OM SWASTYASTU 

LAPORAN KASUS
PERITONITIS GENERALISATA EC
APPENDICITIS PERFORASI

Nama : I Putu Rangga Rasnadea Tama

NIM : 1971121004
Pembimbing : dr. Made Darmawan, Sp. B

Bagian/KSM Ilmu Bedah

RSUD Sanjiwani Gianyar
Identitas Pasien
Inisial : IMS
Usia : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Abuan Bangli
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Tanggal Pemeriksaan : 11 Februari 2021
Tempat Pemeriksaan : Ruang Astina
No RM : 693705
Anamnesis
a. Keluhan utama
Nyeri pada seluruh lapang perut

b. Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke IGD RSUD Sanjiwani dengan keluhan nyeri pada
seluruh perut sejak 1 hari SMRS (10/02/2021). Nyeri dirasakan
semakin lama semakin hebat dan terus menerus. Nyeri bertambah berat
dengan pergerakan. Pasien mengatakan tidak ada yang dapat
memperingan keluhan. Awalnya pasien merasakan nyeri di bagian
perut di bagian pusar dan menjalar hingga ke kanan bawah sejak 2 hari
SMRS, kemudian pasien berobat ke klinik Payangan, diberikan obat
yaitu paracetamol, cefadroxil dan domperidon. Setelah mengkonsumsi
obat, keluhan pasien masih menetap dan nyeri perut dirasakan semakin
hebat, 1 hari SMRS pasien kembali lagi ke klinik Payangan kemudian
pasien dirujuk ke RSUD Sanjiwani. Keluhan lain seperti BAK normal,
tidak BAB sejak 2 hari yll, nafsu makan menurun sejak 2 hari SMRS,
mual (+), muntah (-), demam sejak 2 hari SMRS.
 c. Riwayat Penyakit Dahulu
- Pasien mengatakan keluhan ini baru pertama kali dirasakannya
- Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit kronis seperti diabetes melitus
dan atau hipertensi
- Riwayat operasi disangkal pasien

d. Riwayat Penyakit Keluarga

- Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami
keluhan serupa seperti dirinya
- Riwayat penyakit kronis pada keluarga seperti diabetes melitus dan atau
hipertensi disangkal

e. Riwayat Sosial dan Lingkungan

- Saat ini pasien tinggal bersama istri dan anaknya
- Pasien menyangkal sebelumnya pernah mengkonsumsi alkohol dan pasien
tidak merokok
- Pasien juga mengatakan sering mengkonsumsi makanan pedas dan jarang
mengkonsumsi sayur
Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 100 kali/menit
Laju respirasi : 24 kali/menit
Suhu tubuh : 36,9 C
Saturasi O2 : 99% pada udara ruangan
b. Status General
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
THT : Dalam batas normal
Leher : Tidak ada pembesaran KGB
Thorax : Cor S1 S2 tunggal reguler murmur (-)
Pulmo : Ves (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : status lokalis abdomen
Ekstremitas : Edema (-) pada 4 ekstremitas
Hangat (+) pada 4 ekstremitas
CRT < 2 detik
Status lokalis (abdomen)

Inspeksi : perut tampak tegang, distensi (+), bekas

operasi (-)
Auskultasi : bisung usus (+) menurun
Perkusi : hipertimpani
Palpasi : defans muskuler (+) di seluruh abdomen, nyeri
tekan (+) pada seluruh region abdomen, nyeri
lepas (+), hepar dan lien tidak teraba
Foto Klinis Pasien
Pemeriksaan appendiks
- Nyeri tekan McBurney : positif
- Psoas sign : positif
- Obturator sign : positif
- Rovsing sign : positif

Pemeriksaan rectal toucher (RT)

- Tonus sphincter ani menurun
- Tidak teraba massa
- Tidak nyeri pada arah jam 9-12
- Feses (-), darah (-) pada handscoon
Assessment
Assessment
Peritonitis generalisata ec susp. appendicitis perforasi

Diagnosis banding
- Ileus obstruksi
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Lengkap (10/2/2021)
Komponen Nilai Rujukam Hasil
HGB 16,0 11,0 - 16,0 Normal
WBC 14,96 4,00 - 10,00 Meningkat
Neu% 91.4 50.0-70.0 Meningkat
RBC 5,31 3,50 - 5,50 Normal
MCV 87,0 80,0 - 100,0 Normal
MCH 30,1 27,0 - 31,0 Normal
MCHC 34,6 32,0 - 36,0 Normal
HCT 46,2 37,0 - 54,0 Normal
PLT 255 150 - 450 Normal
2. Pemeriksaan Elektrolit (10/2/2021)
Elektrolit Nilai Rujukan Hasil
Natrium 133 135 - 147 Menurun
Chlorida 103 95 - 108 Normal
Kalium 3,6 3,5 - 5,0 Normal

3. Imunologi (10/2/2021)
Hasil Rujukan
SARS-COV 2 Antigent test Negatif Negatif

4. Kimia Klinik (10/2/2021)

Nilai Rujukan Hasil
GDS 97 80-120 Normal
SGOT 17 <35 Normal
SGPT 17 <41 Normal
BNO 3 posisi

Hasil :
- Distribusi udara sampai ke distal colon
- Tampak dilatasi loop-loop usus disertai herring bone
appearance
- Tidak tampak bayangan batu radioopak di sepanjang lintasan
traktus urinarius
- Psoas line intak
- Preperitoneal fatline intak
- Tulang-tulang intak

Kesan:
- Obs. SBO
- Tidak tampak bayangan batu radioopakdi sepanjang lintasan
traktus urinarius
• Diagnosis kerja

Peritonitis generalisata ec appendicitis perforasi

Penatalaksanaan
- Pro laparotomi + appendisektomi (11/2/2021)
 TERIMA KASIH 
OM SANTHI SANTHI SANTHI OM