IDENTIFIKASI SALMONELLA
PITRI ANISA
1913353023
TINGKAT 2 SARJANA TERAPAN
KLASIFIKASI I
•Enterotoksin yaitu Beberapa spesies Salmonella menghasilkan enterotoksin yang serupa dengan
enterotoksin yang dihasilkan oleh kuman Enterotoxigenic E.coli baik yang termolabil maupun
termostabil. S. typhimurium, S. enteritidis menghasilkan enterotoksin yang termolabil toksin diduga
berasal dari dinding sel/membranluar.
• Manifestasi klinik Salmonellosis pada manusia dapat dibagi dalam 4sindrom yakni:1.
Gastroenteritis atau yang dikenal sebagai keracunan makanan.
•2. Demam tifoid
•3. Bakteremia-septikemi
•4. Carrier yang asimptomatik.
PATOGENESIS
1. Obat-obat lain seperti ampisilin amoksisilin dan trimetoprim-sulfamet oksasole dapat digunakan untuk
pengobatan demam tifoid dimana strain
2. Dalam hal carrier tanpa batu empedu pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian ampisilin atau
amoksilin
3. pembedahan selain antibiotika Imunisasi dengan vaksin monovalen
4. munisasi dengan vaksin monovalen kuman S. typhi memberikan proteksi yang cukup baik.
5. Vaksin akan merangsang pembentukan asam antibodi terhadapantigen Vi O dan H
Carrier Semua individu dengan infeksi Salmonella mengekskreai kuman tersebut dalam tinja untuk
jangka waktu yang bervariasi mereka disebut carrier convalescent yang dalam bulan ketiga kira-kira 90%
penderita tidak lagi mengeksresi organisme tersebut individu yang mengeksresi kuman Salmonella 1 tahun
atau lebih disebut carrier kronik.
EPIDEMIOLOGI
Sitrat _ + _
Ortinin + + _
dekarboksilase
Gas dari + + _
fermentasi
glukosa
Fermentasi _ + +
trehalosa
dulsitol _ + _
THANK YOU
THANK YOU