Anda di halaman 1dari 22

TANDA DAN GEJALA GANGGUAN

JIWA
dr.Zulfa Zahra, Sp.KJ
TOPIK BAHASAN
 Pengertian Umum
 Keadaan Umum
 Kesadaran
 Fungsi Kognitif
 Perilaku Motorik
 Suasana Perasaan ( Mood & Affect )
 Proses Pikir
 Persepsi
 Pembicaraan
 RTA , Insight & Judgment
PENGERTIAN UMUM
 Tanda (sign) : temuan objektif yang
diobservasi oleh dokter
 Gejala (symptom) : pengalaman subjektif
yang digambarkan oleh pasien
 Suatu sindrom adalah kelompok tanda
dan/atau gejala yang terjadi bersama-sama
sebagai suatu kondisi yang dapat dikenali
Keadaan Umum
 Jenis kelamin, usia, penampakan, perawatan
diri
 Penting untuk menentukan/memperkirakan
prognosis pasien
 Contoh: tampak seorang laki-laki sesuai usia,
dengan rawat diri cukup
KESADARAN
Gangguan Kesadaran dibagi 2, yaitu :
 Kualitatif :
• Kesadaran berkabut
• Kesadaran berubah
• Dream like state
• Mengambang
 Kuantitatif :
• Kompos mentis
• Apatis
• Somnolen
• Sopor
• Koma
 
