oleh :
drg. W.Lestari Sp.Ort
FKG UNIMUS
ORTODONTIKSEFALOMETRI
• ADALAH BAGIAN DARI ORTODONTIK
RADIOGRAFI
• ORTODONTIK RADIOGRAFIK , a.l :
panoramik
carpal
foto accurate / sendi
Radiografik
Sefalometrik
Orang pertama yg mengenalkan
Cephalometric adalah Pacini.
Kemudian thn 1931 oleh Hofrath
di Jerman, Broadbent di USA
memperkenalkan metode standar
untuk kepentingan pembuatan
radiografik sefalometrik dengan
cephalostat.
• SEFALOMETRI ADALAH :
ANALYSIS DAN PENGUKURAN YANG
DIBUAT PADA CEPHALOGRAM
• MACAM CEPHALOGRAM :
Lateral cephalogram
Frontal (AP) cephalogram
Kegunaan Cephalometri
• Membantu menegakkan diagnosis dapat
mempelajari struktur skeletal, dental dan jaringan lunak
dari regio kraniofasial.
• Membantu klasifikasi abnormalitas skeletal dan dental,
dan membantu menentukan tipe fasial pasien.
• Membantu menentukan rencana perawatan.
• Membantu evaluasi hasil perawatan mengukur
perubahan dari 2 cephalogram.
• Membantu memprediksi perubahan yang berhubungan
dengan pertumbuhan untuk tindakan perawatan
bedah.
• Dapat menjadi alat bantu dalam penelitian yang
berhubungan dengan regio kraniofasial.
MACAMMACAM ANALISIS CEPHALOMETRI
• DOWNS
• TWEED
• RIEDEL
• STEINER
• RICKETTS
• MC NAMARA
• JARABAK
PENAPAKAN / TRACING
• TENTUKAN TITIKTITIK IDENTIFIKASI
• BUAT GARIS / BIDANG
BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA
2 TITIK TERTENTU
• HITUNG BESAR SUDUT (ANGULAR)
YANG DIBENTUK 2 GARIS /
BIDANG
• HITUNG JARAK (LINIER) ANTARA 1
Bahanbahan yang diperlukan
• Pensil 2 H atau 3 H
• Penghapus
• Penggaris
• Kertas tracing ( .003 matte)
• Isolasi/cellotape
• Cephalogram
• Viewer
Titiktitik,bidangbidang baku
dan garis pada sefalogram
lateral.
Or (Orbita )
Po (Porion)
S
(Sella tursica)
B
Pg
Ar
Go
B
Pog
Gn
Me
Ar
Go
Pog
Gn
Me
Ar
Go
B
Pog
Me Gn
Ar
Go
B
Pog
Gn
Me
Ar
G
o B
Pog
Me Gn
Garis menghubungkan 2 titik
Bidang garis yang menghubungkan paling sedikit 3 titik
BIDANG HORIZONTAL
Bidang FH dari titik Orbitale ke Porion. Sejajar lantai.
Garis S-N dari titik Sella ke Nasion. Basis cranial anterior.
Bidang Palatal dari titik ANS ke PNS
Bidang Oklusal ( Steiner ) Garis yg membagi over-lapping M1
& P1.
( Downs ) Garis yg membagi dua over-lapping tonjol M1 &
Insisal overbite, Bila insisif malposisi parah, melewati over-lapping
cusps Premolar 2 & Molar 2.
Bidang Mandibula dari Go ke Gn ( Steiner )
dari Go ke Mention ( Downs )
Garis tepi bawah mandibular ( Tweed ).
BIDANG VERTIKAL
Garis A-Pog : dari titik A ke titik Pogonion
Bidang Facial : dari titik Nasion ke titik Pogonion
Bidang Esthethic : Bidang / garis dari titik terdepan
jaringan lunak hidung ke titik terdepan
jaringan lunak dagu.
Bidangbidang pada
sefalogram lateral
Occlusal plane angle (Nasion- red dot, Sella turcica- blue dot, Occlusal ptane- red line)
Sudut bidang Mandibula, dibentuk bidang mandibular thd
bidang S-N (32).
Menentukan arah pertumbuhan.
>32, pertumbuhan mandibula kearah vertikal.
<32, pertumbuhan mandibula kearah horisontal.
Posisi Insisiv Maksila, dibentuk sumbu panjang I1 RA
thd bidang N-A baik scr anguler/derajat (22) dan
linier/mm (4 mm)
Posisi Insisiv Mandibula, dibentuk sumbu panjang
I1 RB thd bidang N-B baik scr anguler/derajat
(25) dan linier/mm (4 mm)
Sudut Inter-Incisal, posisi relative incisive RA thd incisive RB
(130).
Sudut ini kecil bila inklinasi gigi insisif lebih ke labial dari
basis gigi geligi.
Insisiv RB terhadap Dagu, jarak antara labial I1 RB thd N-B, dan
jarak antara Po thd N-B, harus seimbang. Nilai
normalnya 4 mm.