Anda di halaman 1dari 24

Balance Score

Card
Analisis Kinerja Organisasi
Kesehatan
Malcom bridge
Tania Putri Andini (1706978856)
Via Aulia Effendi (1706978862)
Vania Gemma Miari (1706040580)
Outline :

1) Definisi Balanced Scorecard


2) Perspektif Balanced Scorecard
3) Keunggulan Balanced Scorecard
4) Strategi dalam mengaplikasikan Balanced Scorecard
5) Langkah menerapkan konsep Balanced Scorecard
6) Definisi Malcolm Baldrige
7) Alasan Penggunaan Malcolm Baldrige
8) Kriteria Malcolm Baldrige
Balanced
Scorecard
01

Definisi Balanced Scorecard


Balanced Scorecard
● Hansen and Mowen dalam Mariza (2003)

“Balance scorecard (strategic-based responsibility accounting system) is a


responsibility accounting system objectives and measures for four different
perspective: the financial perspective, the customer perspective, the process
perspective, and the learning and growth (infrastructure) perspective”

● Morse, Davis, dan Hartgraves B dalam Mariza (2003)

“Balanced scorecard is a performance measurement system that include financial


and operational measures which are relatef to the organizational goals. The basic
premise is to establish a set of indicators that can be used to monitor performance
progress and then compare the goals that are established with the results”

→ suatu laporan akuntansi yang meliputi empat sukses faktor, yaitu


keuangan, konsumen, internal perusahaan, dan adanya inovasi serta
pembelajaran yang dilakukan oleh perusahaan (Mariza, 2003)
02
Perspektif Balanced
Scorecard
Empat Perspektif Balanced
Scorecard:

Perspektif Perspektif
pelanggan Perspektif keuangan Perspektif usaha
pembelajaran dan internal dan proses
pertumbuhan produksi

(Mariza, 2003)
Perspektif Balanced
Scorecard
● Perspektif pelanggan: ● Perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan:
Bagaimana organisasi
memperhatikan pelanggannya supaya Fokus pada kemampuan manusia.
berhasil. Tolak ukur dalam perspektif Tolak ukur untuk menilai kinerja
pelanggan: manajer yaitu
a) Kepuasan pelanggan a) Kepuasan karyawan
b) Pangsa pasar b) Retensi karyawan
c) Retensi pelanggan c) Produktivitas karyawan
d) Kemampuan laba pelanggan
(Mariza, 2003)
Perspektif Balanced
Scorecard
● Perspektif keuangan: ● Perspektif Usaha Internal
dan Proses Produksi
Tolak ukurnya yaitu laba bersih dan
ROI (Return On investment). Memandang kinerja dari sudut
pandang pelanggan atau pemangku
Tolak ukur digunakan dalam
kepentingan utama lainnya yang
organisasi untuk mencari laba dan
dirancang untuk dilayani oleh
memberikan bahasa umum untuk
organisasi
menganalisis dan membandingkan
perusahaan.

(Mariza, 2003)
03
Keunggulan Balanced
Scorecard
Keunggulan Balanced Scorecard

Komprehensif Terukur

Koheren Seimbang
04
Strategi Dalam
Mengaplikasikan Balanced
Scorecard
05
Langkah Menerapkan Konsep
Balanced Scorecard
Langkah-Langkah menerapkan
konsep BSC:

1 2 3 4

Memperoleh Mendesain sebuah Mengembangkanprogra Aspek penggunaan


kesepakatan dan model (kerangka) m pendekatan yang teknolog. →
komitmen bersama BSC untuk tepat dsehingga BSC menggunakan
antara pihak menentukan tujuan menjadi bagian dari software komputer
manajemen puncak strategik, perspektif kultur organisasi yang
perusahaan bisnis, dll bersangkutan
Malcolm
Baldrige
06

Definisi Malcolm Baldrige


Malcolm Baldrige
Menurut Vincent dalam Taufik (2013),

“ Salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengukur keefektifan


kinerja organisasi secara keseluruhan, baik untuk perusahaan, organisasi
pendidikan maupun kesehatan.”

Tujuan:

1) Membantu meningkatkan praktek – praktek kinerja organisasi,


kemampuan dan hasil – hasil.
2) Memudahkan komunikasi dan sharing informasi tentang praktek –
praktek terbaik antara organisasi – organisasi dari semua jenis.
3) Melayani sebagai alat kerja untuk memahami dan mengolah kinerja
serta untuk pedoman perencanaan dan kesempatan untuk
pembelajaran.
07
Alasan Penggunaan
Malcolm Baldrige
Alasan Penggunaan Malcolm Baldrige pada
Organisasi Pendidikan

● Kriteria berfokus pada


● Kerangka kriteria yang fleksibel persyaratan umum, bukan pada
→ kebebasan untuk prosedur, atau teknik semata.
mengembangkan pendekatan dan
● Kriteria yang Adaktif, dapat
metode yang sesuai dengan
digunakan untuk menilai perusahaan
kebutuhan dan kemampuan
besar atau kecil bahkan bagian dari
organisasinya
organisasi
● Kriteria yang inklusif → berfokus
● Kebaruan Kriteria → dievaluasi
hanya pada satu aspek penilaian
dan disesuaikan dengan
seperti kepemimpinan, perencanaan
perkembangan dan tuntutan serta
strategis atau manajemen proses
kebutuhan organisasi dan
stakeholder.
08

Kriteria Malcolm Baldrige


Kriteria Malcolm
Baldrige
1) Leadership
2) Strategy
3) Customers
4) Measurement, Analysis, and
Knowledge Management
5) Workforce
6) Operations
7) results

(ASQ, n.d)
REFERENSI
● Mariza, I. (2003). Pengukuran Kinerja dengan Balance Scorecard. Available at:
https://media.neliti.com/media/publications/164815-ID-pengukuran-kinerja-dengan-
balanced-score.pdf
● Available at:
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00272-MNTI%20Bab2001
.pdf
● Ciptani, M. K. (2000). Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan: Suatu
Pengantar. Available at:
https://media.neliti.com/media/publications/73587-ID-balanced-scorecard-sebagai-p
engukuran-ki.pdf
● Taufik. (2013). Landasan Teori MBNQA. Available at:
http://eprints.umg.ac.id/1897/3/BAB%20II.pdf
● Kuspijani, DR. Ir. Indung Sudarso, MT. (n.d). Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik
Universitas Bhayangkara Surabaya (UBHARA) Surabaya Dengan Menggunakan Kriteria
Malcolm Baldrige
● ASQ. (n.d). What is The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Available
at: https://asq.org/quality-resources/malcolm-baldrige-national-quality-award
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai