Anda di halaman 1dari 9

INVENTARISASI MACAN TUTUL JAWA DI CAGAR ALAM GUNUNG SIMPANG RESORT SIMPANG

KABUPATEN CIANJUR

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

MERI JUANDA

RISWAN LUBIS

RULI WALDI NST

DIAN ANGGRANI T

SULIYANTI

FENI ANGGREYENI
LATAR BELAKANG

 Indonesia memiliki keanekaragaman satwa langka dan dilindungi yang tergolong tinggi di dunia, namun sekaligus
juga memiliki tingkat ancaman kepunahan yang tinggi.Konservasi satwa langka dengan tingkat ancaman tinggi
dan dapat membuka peluang mengalami kepunahan, mendorong para ahli konservasi untuk segera melakukan
langkah nyata untuk mencegah kepunahan atau paling tidak menurunkan tingkat ancaman terhadap satwa-satwa
tersebut.Salah satu satwa terancam punah yang dimiliki Indonesia adalah satwa endemik pulau Jawa yaitu macan
tutul jawa (Panthera pardus melasCuvier 1809).
 Dalam daftar IUCN 2012 mengenai spesies-spesies terancam, macan tutul jawa termasuk kategori kritis (critically
endangered kategori C2ai), dan termasuk kategori appendix 1 dalam CITES. Di Indonesia, macan tutul jawa
termasuk satwa dilindungi (UU No.5 tahun 1990 dan PP. no.7 tahun 1999), dimana sejak tahun 1970 macan tutul
jawa termasuk satwa dilindungi berdasarkan SK Mentan No.421/Kpts/Um/8/1970 (tertulis: Felis pardus).
 Macan tutul jawa merupakan satwa pemangsa yang memiliki arti penting dalam ekosistem. Salah satunya sebagai
pengendali populasi suatu spesies tertentu yang akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem.
Keberadaannya di alam sangat tergantung terhadap kondisi habitat dan kelimpahan mangsa, terutama satwa
ungulata seperti kijang, rusa, babi dan kancil. Semakin terdesaknya keberadaan macan tutul jawa di alam oleh
karena kehilangan habitat, akan berpengaruh terhadap tatanan ekosistem alami yang telah berlangsung di alam.
PERUMUSAN MASALAH TUJUAN MANFAAT

Berdasarkan latar belakang diatas, Adapun tujuan dalam penelitian dari Inventarisasi Manfaat yang di dapatkan dalam
Inventarisasi Macan Tutul Jawa Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melasCuvier penelitian ini, yaitu :
(Panthera pardus melasCuvier 1809) 1809) di Cagar Alam Gunung Simpang Resort
di Cagar Alam Gunung Simpang Dapat memperkaya pengetahuan
Simpang, Kabupaten Cianjur, yaitu
mengenai satwa liar yang hidup di
Resort Simpang, Kabupaten Cianjur mengidentifikasi kondisi habitat dan karakteristik
kawasan hutan konservasi yaitu Cagar
mencegah dan menjaga dari macan tutul jawa di Cagar Alam Gunung
Alam Gunung Simpang, Resort Cianjur,
kepunahan. Adapun perumusan Simpang, Resort Simpang, Kabupaten Cianjur.
Kabupaten Cianjur.
masalah dalam penelitian, antara lain :
Dapat menjadi informasi bagi pelestarian
Bagaimana kondisi habitat untuk
habitat macan tutul jawa dan referensi
keberlangsungan macan tutul jawa di
bagi pihak pengelola dan masyarakat
Cagar Alam Gunung Simpang, Resort
yang membutuhkan untuk digunakan
Simpang, Kabupaten Cianjur ?
sebagai data dasar untuk perlindungan
Bagaimana karakteristik keberadaan satwa.
macan tutul jawa di Cagar Alam
Gunung Simpang, Resort Simpang,
Kabupaten Cianjur ?
Kerangka pemikiran
 Cagar Alam Gunung Simpang merupakan salah satu
bentuk dari fungsi hutan sebagai Kawasan Suaka
Alam (KSA).Kawasan hutan Cagar Alam ini
merupakan kawasan konservasi yang ditetapkan dan
dimandatkan karena memiliki kekhasan, keunikan
dan keanekaragaman sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
 Inventarisasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus
melas Cuvier 1809) di Cagar Alam Gunung Simpang
Resort Simpang, Kabupaten Cianjur,merupakan
langkah untuk mengetahui kebenaran adanya satwa
liar tersebut, dengan cara melakukan wawancara
wawancara (masyarakat dan petugas resort),
pengamatan secara langsung survey lapangan
(observasi), dan pemasangan kamera jebakan (camera
trap).Dalamobservasi penelitian inventarisasi macan
tutul jawa dilakukakan pengamatan jejak satwa
(macan tutul jawa dan pakan) yang terdiri dari tapak
kaki, kotoran (feses) dan cakaran/ goresan.
METODOLOGI
Alat dan Bahan
Waktu dan Tempat
Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian akan dilaksanakan di Cagar Alam peta lokasi, kamera digital/ Hp, GPS, kamera jebakan
Gunung Simpang, Resort Simpang, Kabupaten (camera trap) aplikasi pemetaan (Arc. GIS, Google Maps
Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Waktu pelaksanaan dan lain – lain), perekam suara, alat tulis. Dan bahan
kegiatan penelitian pada bulan Juli - Agustus 2019. yang akan digunakan dalam penelitian adalah tally
sheetsebagai alat bantu data di lapangan.
 