FUNGSI KOGNITIF
• Orientasi (waktu, tempat, orang)
• Atensi ( distractibility, hypervigilance )
• Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia)
• Intelejensi
• Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia )
• Gnosis ( agnosis, astereognosis )
• Fungsi Eksekutif
Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat :
Mini Mental State Evaluation
• Lampiran MMSE
GANGGUAN MEMORI
• Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian
atau seluruhnya pengalaman masa lalu. ( dibedakan :
Anterograd & Retrograd)
• Paramnesia : memori palsu ( contoh : konfabulasi,
de javu, jamais vu )
• Hypermnesia : exagerated memory
• Screen memory : menutupi memori yang
menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat
ditoleransi.
PERILAKU MOTORIK
 Echopraxia : meniru gerakan
 Katatonia : kekacauan psikomotor pada skizofrenia tipe
katatonik ( eq : catatonic excitement, stupor, catalepsy)
 Cerea flexibilitas (fleksibilitas lilin) :seseorang dapat diatur
dalam suatu posisi yang kemudian dipertahankannya; jika
pemeriksa menggerakkan anggota tubuh pasien, anggota
tubuh terasa seakan-akan terbuat dari lilin.
 Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama
 Manerisme: Gerakan yang tidak disadari, habitual involuntary
movement
 Mutisme : membisu
 Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan otot-otot
yang mengakibatkan penderita menjadi bergerak-gerak
gelisah, biasanya karena efek samping obat antipsikotik.
 Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif
 Negativisme : tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha
untuk menggerakkan atau terhadap semua instruksi.
EMOSI
 Emosi : Suatu kompleks keadaan perasaan dengan
komponen psikis, somatik dan perilaku yang
berhubungan dengan afek dan mood.
 Emosi terdiri dari :
 Mood
 Afek
Mood = suasana perasaan
Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama,
mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan.
Deskripsi mood
Euthym : normal
Hypothym : murung-putus asa-depresif
Hyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manik
Disforik : tidak menyenangkan
Euforia : elasi kuat (waham kebesaran)
Irritable : mudah tersinggung
Labilitas Mood : pergeseran depresi mnjdi eutimik
bahkan marah
 Afek : Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari ekspresi
wajah, gerak tubuh, irama suara.
 Deskripsi afek :
• Appropriate affect: kesesuaian gagasan, pikiran atau
pembicaraan yang menyertai;
• Inappropriate affect : ketidakharmonisan antara irama
perasaan emosional dengan gagasan, pikiran atau
pembicaraan.
• Blunted affect: penurunan yang berat pada intensitas irama
perasaan yang diungkapkan keluar.
• FIat affect: tidak adanya atau hampir tidak adanya tanda
ekspresi afek; suara yang monoton, wajah yang tidak
bergerak.
• Labile affect: perubahan irama perasaan yang cepat dan tiba-
tiba, yang tidak berhubungan dengan stimulasi ekstemal.
PIKIRAN
Gangguan Bentuk Pikir : Ketidak mampuan
mengorganisasikan proses pikir membentuk ide
bertujuan
 Jenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir :
 Inkoherensi : ex. ada tiga durian kemarin mandi sudah ke
pasar saya Agnes Monica tidak lupa menggosok sepatu
 Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari inkoherensi.
 Asosiasi bunyi : permainan sajak yang tidak saling
berhubungan
 Neologisme : ex : ashdiofo
 Word salad : ex.”kemarin jatuh ada kuda polisi durian tiba-
tiba bagaimana ee…”   
 Ekolalia: pengulangan kata-kata atau frasa-frasa seseorang
oleh seseorang lain secara psikopatologis
 Flight of ideas: ex. tadi ada supervisor yang masuk Cuma
sebentar,ya saya akan jadi pedagang grosir – menjual pasir di
pasar – hati-hati kesasar di Makasar
 Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara berbelit dan
cenderung terpaku pada detail
 Tangensial: ketidakmampuan untuk mempertahankan
gagasan bertujuan
 Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu adalah
buah pikirannya / keyakinannya, dan bukan cara
penyampaiannya. Bisa berupa waham, obsesi, fobi,
preokupasi dll
 Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat
dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan budaya
yang berlaku di lingkungan kehidupan pasien.
Deskripsi Waham
 Waham aneh/bizarre
 Waham sistematik. Mood congruent/incongruent
 Waham Nihilistik
 Waham Somatik
 Waham Paranoid ;
- Waham besar
- Waham cemburu
- Waham kejar
 Waham kendali
- Thought withdrawal
- Thought insertion
- Thought broadcasting
 Waham Erotis / Erotomania
PERSEPSI
 Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik
menjadi informasi psikologik
 Deskripsi gangguan persepsi :
 Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris tanpa adanya
stimulus eksternal
 Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap stimulus
eksternal yg nyata
 Derealisasi : persepsi subyektif bahwa lingkungan
berubah aneh/tidak nyata
 Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa orang-
orang disekitarnya berubah asing/aneh
 Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia
terhadap identitas lamanya
JENIS HALUSINASI
 Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi
auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan
gustatorik ( kecap )
 Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi
menjelang bangun tidur
 Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi menjelang
masuk tidur
 Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang berhubungan
dengan organ tubuh biasanya organ viseral
TILIKAN ( INSIGHT )
Dalam arti luas tilikan sering disebut sebagai
wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang
terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam
konteks realitas sekitarnya
Dalam arti sempit adalah pemahaman pasien
terhadap penyakitnya
Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan
untuk memahami kenyataan obyektif akan
kondisi dan situasi dirinya
DERAJAT GANGGUAN TILIKAN
1. Penyangkalan total terhadap penyakitnya
2. Ambivalensi terhadap penyakitnya
3. Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya
4. Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun
tidak memahami penyebab sakitnya
5. Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang
berhubungan dengan penyakitnya namun tidak
menerapkan dalam perilaku praktisnya
6. Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya tentang
situasi dirinya disertai motifasi untuk mencapai
perbaikan
PERTIMBANGAN (JUDGEMENT)
 Kemampuan untuk menilai situasi secara benar dan
untuk bertindak secara tepat di dalam situasi
tersebut.
 Pertimbangan Kritis:
Kemampuan untuk menilai, melihat dan memilih berbagai
pilihan di dalam suatu situasi.
 Pertimbangan Otomatis:
Kinerja refleks di dalam suatu tindakan.
 Pertimbangan yang Terganggu:
Kehilangan kemampuan untuk mengerti suatu situasi dengan
benar dan bertindak secara tepat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai