Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 4

• Nurul Faiza (1910111074)


• Nelti Rosa (1910111079)
• Vindy Rahmanda (1910111080)

Dosen Pengampu :
Misnar Syam, S.H.,M.H
Materi Tentang :
• Urusan Perusahaan
1. Pengertian Urusan Perusahaan
2. Bentuk Urusan Perusahaan

• Jual Beli Perusahaan


• 1. Pengertian dan pengaturanya
• 2. Para Pihak yang terkait serta Hak dan Kewajibanya
• 3. Syarat dan Dokumen yang diperluakan
Urusan Perusahaan
1.Pengertian Urusan Perusahaan (Handelszaak)
Urusan perusahaan adalah segala sesuatu yang berwujud
benda(materil) maupun bukan benda (immateril) yang termasuk
dalam lingkungan perusahaan tertentu.
misalnya : gedung-gedung, mebel, alat-alat kantor, mesin-mesin,
buku-buku, barang dagangan, nama perusahaan, rahasia
perusahaan, dan lain-lain.
Usaha perusahaan meliputi

a.Perbuatan hukum berupa kontrak dengan pihak ketiga.


b.Produk dari kontrak tersebut berupa piutang perusahaan dan
utang perusahaan, serta hak-hak lainnya
c.Produk usaha perusahaan terdiri atas mutu produksi, rahasia
perusahaan, goodwill, dan relasi atau pelanggan.
Dari Sudut Ekonomis Dan Yuridis
Dari sudut ekonomis, urusan perusahaan merupakan satu
kesatuan yang bulat, sebab kalau tidak perusahaan tersebut akan
hancur.
Sedangkan dari sudut yuridis (hukum), perusahaan belum tentu
merupakan satu kesatuan, sebab segala sesuatu yang merupakan
urusan perusahaan mempunyai peraturan sendiri yang masing-
masing berbeda dengan yang lainnya terutama mengenai
peraturan penyerahannya.
2 Bentuk Urusan Perusahaan
Dari apa yang dijelaskan, maka dapat dikatakan bahwa urusan
perusahaan itu terdiri dari :
a.Benda tetap (tidak bergerak)
1)Yang berwujud : tanah, kapal terdaftar, gedung diatas tanah
milik, dan lainnya
2)Yang tidak berwujud : hipotik, dan lainnya
b.Benda bergerak
Lanjutan
1)Yang berwujud : mebel, mesin-mesin, alat telekomunikasi,
buku-buku, barang dagangan, dan lainnya
2)Yang tidak berwujud : piutang, gadai, nama perusahaan, merek,
dan lainnya
c.Yang bukan benda : utang, langganan, rahasia perusahaan,
relasi, dan lainnya.
3 Jual Beli Perusahaan

A.Pengertian jual beli perusahaan


Jual beli adalah suatu perjanjian timbal balik yang dalam hal ini
pihak yang satu(sipenjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik
atas suatu barang sedangkan pihak yang lainya (pembeli) berjanji
untuk membayar harga yang terdiri atas jumlah uang sebagai
imbalan dari perolehan hak milik tersebut
Lanjutan
Berdasarkan perjanjian yang diberikan dalam pasal 1457 KUHper
parjanjian jual beli sekaligus membebenkan 2 kewajiban yaitu :
Kewajiban pihak penjual menyerahkan barang yang dijual
kepada pembeli.
Kewajiabn pihak pembeli membayar harga berang yang dibeli
kepada penjual.
B Pengaturan Jual Beli Perusahaan
Weasaw-oxford rules 1932 mengenai syarat-syarat jual beli
perusahaan yang ditinjau kembali pada tahun 1953.
Inco-terms mengenai syarat-syarat jual beli perusahaan yang
paling banyak dipergunakan yang ditinjau kembali pada tahun
1962 dan 1974.
Uniform customs and practice for documentary credits yang
ditinjau kembali pada tahun 1962 dan 1974.
C Pihak Pihak dalam Perusahaan
a)PIHAK INTERNAL:
Manajer
Pemimpin Perusahaan (Direktur)
b)PIHAK EKSTERNAL
Investor/Pemilik
Calon Investor
Kreditor
Pemerintah
Karyawan
Hak Karyawan
1. Menjadi Anggota Serikat Tenaga Kerja
2.Jaminan sosial dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)
3. Menerima Upah yang Layak
4. Membuat Perjanjian Kerja atau PKB
5. Hak Atas Perlindungan Keputusan PHK Tidak Adil
6. Hak Karyawan Perempuan seperti Libur PMS atau Cuti Hamil
7. Pembatasan Waktu Kerja, Istirahat, Cuti dan Libur
Kewajiban Karyawan

