Anda di halaman 1dari 20

 Diskusi Portofolio

Subinvolusi Uteri
Oleh :
Gita Yustika – 70700119002

Supervisor:
dr. Sari Ifdiana, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIK


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
● Nama : Ny. H ● Nama suami : Tn. M
● Umur :34 tahun ● Umur :38 tahun
● Agama :Islam ● Agama :Islam
● Pekerjaan :IRT ● Pekerjaan :Buruh
● Alamat : Kelayan
Anamnesis
• Keluhan utama: keluar banyak darah dari kemaluan
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh keluar darah dari kemaluan sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit,
darah keluar berwarna merah, tidak ada gumpalan, sebanyak +2-3 gelas aqua. Sebelumnya saat
pagi hari, pasien mengeluh nyeri pinggang seperti akan mendapat haid, tetapi darah yang keluar
tidak seperti haid biasanya. Sekitar 1 bulan sebelumnya pasien ada riwayat operasi SC di RS.
Sejak selesai operasi hingga sekarang pasien mengaku ada keluar bercak-bercak berwarna
kecoklatan. Pasien tidak mengeluh pusing maupun badan terasa lemas. pasien mengaku ada
riwayat demam beberapa hari sebelum masuk rumah sakit namun sudah sembuh dengan minum
parasetamol.
Anamnesis
• Riwayat penyakit dahulu:
- Hipertensi (-)
- Asma (-)
- Diabetes melitus (-)
- Riwayat SC 1 bulan SMRS

• Riwayat penyakit keluarga


- Hipertensi (-)
- Asma (-)
- Diabetes melitus (-)

• Riwayat perkawinan
Kawin 1 kali: Selama 4 tahun hingga sekarang
Anamnesis
• Riwayat haid:
- Menarche: usia 13 tahun
- Lama: 7 hari
- Siklus: 28 hari

• Riwayat kontrasepsi
Suntikan 3 bulan selama 6 bulan

• Riwayat obstetrik
P5A0
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : sakit berat
• Berat badan : 65 kg
• Tinggi badan : 154 vm
• Kesadaran : compos mentis (E4M6V5)
• Tanda vital:
- Tekanan darah: 110/80 mmHg
- Nadi: 92 kali/menit
- Napas: 20 kali/menit
- Suhu: 36,5oC
• Konjungtiva pucat
Pemeriksaan Ginekologi
• Inspeksi: perut tampak cembung
• Palpasi: fundus uteri teraba 3 jari di atas simfisis pubis, massa (-)
• Inspekulo:
- Vulva: radang (-)
- Vagina: massa (-), laserasi (-)
- Portio: licin, warna merah muda
- Fluksus: tidak aktif
• VT:
- vagina: massa (-)
- Portio: pembukaan (-)
- Parametrium kanan/kiri: massa (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
P5A0 Post SC + late HPP ec subinvolusi uteri + anemia

Diagnosis Banding
• Endometritis
• Rest placenta

Rencana Pemeriksaan
Darah lengkap, USG
Tatalaksana
• Bedrest
• O2 masker 6-8 lpm
• IVFD dua jalur
• Drip oksitosin 2 ampul dalam 500 cc RL (24 jam)
• Methergin 1 ampul IM
• Ceftriaxon 2x1 ampul
• Tab SF 2x1
• Transfusi bila HB < 8 g%

Prognosis
Dubia ad bonam
Follow up
Hari S O A P

hari ke-1 Perdarahan TD: 140/90 P5A0 Post SC + late


• Bedrest
berkurang mmHg HPP ec subinvolusi
Lemas (-) RR: 20x/menit uteri + anemia • IVFD RL 20 tpm
Pusing (-) N: 82x/menit
• Methergin 3x1 tab
T: 36.5oC
• Ceftriaxon 2x1 ampul
• SF 2x1 tab
• Monitor TTV, keluhan,
kontraksi uterus, fluksus.
Follow up
Hari S O A P
Hari ke-2 Perdarahan TD: 130/80 P5A0 Post SC +
• Bedrest
berkurang mmHg late HPP ec
Lemas (-) RR: 22x/menit subinvolusi uteri + • IVFD RL 20 tpm
Pusing (-) N: 84x/menit anemia
• Methergin 3x1 tab
T: 36.3oC
• Ceftriaxon 2x1 ampul
• SF 2x1 tab
• Monitor TTV, keluhan,
kontraksi uterus, fluksus.
Hari ke-3 Pasien pulang atas permintaan sendiri
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Subinvolusi uteri adalah proses pengembalian uterus terlambat yang disebabkan
karena adanya infeksi endometrium, adanya sisa plasenta, adanya bekuan
darah, atau karena mioma uteri.

Faktor Predisposisi
• Status gizi ibu kurang • Terdapat sisa plasenta
• Kurang mobilisasi • Infeksi
• Ibu tidak menyusui bayinya • Mioma Uteri
• Usia • Gemeli
Tanda dan Gejala
• Fundus uteri letaknya tetap tinggi
• Uterus teraba lunak
• Lokia berbau dan banyak
• Terdapat bekuan darah
• Nyeri perut
• Pucat, pusing, demam
Pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin: untuk melihat tanda infeksi atau anemia akibat perdarahan.
• USG

USG transabdominal dengan gambaran massa


echogenic di cavum endometrium
Tatalaksana
• Pemberian Antibiotika
• Pemberian Uterotonika
• Resusitasi (bila ada tanda syok)
• Pemberian Transfusi (Bila disertai perdarahan hebat)
• Dilakukan Kuretase (bila disebabkan karena adanya sisa plasenta)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai