Presentasi Kasus
Kelompok 3
Wahy u K.S.
Eko Anggoro
Eri Susanti
Elly Mardhotillah
Himatul Aliyah
1
Kasus 1
Click to edit Master title style
2 2
Click to edit Master title style Pembahasan
Ds :
• Keluarga mengtakan pasien tiba-tiba mengamuk
• pasien melempar barang2 yang ada di dekatnya
• pasien mengancam- Pasien minta di lepaskan ikatannya
DO :
• tampak kedua tangan terikat
• pasien tampak marah2
• tampak pandangan kosong
3 3
Click to edit Master title style
Diagnosa keperawatan
Kekerasan fisik
4 4
Click to edit Master title style Intervensi keperawatan
Manajemen pengendalian marah
Observasi
• Identifikasi penyebab/ Pemicu marah
• Dentifikasi harapan peRilaku thd expresi mrh
• monitor potensi agresi Tdk konstruktif melakukan tindakan sblm agresif.
Terapeutik
• Gunakan pendekatan tenang dan meyakinkan
• .fasilitasi ekspresi mrh secara adaptif.
• Cegah kerusakan fisik akibat expresi marah
• Lakukan kontrol eksternal misal pengekangan
• Dukung penerapan strategi pengendalian marah
5 5
Click to edit Master title style Lanjutan
Edukasi
• Jelaskan fungsi marah,frustasi dan respon marah
• Anjurkan minta bantuan perawat atau klg selama ketegangan
meningkat
• Ajarkan strategi untuk mencegah exsptesi marah mal adaptif
• Ajarkan metode untuk memodulasi pengalaman emosi yg kuat
midal dg latihan asertif,tehnik relaksasi,jurnal,aktivitas penyalur
energy
6 6
Perencanaan
Click to edit Master title style
1. Tujuan khusus (TUK) 1: klien dapat membina hubungan saling percaya.
Intervensi: bina hubungan saling percaya dengan: beri salam setiap berinteraksi,
perkenalan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berinteraksi, tanyakan dan
penggil nama kesukaan klien, tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali
berinteraksi, tanyakan masalah klien yang dihadapi klien,, buat kontrak interaksi yang
jelas, dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan perasaan klien.
7 7
Click
2. TUKto2:edit
klienMaster title style
dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan yang
dilakukannya.
Intervensi: diskusikan dengan klien: apakah klien mampu mempelajari cara baru
mengungkapkan marah yang sehat, jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk
mengungkapkan marah selain perilaku kekerasan yang diketahui klien, jelaskan cara-cara
sehat untuk mengungkapkan marah: cara fisik, nafas dalam, pukul bantal/kasur, verbal:
mengungkapkan bahwa dirinya sedang kesal, spiritual: sembahyang atau doa, dzikir,
meditasi sesuai dengan agamanya 1212
Click to edit Master title style
7. TUK 7: klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan
Intervensi: diskusikan cara yang mmungkin dipilih dianjurkan klien memilih cara yang
mungkin untuk mengungkapkan kemarahan, latih klien memperagakan cara yang dipilih:
peragakan cara melaksanakan cara yang dipilih, jelaskan manfaat cara tersebut, beri
penguatan pada klien perbaiki cara yang masih belum sempurna
1313
Click to edit Master title style
8. TUK 8: klien dapat dukungan keluarga untuk mengontrol perilaku kekerasan
Intervensi: jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan kerugian jika tidak
menggunakan obat. Menjelaskan kepada klien: jenis obat (nama, warna, dan bentuk
obat) dosis yang tepat untuk klien, waktu pemakaian, cara pemakaian, efek yang akan
dirasakan klien, anjurkan klien: minta dan menggunakan obat tepat waktu, lapor ke
perawat/ dokter jika mengalami efek yang tidak biasa.
1515
Click to edit Master title style Kasus 2
1616
Click to edit Master title style
Pembahasan
DS:
• Pasien mengatakan menengar suara – suara
DO:
• Pasien menyendiri
• Pasien bicara sendiri
• Diagnosa keperawatan
• Halusinasi dengar
1717
Click to edit Master title style
Diagnosa Keperawatan
Halusinasi dengar
Intervensi keperawatan :
Manajemen pengendalian marah
1818
Click to edit Master title style
Observasi
• Monitor perilaku yang mengindikasi halusinasi
• Monitor isi halusinasi ( missal kekerasan atau membahayakan diri ) .
