HEPATITIS B
Disusun Oleh:
Zaitin Nur
I4061202028
Pembimbing:
dr. Irham Purnomo, Sp. PD
2.1 Anamnesis
1. Identitas
Nama : Tn. HB
Jenis kelamin : Laki-Laki
Usia : 54 tahun
Pekerjaan : Petani
Ruang : Ruang H
Tanggal MRS : 08 Agustus 2022
2. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri perut
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien Laki-laki, 54 tahun. Pasien datang dengan keluhan utama nyeri
perut sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri perut dirasakan terus-terusan dan sudah
berkurang selama di rawat di RS soedarso. Pasien awalnya berobat ke RS sekadau
lalu di rujuk ke RS soedarso ke poli penyakit dalam dan disarankan untuk dirawat
inap. Pasien juga mengatakan bahwa kulit dan kedua matanya berwarna kuning
sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit.
1 minggu yang lalu pasien juga mengeluh mual dan muntah. Mual dan
muntah yang dirasakan hilang timbul namun dirasakan sepanjang hari.pasien
memuntahkan apa yang dimakan. Keluhan ini membuat pasien menjadi malas
makan dan minum (tidak nafsu makan dan minum) namun sekarang mual dan
muntah sudah tidak dirasakan dan nafsu makan mulai membaik
Pasien mengatakan bahwa buang air kecil dikatakan berwarna seperti teh
sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit, dengan frekuensi 3-4 kali per hari
dan volumenya kurang lebih ½ gelas tiap kali kencing. Rasa nyeri ketika buang
air kecil disangkal oleh pasien. BAB pasien dalam batas normal.
Sebelumnya pasien memiliki Riwayat penyakit hepatitis B pada bulan
februari 2021 dengan keluhan yang sama dan menjalani pengobatan hingga juni
2021. Pasien merasa sembuh dikarena keluhan dirasakan sudah tidak ada.
2
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi, diabetes mellitus, stroke, kejang,
dan penyakit jantung.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluhan penyakit serupa pada keluarga pasien disangkal.
6. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki alergi obat dan makan
7. Riwayat Pengobatan
Gitas plus, hepatin, ursodeoxycholic acid
8. Riwayat Kebiasaan, Sosial dan Ekonomi.
Pasien merupakan petani. Konsumsi riwayat minum alkohol (-), merokok (-).
2. Status Generalis
Kulit Ikterik (+), sianosis (-), pucat (-), turgor baik
Kepala Normosefal
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor
(3mm/3mm), edem palpebra (-) mata cekung (-)
3
Telinga AS: liang telinga lapang, tidak eritem, tidak ada sekret,
serumen, dan cairan.
AD: liang telinga lapang, tidak eritem, tidak ada sekret,
serumen, dan cairan.
Hidung Edem mukosa (-), epistaksis (-), deviasi septum (-), sekret (-)
Mulut Bibir sianosis (-), bibir kering (-), ulkus oral (-), papil lidah
atrofi (-), gusi berdarah (-).
Leher Deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Dada Normochest, simetris, pengembangan dada kanan = kiri,
retraksi suprasternal (-), retraksi intercostal (-), pernapasan
abdominothorakal (-)
Paru Inspeksi: Normochest, simetris, luka (-), bekas operasi (-),
Gerakan dinding dada simetris statis dan dinamis, retraksi
intercostal (-), retraksi supraklavikula (-)
Palpasi: Fremitus kiri=kanan
Perkusi: Sonor disemua lapang paru
Auskultasi: SND ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Jantung Inspeksi: Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi: Iktus cordis tidak teraba
Perkusi: Batas jantung normal
Aukultasi: S1 S2 reguler, mumur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi: Simetris, jejas (-),
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Perkusi: Timpani lapang abdomen
Palpasi: Nyeri tekan (+) regio epigastric dan hypochondriac
dextra, hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
4
2.3 Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium darah rutin (04/08/2022)
Parameter Hasil Nilai rujukan
WBC 6,85 3,8-10,60 (10^3/uL)
RBC 4,19 4,40-5,90 (10^6/uL)
HGB 12,3 13,2-17,3 g/dL
MCV 82,1 80.0-100.0 fL
MCH 29,4 26.0-34.0 pg
MCHC 35,8 32.0-36.0
PLT 174 150-450 (10^3/uL)
5
5. Pemeriksaan Laboratorium (17/06/2022)
Pemeriksaan Hasil Flag Nilai Rujukan
BILTOT 13,2 High 0,1 – 1,0 mg/dL
BIL DIR 10,2 High <0,2 mg/dl
6
2.4 Diagnosis Kerja
▪ Hepatitis B kronis