja Lembur Libur Hari Kerja Terpendek

Jam ke 1 1,5 x upah sejam 15.000 Jam ke 1 2 x upah sejam = 20.000

Perhitungan manual Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 2 2 x upah sejam = 20.000

Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000 Jam ke 3 2 x upah sejam = 20.000


55.000 60.000
BPJS
BPJS

IURAN BPJS Jumlah iuran Ditanggung Ditanggung karyawan


Perusahaan
Jaminan Kecelakaan
0,24% - 1,74% 0,24% - 1,74% -
Kerja (JKK)
Jaminan Kematian
0,30% 0,30% -
(JKM)
Jaminan Hari Tua (JHT) 5,7% 3,7% 2%
Jaminan Pensiun (JP) 3% 2% 1%
Jaminan Kesehatan 5% 4% 1%

• Persentase iuran dikalikan dengan Upah tetap


• Batas minimum upah yang dipakai adalah UMK
• Batas maksimum upah yang dipakai untuk JKK, JKM dan JHT tidak ada batas maksimum
• Batas maksimum upah yang dipakai untuk JP th 2022 sebesar 9.077.654
• Batas maksimum upah yang dipakai untuk JKes th 2020 sebesar 12.000.000
Contoh Perhitungan BPJS

Bp. Amir karyawan dengan gaji Rp.5.000.000

BPJS Ketenagakerjaan %iuran Ditanggung Perusahaan Ditanggung Karyawan

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 0,24% 0,24% 12.000 0% -

Jaminan Kematian (JKM) 0,30% 0,30% 15.000 0% -

Jaminan Hari Tua (JHT) 5,7% 3,7% 185.000 2% 100.000

Jaminan Pensiun (JP) 3% 2% 100.000 1% 50.000

BPJS Kesehatan 5% 4% 200.000 1% 50.000


Contoh Perhitungan BPJS
Bp. Amir karyawan dengan gaji
Rp.13.000.000
BPJS Ketenagakerjaan %iuran Ditanggung Perusahaan Ditanggung Karyawan

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 0,24% 0,24% 31.200 0% -

Jaminan Kematian (JKM) 0,30% 0,30% 39.000 0% -

Jaminan Hari Tua (JHT) 5,7% 3,7% 481.000 2% 260.000


2% x 9.077.654 1% x 9.077.654
Jaminan Pensiun (JP) 3% 2% = 181.553 1% = 90.776
4% x 12.000.000 1% x 12.000.000
BPJS Kesehatan 5% 4% = 480.000 1% = 120.000

• Batas maksimum upah yang dipakai untuk JP th 2022 sebesar 9.077.654


• Batas maksimum upah yang dipakai untuk JKes th 2020 sebesar 12.000.000
Pajak Penghasilan
Karyawan (PPh 21)
Pajak Penghasilan Karyawan
UU no. 7 th 1983 Pasal 21 ayat 1 : Pemotongan pajak atas penghasilan sehubungan dengan
pekerjaan dan penyetorannya ke Kas Negara, wajib dilakukan oleh pemberi kerja yang
membayar gaji, upah, dan honorarium dengan nama apapun, sebagai imbalan atas pekerjaan
yang dilakukan oleh pegawai atau orang lain yang dilakukan di Indonesia;

Peraturan Dirjen Pajak no 16 th 2016 tentang pemotongan Pph 21 :


• Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam
jumlah tertentu secara teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan
pengawas, serta pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu
tertentu yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara
teratur.
• Penghasilan Pegawai Tetap yang bersifat Teratur : gaji atau upah, segala macam tunjangan,
dan imbalan dengan nama apapun yang diberikan secara periodik berdasarkan ketentuan
yang ditetapkan oleh pemberi kerja, termasuk uang lembur
• Penghasilan Pegawai Tetap yang bersifat Tidak Teratur : yang diterima sekali dalam satu
tahun atau periode lainnya, antara lain berupa bonus, Tunjangan Hari Raya (THR), jasa
produksi, tantiem, gratifikasi, atau imbalan sejenis lainnya dengan nama apapun.
Perhitungan Pajak Penghasilan Karyawan (PPh21)

(a) Penghasilan bruto = Upah + penghasilan rutin selain Upah (lembur, iuran BPJS JKK, JK, Jkes ditanggung perusahaan)
(b) Pengurang brutto = (*biaya jabatan 5% x (a))+ (iuran JHT +JP yg ditanggung karyawan) (di-dari penghsln brutto)
(c) Penghasilan netto = (a) – (b)
(d) Penghasilan netto setahun = (c) x 12 (penghasilan netto x 12)
(e) Penghasilan Kena Pajak = (d) – PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)
(f) PPh21 setahun = (e) x tarif PPh21 (sesuai ketentuan/bertingkat)
(h) PPh21 sebulan = (f) : 12