1. Kewajiban ketaatan
2. Kewajiban konfidensialitas
3. Kewajiban loyalitas
Kewajiban Perusahaan pada Karyawan
1. Perusahaan tidak melakukan diskriminasi
2.Perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan
karyawan
3.Perusahaan memberikan gaji secara adil
pembagian imbalan yang adil, yakni:
- Pandangan Liberalistis: imbalan yang adil jika disesuaikan
dengan prestasi karyawan di perusahaan.
- Pandangan Sosialistis: imbalan yang adil jika sesuai dengan
kebutuhan diri karyawan dan keluarganya.
menurut thomas garet dan richard klonoski
pertimbangan menetapkan gaji
a. Peraturan Hukum
b. Upah yang layak
c. Kemampuan perusahaan
d. Pekerjaan dengan sifat khusus
e. Perbandingan dengan gaji perusahaan lain
f. Merundingkan gaji atau upah antara pekerja dan perusahaan
Dokumen Perusahaan
- Pengertiannya
Dokemen perusahaan adalah data, catatan, danketerangan yang
dibuat dan atau diterima oleh perusahaan dalam pelaksanaan
kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain maupun
terekam dalam bentuk corak apa pun yang dapat dilihat, dibaca,
dan didengar (Pasal 1 angka (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1997.
Pembukuan diatur dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 9 dan
Pasal 12 KUHD di bawah judul Pembukuan.
Jenis Dokumen Perusahaan
maka dapat dikenal dua jenis dokumen perusahaan, yaitu:
- dokumen keuangan
Menurut ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1997, dokumen keuangan terdiri atas:
a. Catatan,
b. Rekening
c. Jurnal transaksi harian
- Dokumen lainya
Pembuatan Dokumen Perusahaan
Setiap perusahaan wajib membuat catatan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan (Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1997).Penggunaan kata “wajib” dimaksudkan untuk
memberikan penekanan adanya kewajiban perusahaan membuat
catatan agar setiap saat dapat diketahui keadaan kekayaan, utang,
modal, hak, dan kewajiban perusahaan, baik untuk melindungi
kepentingan perusahaan, kepentingan pemerintah maupun
kepentingan pihak ketiga.
Penyimpanan Dokumen Perusahaan
Catatan, bukti pembukuan, dan data pendukung administrasi
keuangan wajib disimpan selama sepuluh tahun teritung sajak
akhir tahun buku perusahaan yang bersangkutan (Pasal 11 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997).Penggunaan kata
“wajib” dalam ayat ini dimaksudkan untum memberikan
penenkanan mengenai hal yang harus dilakukan perusahaan,
yakni menyimpan dokumen yang dimaksud selama sepuluh
tahun.
Pengalihan Bentuk Dokumen Perusahaan
Dokumen perusahaan dapat dialihkan ke dalam mikrofilm atau
media lainnya (Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1997).Mikrofilm adalah film yang memuat rekaman yang tertulis,
tercetak, dan tergambar dalam ukurang yang sangat kecil. Media
lainnya adalah alat penyimpanan informasi yang bukan kertas dan
mempunyai tingkat pengamanan yang dapat menyimpan keaslian
dokumen yang dialihkan atau di trasformasikan.
Pemindahan,Penyerahan,Pemusnahan

Pemindahan dokumen perusahaan dari unit pengolahan ke unit


kepersiapan di lingkungan perusahaan tersebut dilakukan
berdasarkan keputusan pemimpin perusahaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang
bersangkutan (Pasal 17 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997).

Anda mungkin juga menyukai