Pertemuan ke 6
SITUASI USAHA DALAM
PASAR YANG BERSAING
Consumer
(Pembeli)
Company Competitor
(Perusahaan (Perusahaan
Kita) Pesaing)
Komitmen Terhadap Konsumen
Adalah Kunci Sukses Usaha
KUNCI SUKSES USAHA
Perusahaan
Perusahaan
Penjualan mantap
Penjualan mantap
Laba Dan berkembang
Laba Dan berkembang
Membeli kembali/
Membeli kembali/
Lebih banyak,
Lebih banyak,
Pembeli baru
Pembeli baru
Konsumen puas
Konsumen puas
Produk
Produkdan
danlayanan
layananperusahaan
perusahaan
Sesuai
Sesuaidengan
denganharapan
harapanpembeli
pembelidan
dan
lebih baik dari yang ditawarkan
lebih baik dari yang ditawarkan
pesaing
pesaing
KEPUASAN DIPEROLEH MANAKALA PRODUK
DAN LAYANAN SESUAI DENGAN HARAPAN
PELANGGAN
Versus
A B
Keluaran Permintaan Pelanggan
Anda (Apa yg dibutuhkan &
(produk & service) Atau harapkan)
A=B
Puas
Jendela Konsumen
(ABROR Inc.)
Ghost shopping Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan
adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial,
kemudian melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan pesaing
Transcendental approach
Product-based approach
Mekanistik
Organism
Culture
Kepuasan pelanggan
Meningkatkan keselamatan
Menghilangkan kesalahan dan cacat
Doing thing right at the first time
Perbaikan terus menerus
Pemberdayaan karyawan
Langkah 6 (Fokus pada konsumen
eksternal)
Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian
konsumen
6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;
Penyampaian produk dan layanan
Prestasi dari produk dan layanan
Citra umum perusahaan
Kinerja petugas
Perbandingan antara harga dan nilai dari produk dan
layanan
Kekuatan dan kelemahan pesaing
Langkah 7 (Karyawan sbg pelanggan
internal)
Sistem organisasional
(Penyediaan nilai bagi pelanggan: TK, proses,
arus informasi, pengambilan keputusan)
Pendekatan ilmiah
Komitmen jk panjang
Kebebasan terkendali
Kesatuan tujuan
Act Plan
4 1
Check Do
3 2
• Metode Josep M. Juran
Juran’s three basic steps to progress
Pelaksanaan
Penyiapan vaksinasi
Integritas
Integritas
Sistem
Sistem
Komunikasi
Komunikasi
Operasi
Operasi
Kebijaksanaan
Kebijaksanaan
Tools for TQM
Quality Function Deployment
– House of Quality
Pareto charts
Process charts
Cause-and-effect diagrams
1.Mengidentifikasi kategori
masalah/sebab yang akan
dibandingkan
2.Tentukan periode waktu untuk
dipelajari
3.Mengumpulkan dan meringkas data
4.Menggambar sumbu horizontal dan
vertikal
5.Memetakan batang – batang Diagram
Pareto
Daftar
Kesalahan
Jumlah
Jumlah presentase
Jumlah Kumulatif Kumulatif
Kode Unsur Rusak Kerusakan Kerusakan Persentase Kerusakan
416 100
Pareto Analysis of Wine Glass
Defects
70
Frequency (number)
60
54
50
40
30
20
10 12
5 4
0 2
Coret Penyerapan torehan Contamination Misc
72% 16% 5% 4% 3%
Causes, by percent of total defects
Process Chart
Menunjukkan urutan kejadian dalam
proses
Menggambarkan hubungan aktivitas
Problem
Terlalu
Terlalu
banyak
banyak
kecacatan
kecacatan
Cause and Effect Diagram
Example
Method Manpower
Main Cause
Too
Toomany
many
defects
defects
Material Machinery
Main Cause
Cause and Effect Diagram
Example
Method Manpower
Bor
Over
Time Too
Toomany
many
defects
defects
Wood
Steel Mesin bubut
Material Machinery
Sub-Cause
Cause and Effect Diagram
Example
Method Manpower
Tired
Drill
Over
Slow Time Too
Toomany
many
defects
defects
Old
Wood
Steel Lathe
Material Machinery
Statistical Process Control (SPC)
Menggunakan statistik & diagram kontrol untuk
memberitahu kapan harus menyesuaikan proses
Developed by Shewhart in 1920’s
Involves
– Creating standards (upper & lower limits)
– Measuring sample output (e.g. mean wgt.)
– Taking corrective action (if necessary)
Dilakukan ketika produk sedang diperbaiki
Statistical Process Control
Steps
Assurance Access
Security Courtesy
© 1995 Corel Corp.
Credibility Communication