Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI NY.F.

I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS
HEMATOMA REGIO FEMUR DEXTRA
DI RUANGAN NICU RSUD TOTO
KABILA

BAMBANG FARHANSYAH KAMARU


KONSEP MAP
PASIEN BAYI USIA O HARI MASUK DENGAN
KELUHAN HEMATOMA DAERAH KAKI BAGIAN
FEMUR SEBELAH KANAN SEJAK LAHIR BAYI
TERUS MENANGIS, SAAT DI LAKUKAN
PENGKAJIAN , TERPASANG OKSIGEN NASAL
KANUL 1 L/M, BAYI SAAT LAHIR YAITU 3050 GR, PB
48 CM, PADA PEMERIKSAAN FISIK HR : 156 X/M S:
36,5 C R 52X/M
A.DEFINISI
Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal di luar
pembuluh darah kondisi ini dapat terjadi saat dinding
pembuluh darah arteri vena atau kapiler mengalami
kerusakan sehingga darah keluar masuk jaringan bukan
tempatnya, kumpulan darah ini bisa terjadi pada bagian
tubuh manapun, dari yang berukuran kecil, hingga yang
berukuran besar dan menyebabkan jaringan di sekitar
tersa nyeri atau bengkak
Etiologi
Hemtoma dapat di sebabkan oleh trauma atau cedera yang terjadi karena
kecelakaan ,cedera kepala atau patah tulang selain itu hematoma juga bisa
di sebabkan oleh bersin yang terlalu keras dan tergilirnya kaki atau lengan
Jenis’ hematoma :
1. Hematoma intrakarnial
2. hematoma pada kulit kepala
3. hematoma pada telingga
4. Hematoma pada sakit hidung
5. Hematoma intramuscular
6. Hematoma sublingual
7. Hematoma subcutan
8. Hemattoma intra abdominal
Patofisiologi
Hematoma

Peradangan

Pembengkakan

Kemerahan

Sensasi hangat

Lunak pada kulit

Trauma Kerusakan
jaringan jaringan pada
lapsan kulit
Cedera
traumatis

Nganguan
Nyeri akut integritas kulit
Diagnosa keperawatan
1.nyeri akut berhubungan dengan cedera traumatic
yaitu Tindakan operasi
2.nganguan integritas kulit berhubungan dengan
imobilisasi
Pengobatan penalaksanaan
Pengobatan hematoma dilakukan berdasarkan tingkat keparahan
untuk hematoma yang muncul pada kulit dan jaringan lunak :
1. pasien beristirahat
2. mengopres area hematoma dgn esbatu
3. membalut dan melakukan penekanan yang menghentikan
perdarahan
4. dan mengangkat bagian tubuh yang terkena hematom lebih
tinggi dari jantung
5.reknik yang di kenal dengan istila
rice.ice,compression.evaluation
6.obat golongan antipiretik
7.obat anti koagulasi
Etiologi
Intervensi keperawatan 1
SDKI : N
nyeri akut ( D : 0077) b/d cedera traumatis
-Definisi : pengalaman sensorik dan emosional yang berkaitan dngan kerusakan jaringan actual
atau fungsional debgan onset mendadak atau lambat dan berintegritas ringan hingga berat yang
berlangsung kurang dari 36 bulan
 Data subjektif :
 P: hematoma ukuran 2x3 cm
 Q: tidak dapat di nilai
 R: tidak dapat di nilai
 S: 4(NIPS SCALE)
 T: tidak dapat di nilai
Data objektif :
 Tampak meringis
 Tampak merengek
 Tungkai fleksi /ekstensi
 Tampak gelisa
 Ttv : TD 128x/m
 R:52x/m
 S: 36,5 c
SLKI
Setelah di lakukan tindakn keperwatan 1x24 jam
tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil
- ekstensi wajah tenang
SIKI
Manajemen nyeri
1. Identifikasi skala nyeri
2. Identifikasi respon nyeri non verbal
3. Berikan Teknik non farmakologis (terapi morotal)
4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
5. Kolaborasi pemberian analgetic
Intervensi keperawatan II
SDKI
Ganguan Integritas kulit / jaringan ( D: 0129 ) b/d
imobilisasi
 Definisi : kerusakan kulit/jaringan
 Data subjektif :-
 Data objektif
 Adanya hematom di kaki kanan bagian femur ukuran
2x3 cm
 Tampak kulit kemerahan pada kaki kakan bagian
femur
SLKI
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 3x24 jam di
harapkan integritas kulit dapat di control dengan
kriteria hasil
- Temperatur jaringan dalam batas normal ,sensasi
dalam batas normal,elastisitas dalam batas normal,
hidrasi dalam bats normal,pigmentasi dalam batas
normal, ferfusi jaringan baik
SIKI
Perawatan integritas kulit :
1. hindari kerutan pada tempat tidur
2.Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
3.Memonitor kulit akan adanya kemerahan
4.Oleskan lotion/baby oil pada daerah yang tertekan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai