Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: Panthera tigris
Subspesies: Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929)
• Panjang tubuh jantan dewasa antara
220-255 cm dengan kisaran berat
antara 100-140 kg. Betina dewasa
memiliki variasi ukuran panjang
antara 215-230 cm, dengan kisaran
berat 75-110 kg (Mazak, 1981).
• Harimau menandakan daerah teritorinya dengan menggunakan urine, pada pohon atau semak
belukar. Luas teritori tegantung pada kualitas habitatnya (Sherpa & Makey., 1998)
• Meski wilayah teritori harimau sumatera tumpang tindih dengan individu lainnya, namun
penggunaan waktu harimau melintasi daerah teritronya berbeda dengan individu lainnya
Populasi kecil harimau sumatera berada di dataran rendah yang terfragmentasi akibat perubahan alih fungsi hutan. Sedangkan
populasi besarnya ada di habitat Bukit Barisan Pulau Sumatera- (Kholis, 2020).
Pada populasi kecil dan habitat yang sempit dapat menghalangi aliran gen antar subpopulasi harimau sumatera dan
memungkinkan terjadinya perkawinan antar sesama (inbreeding) yang dapat meningkatkan resiko kepunahan lokal.
Bukit Barisan menjadi satu-satunya habitat alami tersisa yang cukup luas untuk ditempati, Lereng curam dan dataran tinggi,
memberikan faktor kesulitan tersendiri untuk diakses manusia. Kondisi Bukit Barisan saat ini tidak tersambung dengan baik dari
Lampung hingga Aceh. Tersekat oleh jalan dan permukiman penduduk.
Faktor mempengaruhi Pergerakan dan
Keberadaan Harimau Sumatera
Tanda-tanda bekas kehadiran harimau sumatera dapat dijumpai merata di semua habitat hutan dataran rendah, perbukitan, dan
pegunungan. Namun, saat ini karena rusaknya habitat harimau sumatera yang menyebabkan terjadinya konflik dengan warga.
Banyak harimau sumatera yang keluar dari habitatnya untuk mencari makan
• 3R rescue, rehabilitate, dan release
• Konservasi eksitu