Anda di halaman 1dari 18

VITAMIN LARUT AIR

Vitamin B dan Vitamin C

OLEH
WIWI SARTIKA,DCN, M. BIOMED
VITAMIN C
(Asam Askorbat)
SIFAT :
1. Berbentuk kiristal putih
2. Merupakan asam organik, terasa
asam dan tidak berbau
3. Mydah rusak (mudah teroksidasi)
4. Medah mereduksi ikatan organil
lain
FUNGSI BIOKIMIA
1.Sebagai antioksidan
2.Sbagai co-Faktor : Mem
percepat aktiviatas enzim
3.Membantu sintesa Kolagen
FUNGSI FISIOLOGIS :
1.Fungsi imun : berperan dalam
proses antivirus
2.Mengurangi gejala flu berat
3.Atrosklerosis : Mencegah
oksidasi LDL Kolesterol
4.Kanker : Mencegah
kerusakan DNA
KEADAAN DEFISIENSI
1. Diukur dari konsentrasi di plasma dan
lekosit
2. <11 µMOL/L di Plasma : Defisiensi
3. Gerala Defisiensi : Perdarahan, edema
kaki, neuropati, scurvy
4. Keadaan Defisiensi : Kematian

Kebutuhan : Dewasa : 60 – 75 MG/Hari,


sebagai Kofaktor dan antioksidan
TOKSISITAS:
1. 2-4 Gram/Hari : masih bisa
ditolerir tubuh
2. Dosis tinggi : Menurunkan risiko
kanker, membantu absorpsi besi
3. > 3 gram/hari : Mual, muntah,
kram perut
4. Dosis yangn masih ditoleransi : <
2 gram/hari
VITAMIN B1 (TIAMIN)
1.Diabsopsi di Duodenum dan
jejenum
2.Absorpsi terganggu pada
peminum alkohol
3.Bebrapa obat dapat
mempengaruhi absorpsi
FUNGSI BIOKIMIA

1. Penting untuk metabolisme karbohidrat


2. Defisiensi tiamin : akumulasi laktat dan
piruvat (gangguan enzin piruvat
dehidrogenase)

TOKSISITAS
3. Tiamin tidak toksik
4. Oral : Tidak semua diabsorpsi
5. Intravena : Pengobatan defisiensi
6. Kebutuhan : 0,3 MG/1000 Kcal
SUMBER B1

 Padi-padian, ekstrak jamur, daging, usus,


sayur hijau

TIAMIN DEFISIENSI
 Beri-beri basah
 Beri-beri kering : tanpa edema

KEBUTUHAN TIAMIN : 0,5 Mg/1000 kalori


Pada Lansia : Meningkat akibat penuaan dan
dementia
VITAMIN B2 (RIBOVLAVIN)

SIFAT :
 Berbentuk kristal kuning
 Tahan terhadap panas dan oksidasi
 Tidak tahan terhadap larutan alkali, sinar
UV dan cahaya

FUNGSI :
Sebagai komponen ko-enzim yang berperan
dalam reaksi metabolisme tubuh
BENTUK AKTIF SEBAGAI KO-ENZIM
 Flavine adenin dinuckeotide (FAD)
 Flavine mononucleotide (FMN)

METABOLISME :
 Riboflavin bebas terdapat dalam bahan
dan
larut dalam air, mudah diserap usus
 Sebagai FMN dialirkan melalui vena ke hati

KEBUTUHAN : 0,44 mg/1000 kalori


DEFISIENSI : Stomatitis angularis, dermatitis
BENTUK AKTIF SEBAGAI KO-ENZIM
 Flavine adenin dinuckeotide (FAD)
 Flavine mononucleotide (FMN)

METABOLISME :
 Riboflavin bebas terdapat dalam bahan
dan
larut dalam air, mudah diserap usus
 Sebagai FMN dialirkan melalui vena ke hati

KEBUTUHAN : 0,44 mg/1000 kalori


DEFISIENSI : Stomatitis angularis, dermatitis
NIASIN (ASAM NIKOTINAT)
 Dapat dibuat dari triptopan

FUNGSI : Sebagai komponen koenzim


 Nicotinamid Adenin Dinucleotide (NAD)
 Nicotinamid Adenin Dinucleotide Phospat
(NADP)

DEFISIENSI : Pelagra dengan gejala


dermatitis, diare, dementia (3D)

KEBUTUHAN : 4,4 mg Eq/1000 kalori


PIRIDOKSIN

BENTUK AKTIF : Piridoksal & Piridoksamin

FUNGSI : Sebagai komponen ko-enzim


dalam metabolisme protein dan
asam amino

DEFISIENSI :
Kehilangan nafsu makan dan BB
Dermatitis disekitar mata, hidung dan
mulut

KEBUTUHAN : 1,5 mg/hari


Untuk terapi klinis : 40-50 mh sehari peroral
BIOTIN

 Termasuk vitamin B kompleks, jarang


terjadi defisiensi karena dapat dibuat
oleh miroflora usus.
 Fungsi : sebagai ko-enzim dalam
metabolisme lemak, yang menghasilkan
acetyl-CoA

VITAMIN B5 (ASAM PANTOTHENAT)


 Terdapat dalam konjungasi dengan co-
enzim A (CoA)
 Defisiensi tidak pernah terjadi karena
tercukupi dalam hidangan sehari-hari
ASAM FOLAT (FOLACIN)

Strukturnya terdiri dari 3 komponen : Inti pretidin,


asam para amino benzoat (PABA)

FUNGSI
 Ko-enzim dalam sintesa purine, metionin dan
serin
 Hematoposis : defisiensi asam folat terjadi
hambatan sintesa DNA
DEFISIENSI : Anemia megaloblastik dan
leucopenia
PENYEBAB : Gangguan gastrointestinal dan
penyerapan
DEFISIENSI : Banyak terdapat pada anak dibawak
3 tahun dan bumil semester terakhir
VITAMIN B12 (CYANOCOBALAMINE)

Struktur paling komplek dari semua vitamin


Mengandung lgam dalam strukturnya (cobalt)

FUNGSI : sangat erat dengan fungsi asam folat

DEFISIENSI : Anemia megaloblastik

KEBUTUHAN : 10 – 15 mg/hari

SUMBER : Bahan makanan seperti susu, daging,


mikroflora usus.
01/23/2021
18

Anda mungkin juga menyukai