Anda di halaman 1dari 19

Laporan Stase Manajemen

Keperawatan Di
Ruang Azalea
RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid Kota Bekasi
HASIL
PENGKAJIAN
PROFIL SINGKAT RSUD
DR.CHASBULLAH Pada tahun 2001 dikeluarkannya Peraturan Daerah
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Penetapan RSUD Kota
ABDULMADJID KOTA Bekasi menjadi Unit Swadanan, untuk melengkapi dasar
hukum dalam operasional Rumah Sakit ditetapkanlah
BEKASI Perda nomor 21 tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan RSUD Kota Bekasi. Tanggal 8 Juni 2016 nama
RSUD Kota Bekasi di ubah menjadi RSUD dr. Chasbullah
A.M yang ditetapkan dengan keputusan Walikota Bekasi
nomor : 445/Kep.332-RSUD/IV/2016 tentang nama
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah A.M Kota
Bekasi.

Dikarenakan salah penulisan nama Rumah Sakit Umum


Daerah Kota Bekasi sesuai dengan keputusan Walikota
Bekasi nomor 445/Kep.204-RSUD/IV/2017 tentang
Perubahan Nama Rumah Sakit Umum Kota Bekasi yang
ditetapkan tanggal 3 April 2017 menjadi Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Chasbullah Adbulmadjid Kota Bekasi .
Visi dan Misi RSUD dr.Chasbullah
Abdulmajid Kota Bekasi
“Terdepan dalam pelayanan
VISI
secara paripurna menuju
masyarakat sehat dan mandiri”

a. Kami adalah rumah sakit umum


Visi dan Misi daerah yang melayani dengan
hati
b. Kami memberikan pelayanan
terintegrasi berbasis teknologi
modern
c. Kami menjamin kualitas layanan
MISI dengan mengutamakan kepuasan
pelanggan
d. Kami berjuang mewujudkan
kualitas hidup seimbang secara
fisik, emosional, dan spiritual.
PROFIL SINGKAT
RUANG AZALEA Ruang azalea adalah ruangan rawat inap
penyakit dalam. Terletak di gedung E lantai 8
RSUD dr. Cashbullah Abdulmadjid Kota
Bekasi. Ruangan ini berdiri pada tanggal 5
Desember 2017. Jumlah tempat tidur awalnya
45 bed tetapi saat ini menjadi 31 karena
sedang terjadi pandemi

1. Ruang Penyimpan obat dan alat kesehatan


2. Ruang Jaga Perawat
3. Ruang Istrirahat Perawat
4. Kamar Mandi Petugas
5. Ruang Kepala Ruangan
6. Ruang Tindakan
7. Ruang Konsultasi
8. Ruang Administrasi
9. Ruang Linen
Visi dan Misi Ruang Azalea
“Terwujudnya pemberian
VISI
keperawatan yang professional
dan berkesinambungan”

a. Meningkatkan mutu asuhan


Visi dan Misi keperawatan sesuai ilmu
keperawatan
b. Memberikan asuhan
keperawatan sesuai kode etik
dan undang-undang
keperawatan
MISI
c. Meningkatkan komunikasi
kepada pasien dan keluarga
d. Mencegah dan terjadinya
komplikasi lebih lanjut pada
pasien
HASIL PENGKAJIAN

ANALISA
SWOT

PENGKAJIAN
5M
PENGKAJIAN
5M METHOD

MATERIAL
AND
MACHINE MONEY

MAN MARKET
MAN

Kuantitas Sumber Daya Manusia di ruangan azalea RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
Jumlah perawat di ruang azalea 18 karyawan

Kualifikasi Sumber Daya Manusia di ruangan azalea RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
1. Terdapat 6 karyawan ruangan azalea yang bergelar Ns. Kep, 4 karyawan bergelar Amd. Kep dan 5
karyawan yang bergelar Amk
2. Waktu jam kerja sift pagi dan sore 8 jam, untuk malam 10 jam
3. Terdapat 2 karyawan PNS dan 16 honorer.
MAN
Kebutuhan Tenaga Perawat sesuai tingkat ketergantungan pasien

DINAS PAGI
Minimal Care 0,51 dibulatkan menjadi 1
Partial Care 21 X 0,27 = 5,67 dibulatkan menjadi 6
Total Care 0,72 dibulatkan menjadi 1
Totalnya 1 + 6 + 1 = 8
 
DINAS SORE
Minimal Care 0,41 dibulatkan menjadi 1
Partial Care 21 X 0,15 = 3,15 dibulatkan menjadi 4
Total Care 0,60 dibulatkan menjadi 1
Totalnya 1 + 4 + 1 = 6
 
DINAS MALAM
Minimal Care 0,30 dibulatkan menjadi 1
Partial Care 21 X 0,07 = 1,47 dibulatkan menjadi 2
Total Care 0,40 dibulatkan menjadi 1
Totalnya 1 + 2 + 1 = 4

Total yang dibutuhkan di ruang azalea 8 + 6 + 4 = 18


Menurut perhitungan Kebutuhan Tenaga Perawat menurut Doglash di ruang azalea ada kekurangan pegawai sejumlah 3 orang,
jumlah perawat di ruang azalea saat ini berjumlah 15 pegawai, untuk mengoptimalkan beban kerja perawat di butuhkan 18
pegawai.
MATE R IAL
AND
MACHINE
Sarana prasarana Jumlah Sarana prasarana Jumlah