Jenis pengumpulan data

1. DATA PRIMER, YAITU DATA YANG DIPEROLEH SECARA LANGSUNG DI LAPANGAN, ANTARA LAIN :
• OBSERVASI LAPANGAN, YAITU PENGAMATAN SECARA LANGSUNG PADA AREAL PENELITIAN GUNA UNTUK
MENDAPATKAN DATA DAN INFORMASI YANG AKAN DILAKUKAN PENELITIAN.
• WAWANCARA : YAITU MENGGALI INFORMASI LEBIH LANJUT MENGENAI TUJUAN PENELITIAN. METODE
WAWANCARA ADALAH SUATU TEKNIK ATAU CARA PENGUMPULAN DATA DALAM SUATU PENELITIAN
TERTENTU GUNA MENCOBA MENDAPATKAN KETERANGAN ATAU INFORMASI SECARA LISAN DARI
RESPONDEN, DENGAN JALAN TANYA JAWAB LANGSUNG TERHADAP RESPONDEN TERTENTU. RESPONDEN
DALAM PENELITIAN INI ADALAH PENGELOLA BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT (INFORMASI KUNCI) DAN
MASYARAKAT DI WILAYAH CAGAR ALAM GUNUNG SIMPANG.
2. DATA SEKUNDER, YAITU DATA YANG DATA YANG DIPEROLEH SECARA TIDAK LANGSUNG DAN MERUPAKAN
DATA PENUNJANG UNTUK MELENGKAPI DATA ATAU INFORMASI DALAM PENELITIAN. DATA TERSEBUT BERUPA
DATA KEPUSTAKAAN, MAJALAH DAN MEDIA CETAK LAINNYA MAUPUN LITERATUR YANG RELEVAN DENGAN
PENELITIAN INI.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Line transect

Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan


dalam pengumpulan data populasi macan tutul dan mangsa di
suatu lokasi (Singh 1999). Line transect sampai saat ini masih
menjadi pilihan karena dirasa cukup relevan dan
representative untuk diterapkan di hutan Indonesia. Metode
ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
maupun tak langsung keberadaan macan tutul dan mangsa
yang ditemukan di sepanjang jalur transect.
Metode kuadran
DALAM PENGUKURAN VEGETASI DIGUNAKAN METODE KUADRAN.TEKNIK
KUADRAN DILAKUKAN PEMBUATAN DENGAN TITIK PUSAT PADA OBYEK
TEMUAN DAN MEMBUAT PETAK CONTOH, DAERAH DISEKITAR TITIK PUSAT
DIBAGI KE DALAM 4 KUADRAN

Anda mungkin juga menyukai