Terapeutik
• Pertahanakan lingkungan yang aman
• Lakukan tindakan keselamatan ketika tidak dapt mengontrol perilaku ( ditali )
• Diskusikan perasaan dan respon terhadap halusinasi
Edukasi
• Anjurkan memonitor terjadinya waktu halusinasi
• Anjurkan bicara pada orang yang dipercaya untuk member dukungan dan umpan balik terhadap halusinasi
• Ajarkan pasien an keluarga cara mengontrol halusinasi
Kolaborasi
• Pemberian anti psikotik dan anti axietas
1919
Click to edit Master title style Kasus 3
2020
Click to edit Master title style Pembahasan
DS :
• Pasien mengatakan malu dengan teman-teman yang sekarang pada kuliah dan
bekerja
• Pasien mengatakan jerawatan dan tidak suka jerawatnya
DO :
• Ada jerawat di pipi pasien
• Tidak pernah keluar rumah sudah hampir 1 bulan
• Tidak kuliah dan tidak bekerja
2121
Click to edit Master title style
Diagnosa keperawatan
• Harga diri rendah situasional
Intervensi:
• Dukungan penampilan peran
2222
Observasi
Click to edit Master title style
• Identifikasi berbagai peran periode transisi sesuai tingkat perkembangan
Terapeutik
• Fasilitas bermain peran dalam mengantisipasi reaksi orang lain terhadap
perilaku
• Fasilitas adaptasi peran keluarga terhadap peran yang tak diinginkan
Edukasi
• Diskusi perilaku yang dibutuhkan untuk perkembangan peran
• Diskusi perubahan peran akibat penyakit atau ketidakmampuan
• Diskusi strategi positif untuk mengelola perubahan peran
• Ajarkan perilaku baru yang dibutuhkan oleh paien untuk memenuhi peran
Kolaborasi
• Rujuk dalam kelompok untuk mempelajari peran baru 2323
Click to edit Master title style Kasus 4
2424
Click to edit Master title style Pembahasan
DS:
• Pasien mengatakan tetangganya selalu mengejeknya
DO:
• Pasien tidak mau keluar rumah
Diagnosa keperawatan
• Koping tidak efektif
2525
Click to edit Master title style
Observasi
• Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
• Identifikasi beban prognosisi secara psikologis
Terapeutik
• Dengarkan maslah perasaan dan pertanyaan keluarga
• Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
• Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota keluarga
Edukasi
• Informasi kemajuanpasien secara berkala
Kolaborasi
• Rujuk untuk terapi keluarga , jika perlu
2626
Click to edit Master title style
Kasus 5
2727
Click to edit Master title style Pembahasan
DS:
• Orang tua mengatakan anaknya suka di ejek teman- teman kalau badannya
seperti gajah
DO:
• Pasien mengurung diri dikamar selama 2 minggu
• Tidak mau bermain bersama teman- temanya
• Kalau keluar rumah suka kesawah dan duduk sendirian
Diagnosa keperawatan
• Promosi harga diri
2828
Intervensi
Click to edit Master title style
Observasi
• Identifikasi budaya agam,ras jenis agam dan usia terhadap harga diri
• Monitor verbalisasi yang merenahkan diri sendiri
• Tingkat harga diri setiap waktu sesuai kebutuhan
Terapeutik
• Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk diri sendiri
• Motivasi menerima tantangan atau hal baru Diskusikan pernyataan tentang harga diri
• Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri
Edukasi
• Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki
• Anjurkan mempertahankan kontak mata saat beromunikasi dengan orang lain
• Anjurkan cara mengatasi bullying
Kolaborasi
2929
Click to edit Master title style Kasus 6
3030
Click to edit Master title style Pembahasan
DS:
• Pasien mengatakan hidupnya tidak berarti sejak anaknya meninggal
• Pasien mengatakan malas mandi
DO:
• Badan kotor, bau dan tidak rapi
Diagnosa keperawatan
• Defisit perawatan diri berhubungan dengan psikologis
3131
Intervensi
Click to
Observasi
edit Master title style
• Identifikasi kebiasaan aktifitas perawatan diri
• Monitor tingkat kemandirian
• Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri berpakaian, berhias dan makan
Terapeutik
• Sediakan lingkungan yang terapeutik
• Siapkan keperluan pribadi missal parfum,sikat gigi dan sabun mandi
• Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
• Fasilitasi kemandirian bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
• Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
• Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan
Kolaborasi 3232
Kasus 7
Click to edit Master title style
3333
Click to edit Master title style Pembahasan
DS:
• Pasien mengatakan istrinya selalu menuntut untuk bekerja dan menghasilkan
uang yang bnyak, karena anaknya butuh makan dan biaya sekolah
• Pasien sering melamun dan terlihat bingung
DO:
• Pasien sering melamun dan terlihat bingung
Diagnosa keperawatan:
• Resiko bunuh iri
3434
Click to edit Master title style
Observasi
Intervensi
• Identifikasi gejala resiko bunuh diri ( gangguan mood, halusinasi, delusi, panic,
penyalahgunaan obat, kesediaan gangguan kepribadian )
• Identifikasi keinginan an pikiran rencana bunuh diri
• Monitor lingkungan bebas bahaya secara rutin ( bawang pribadi, pisau cukur, jendela )
• Monitor adanya perubahan mood atau perilaku
Terapeutik
• Libatkan dalam perencanaan perawatan mandiri
• Libatkan keluarga dalam perencanan perawatan
• Berikan lingkungan dengan pengamanan ketat dan muah dipantau
• Tingkatkan pengawasan pada kondisi tertentu ( missal : pergantian shift )
• Hindari diskusi berulang tentang bunuh diri sebelumnya, diskusi berorientasi pada masa
sekarang dan masa depan ) missal orang yang dihubungu kemana mencari bantuan
3535
Click to edit Master title style
Edukasi
• Anjurkan mendiskusikan perasaan yang dialami kepada orang lain
• Jelaskan tinakan bunuh diri kepaa keluarga atau orang terdekat
• Lebih pencegahan resiko bunuh diri
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian obat anti anxietas
• Rujuk pelayanan kesehatan mental jika perlu
3636