Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN NYERI PADA ANAK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


0 1/2
RSU HIKMAH MASAMBA
Jl.Ir. Soekarno. Kel. Kappuna.
Kab. Luwu Utara
Tlp/Fax. (0473) 21021
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.A. Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
Pengkajian nyeri pada Anak adalah suatu tindakan melakukan
PENGERTIAN penilaian rasa sakit/nyeri pada pasien pada anak baik pada pasien
pada Anak yang dirawat inap maupun rawat IGD.
1. Menjadi patokan/dasar bagi petugas dalam melakukan
pengkajian rasa sakit/nyeri kepada pasien.
TUJUAN 2. Untuk menilai sejauh mana kualitas dan kuantitas rasa sakit
yang diderita pasien sehingga dapat ditentukan tindakan lanjut
pada pasien tersebut .
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri
1. Setiap pasien yang berobat ke rumah sakit baik melalui IGD,
polikklinik ataupun telah menjalani tindakan pembedahan oleh
petugas dilakukan pengkajian rasa sakit/nyeri
2. Petugas yang melakukan pengkajian rasa sakit tetap
memperhatikan kondisi penyakit dasar pasien.
3. Metode pengkajian nyeri yang dipakai adalah metode flacc pain
scale dengan mengisi skala nyeri
KATEGORI SKORING

0 1 2

Face Tidak ada ekspresi Kadang meringis atau Sering cemberut konstan,
tertentu atau mengerutkan kening, rahang terkatup, dagu
(wajah) senyum, kontak menarik diri, tidak bergetar, kerutan yang
mata dan bunga di tertarik, wajah terlihat dalam di dahi, mata
lingkungan cemas, alis diturunkan, tertutup, mulut terbuka,
mata sebagian tertutup, garis yang dalam di
pipi terangkat, mulut sekitar hidung / bibir
mengerucut

PROSEDUR Leg Posisi normal atau Tidak nyaman, gelisah, Menendang atau kaki
santai tegang, tonus meningkat, disusun, hipertonisitas
(kaki) kaku, fleksi / ekstensi fleksi / ekstensi anggota
anggota badan intermiten badan secara berlebihan,
tremor

Activity Berbaring dengan Menggeliat, menggeser Melengkung, kaku, atau


(Aktivitas) tenang, posisi maju mundur, tegang, menyentak, posisi tetap,
normal, bergerak ragu-ragu untuk goyang, gerakan kepala
dengan mudah dan bergerak, menjaga, dari sisi ke sisi,
bebas tekanan pada bagian menggosok bagian tubuh.
tubuh.

Cry Tidak ada teriakan / Erangan atau rengekan, Terus menerus menangis,
(Menangis) erangan (terjaga atau sesekali menangis, menjerit, isak tangis,
tertidur) mendesah, sesekali mengerang, menggeram,
mengeluh. sering mengeluh

Consolabilit Tenang, santai, tidak Perlu keyakinan dengan Sulit untuk dibujuk ataun
y memerlukan sekali-sekali menyentuh dibuat nyaman
menghibur sesekali, memeluk,atau
'berbicara'.Perhatian
mudah beralih
PENGKAJIAN NYERI PADA ANAK
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
0 1/2
RSU HIKMAH MASAMBA
Jl.Ir. Soekarno. Kel. Kappuna.
Kab. Luwu Utara
Tlp/Fax. (0473) 21021
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.A. Muhammad Nasrum
NIK: 14.04.001
4. Pasien yang telah dilakukan nyeri dapat ditentukan tindakan
medis berupa pemberian analgetik sesuai dengan derajat nyeri
yang di derita pasien
a. Pasien dapat dikonsul kebagian anastesi, terapi intensif dan
manajemen nyeri bila :
PROSEDUR 1) Pasien dengan nyeri akut yang tidak berespon dengan
analgetik setelah evaluasi 2x2 jam dengan skal nyeri >4
2) Pasien dengan nyeri kronik yang disebabkan proses
keganasan
3) Pasien setelah dilakukan pembedahan
b. Semua pengkajian di dokumentasikan oleh rekam medis

1. Semua SMF (staf medik fungsional) di lingkup RS


2. Rekam medis
UNIT TERKAIT
3. Petugas kesehatan dilingkup RS

Anda mungkin juga menyukai