Kamar Mandi 2 Bed Pasien 32

Meja Diskusi 1 AC 16

Meja Nurse Station 1 Ti a n g I n f u s 32

Kursi Nurse Station 17 Lemari Pasien 32

Lemari penyimpanan dokumen 3

Lemari obat 2

Kompoter 2

Te l f o n 1

Printan 2
METHOD

Pemilihan model asuhan keperawatan profesional


diruang azalea adalah menggunakan metode tim
keperawatan yang terdiri dari kepala ruang, ketua tim,
dan perawat pelaksana dimana perawat sudah bekerja
dengan tugas dan perannya masing-masing.
MONEY

1.Sistem Gaji dan Remunerisasi


SDM di ruang azalea via
transfer ke atm masing-masing
2.Tidak terdapat sumber
pendapatan lain dari ruangan
azalea
MARKET

Pasien di tinjau dari sistem pembiayaan


Sistem pembiayaan 99 % mengunakan BPJS kesehatan dan
untuk warga Kota bekasi yang mempunyai KTP yang sudah
aktif selama 6 bulan dianjurkan menggunakan LKM dan 1%
pasien menggunakan umum.

Asal daerah pasien


Sasaran layanan kesehatan dan asuhan keperawatan rawat
inap ruang azalea RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota
Bekasi adalah pasien yang berasal dari wilayah bekasi
maupun rujukan dari instalasi rumah sakit lainnya.
ANALISA
SWOT
WEAKNESS
STRENGTH (KELEMAHAN)
(KEKUATAN)
1. Belum optimalnya penerapan
rencana
1. Terdapat dokter spesialis
harian,mingguan,bulanan
penyakit dalam di ruang 2. Belum optimalnya dalam
azalea penanganan khusus atau
2. Komunikasi dengan tim perhatian khusus pada klien
kesehatan lain baik dengan resiko jatuh
3. Ruangan sudah mempunyai 3. Belum optimalnya tenaga
SOP dan SAK keperawatan di ruangan
4. Pemberian pelayanan asuhan dengan jumlah pasien
4. Belum optimalnya tenaga
keperawatan di ruang azalea
keperawatan di ruang azalea
baik yang berpendidikan Ners
5. Ruang bersih, nyaman, luas,
ventilasi yang baik. 02
01
ANALISA
SWOT
THREAT
OPPURTUNITY (ANCAMAN)
(PELUANG)
1. Adanya tuntutan tinggi
dari masyarakat untuk
1. Adanya kesempatan
pelayanan yang lebih
melanjutkan pendidikan ke professional
jenjang yang lebih tinggi 2. Makin tingginya
2. Adanya kerjasama yang baik kesadaran masyarakat
antara institusi keperawatan akan pentingnya
pendidikan dengan RS dalam kesehatan
kegiatan praktik klinik 3. Jenjang karir ditentukan
mahasiswa oleh tingkat pendidikan
4. Persaingan antar RS
3. Adanya pelatihan untuk
yang semakin kuat
meningkatkan kompetensi 5. Makin tingginya
perawat
04 kesadaran masyarakat
akan hukum

03
ANALISA
DATA
Data : Wawancara, Observasi Masalah
Wawancara Belum optimalnya rencana harian,
Hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala bulanan dan tahunan di Ruang Azalea
Ruangan Azalea yang mengatakan “Disini tidak ada
rencana operasional harian, bulanan, dan tahunan”

Observasi
Berdasarkan hasil observasi diruang azalea terdapat
rencana harian, bulanan dan tahunan
Observasi Tidak optimalnya dalam pemberian
Berdasarkan hasil observasi Ruang Azalea tersedia papan resiko jatuh pada klien
papan resiko jatuh tetapi tidak terpasang di bed
pasien dan tiang infus
Data : Wawancara, Observasi Masalah

Wawancara
Belum optimalnya tenaga keperawatan
di ruangan dengan jumlah pasien
berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan karu

“ya, disini hanya terdapat 15 perawat”

Observasi

Dari hasil observasi saat diruang azalea tenaga

keperawatan hanya 15 perawat dengan 31 bed .

Wawancara
Belum optimalnya semua perawat di
ruang azalea yang lulusan S1 Profesi
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan karu Ners
“ya, disini karyawan yang berpendidikan ners hanya 6

orang”

Observasi

Dari hasil observasi saat diruang azalea yang tertea di

papan organisasi hanya 6 orang saja yang lulusan S1

Profesi Ners.
PR I O R ITAS
MASALAH
NO MASALAH Mg Sv Mn Nc Af Score
1 Belum optimalnya penerapan rencana harian, mingguan dan 4 3 4 4 4 768
bulanan
2 Belum optimalnya dalam penanganan khusus atau perhatian khusus 5 5 4 5 3 1500
pada klien dengan resiko jatuh
3 Belum optimalnya tenaga keperawatan di ruangan dengan jumlah 4 4 4 4 4 1024
pasien
4 Belum optimalnya tenaga keperawatan di ruangan yang 4 4 4 5 5 1600
berpendidikan Ners

Anda mungkin juga menyukai