*Biaya Jabatan 5% dari Penghasilan Bruto, setinggi-tingginya Rp 500.000/bln


Biaya Jabatan adalah biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari
penghasilan setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan ataupun tidak.
Iuran BPJS untuk menghitung PPh ps.21
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
• Besarnya PTKP bagi karyawati berlaku ketentuan
Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) Jumlah / Tahun sebagai berikut:
a. Bagi karyawati kawin, sebesar PTKP untuk
Pribadi karyawan Rp 54.000.000 dirinya sendiri;
b. Bagi karyawati tidak kawin, sebesar PTKP
Kawin (Tanpa Tanggungan) Rp 4.500.000
untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk
keluarga yang menjadi tanggungan
Setiap Anggota Keluarga Sedarah dan sepenuhnya.
Dalam Garis Keturunan Lurus Rp 4.500.000
(Tanggungan) maksimal 3 (tiga) orang
• Dalam hal karyawati kawin dapat menunjukkan
keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah
setempat serendah rendahnya kecamatan yang
menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau
memperoleh penghasilan, besarnya PTKP adalah
PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk
status kawin dan PTKP untuk keluarga yang menjadi
tanggungan sepenuhnya.
• Besarnya PTKP ditentukan berdasarkan keadaan
pada awal tahun kalender
Tarif Penghasilan Kena Pajak (PKP)

Penghasilan Kena Tarif PPh21


Pajak (PKP) (UU no.7/2021)
PKP ≤ 60JT 5%
60JT < PKP ≤ 250JT 15%
250JT < PKP ≤ 500JT 25%
500JT < PKP ≤ 5 M 30%
PKP > 5 M 35%
Contoh perhitungan PPh21 karyawan

12
Benefit untuk
karyawan
Benefit untuk karyawan-Scholarship
Training, Scholarship (beasiswa) :

Perusahaan dapat memberikan penghargaan


kepada karyawan berkinerja baik dan berminat
pada pengembangan pengetahuan, dengan
memberikan fasilitas / biaya untuk mengikuti training
diluar, atau dapat juga memberikan beasiswa (biaya
pendidikan) untuk karyawan mengembangkan
ilmunya.

Fasilitas ini dapat disertai dengan ikatan perjanjian


dengan karyawan untuk tetap bekerja dalam masa
waktu tertentu dan akan diberi penalty apabila
mengundurkan diri dalam masa perjanjian tersebut
Benefit untuk karyawan-COP
Car Ownership Program (COP) :

Manfaat bagi perusahaan :


Motivasi dan loyalitas karyawan meningkat,
efisiensi biaya kendaraan dan transport,
meningkatkan nilai dan kebanggan perusahaan di
pihak luar, memotivasi karyawan lainnya untuk
berprestasi, menarik minat calon karyawan yang
potensial.

Manfaat bagi karyawan :


Kenyamanan transportasi ke tempat kerja, motivasi
kerja meningkat, memiliki kendaran pribadi dalam
waktu tertentu dengan biaya yang lebih murah,
kebanggaan untuk keluarga dan kepada pihak luar
Benefit untuk karyawan-Housing Loan
Housing Loan (Pinjaman pembelian rumah) :

Manfaat bagi perusahaan :


Motivasi dan loyalitas karyawan meningkat, efisiensi
biaya tempat tinggal karyawan dan transport,
meningkatkan nilai dan kebanggan perusahaan di
pihak luar, memotivasi karyawan lainnya untuk
berprestasi, menarik minat calon karyawan yang
potensial.

Manfaat bagi karyawan :


Kenyamanan tempat tinggal, motivasi kerja
meningkat, memiliki rumah pribadi dalam waktu
tertentu dengan biaya yang lebih murah, kebanggaan
untuk keluarga dan kepada pihak luar
Benefit untuk karyawan - ESOP

Employee Stock Option Plan (ESOP) :

Manfaat bagi perusahaan :


Motivasi dan loyalitas karyawan meningkat,
meningkatkan nilai dan kebanggan perusahaan
di pihak luar, memotivasi karyawan lainnya
untuk berprestasi, menarik minat calon
karyawan yang potensial.

Manfaat bagi karyawan :


Lebih tenang bekerja, motivasi kerja meningkat,
memiliki investasi dan keuntungan pribadi
dalam waktu tertentu dengan biaya yang lebih
murah, kebanggaan untuk keluarga dan
kepada pihak luar
Sesuai dgn UU & Sesuai dgn UU &
kebijakan perusahaan kebijakan perusahaan

Data gaji, Data untuk proses Proses perhitungan,


tunjangan & gaji, tunjangan, gaji, lembur, BPJS,
fasilitas fasilitas, lembur, pajak, insenstif dll
THR, bonus

Input : PKWT/T, PP, Input : absensi,


SK Direktur lembur, omset,
bonus, THR, KK

Proses Hasil perhitungan


Penbayaran ke pembayaran ke untuk pembayaran
BPJS, Pajak karyawan gaji, bonus, THR,
pajak, BPJS

Output : transfer, Output : Permintaan


tunai dana, perlu acc
THANK YOU

DJOHAR ROHUTOMO

0878 2147 0599

djoharrohutomo

johar.uut@gmail.com

Djohar Rohutomo
Digital Payroll, Minggu 9 Oktober 2022
Digital Payroll, Minggu 9 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai