Anda di halaman 1dari 18

PIRIFORMIS

SYNDROME
Massage dan Fisioterapi Kecantikan
Nama Anggota Kelompok:

Akhmad Saddam Z.
Hilda Roudlotun N.
Mulyani Dwi A.
Silvy izza B. P.
DEFINISI
Sindrom Piriformis (Linu
Panggul) adalah suatu
kondisi di mana otot
piriformis mengiritasi saraf
skiatik, menyebabkan nyeri
pada bokong dan nyeri
rujukan di sepanjang saraf
skiatik (punggung paha).
PATOLOGI

Pada saat otot piriformis


memendek atau spasme
akibat trauma, maka otot
tersebut dapat menekan
atau menjepit saraf sciatic
yang berada di antara otot
tersebut
ETIOLOGI
Beberapa penyebab linu
panggul antara lain penyakit
pada tulang belakang lumbal
seperti herniasi diskus,cedera
hamstring kronis, piriformis
tegang, lumbago, dan
perlekatan fibrosa dari otot lain
di sekitar saraf skiatik.
INDIKASI
■ Nyeri menjalar ke bokong ■ Sakit pinggang

■ Nyeri menjalar ke paha ■ Spasme otot


posterior
KONTRAINDIKASI

● Edema diskus tulang belakang


● Trauma akut
● Gangguan rom pada area yang sakit
● Paresthesia (sensasi terbakar atau tertusuk-tusuk)
● Varises
TEKNIK MASSAGE
CLIENT IS PRONE PROSEDUR:
1. Letakkan bantal atau guling di bawah panggul jika kelengkungan
punggung bawah parah (lordosis).
2. Mulailah perawatan dengan melakukan pijatan dasar selama lima
menit ke daerah punggung bawah.
3. Effleurage hamstring dari inferior ke superior.
4. Lakukan petrissage dan deep open-fisting ke paha belakang
TEKNIK MASSAGE
5. Temukan perut otot di bagian paha belakang dan lakukan thumb-
strip dari inferior ke superior (popliteal menuju iskium).
6. Temukan dan nonaktifkan semua trigger point di otot hamstring.
7. Untuk menemukan origo pada hamstring, letakkan tangan di atas
kaki dan minta pasien untuk menolak. Setelah ditemukan gunakan
cross fiber friction pada origo hamstring (ischial tuberosity), pastikan
tidak menggunakan cross fiber pada tulang.
8. lakukan effleurage ke seluruh area gluteus maximus dengan tangan
terbuka.
9. Lakukan thumb-spreading dan circular-friction di area yang sama
TEKNIK MASSAGE

10 Lanjutkan ke tepi sakrum (bukan pada tulang) dengan croos-fiber friction


TEKNIK MASSAGE

11. Temukan dan nonaktifkan semua trigger point (bukan perut


piriformis karena saraf skiatik ada di bawahnya). Cari trigger
point pada gluteus medius. Skin-roliing juga dapat dilakukan saat
ini.
12. Mulailah dengan cross-fiber friction ke origo dan insercio
piriformis dan thumb-strip pada perut otot piriformis, berhati-
hatilah agar tidak melebihi toleransi nyeri pasien (tidak melebihi
8 pada skala 1-10)
TEKNIK MASSAGE
13.Gerakkan lutut ke samping (untuk dengan mudah
menemukan trokanter mayor) dan lakukan circular friction
di sekitar trokanter mayor.
TEKNIK MASSAGE
14. Akhiri dengan thumb-spreading dan efleurage.
15. Tutupi area dan lakukan compression dengan kepalan di bawah
puncak iliaka dan di atas trokanter mayor.
16. Akhiri pengobatan dengan peregangan ke paha belakang,
piriformis, dan punggung bawah.
DAFTAR PUSTAKA
Deep Tissue Massage Treatment oleh Fabian Fernandez 2006
TERIMA
KASIH

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai