Anda di halaman 1dari 40

REVOLUSI MENTAL

DALAM KELUARGA
DI KAMPUNG KB

OLEH : Yenie Wulandari, S.Sos, MA


Widyaiswara
Perwakilan BKKBN Provinsi Banten
POTRET KEPENDUDUKAN
DAN
KELUARGA INDONESIA
POTRET KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
INDONESIA

3. Gerakan Revolusi Mental

1. Menilik Bonus
2. Krisis
Demografi
Nasionalisme
1. MENILIK BONUS DEMOGRAFI

Masa Bonus Demografi artinya, setiap penduduk usia


kerja menanggung sedikit penduduk usia non produktif

Peningkatan proporsi penduduk usia produktif (15-64 th)


dan penurunan proporsi penduduk usia nonproduktif (0-
14 th dan 65 th ke atas)

Bonus demografi di indonesia diperkirakan terjadi pada


2020 hingga 2035
Lanjutan…….
1. MENILIK BONUS DEMOGRAFI

Rentang 2020 – 2030 Indonesia mengalami


window of opportunity

Untuk mendapatkan bonus demografi kualitas


SDM harus ditigkatkan secara maksimal
Tidak semua bonus demografi membawa
berkah, justru bisa menjadi “bencana
kependudukan”
2. KRISIS NASIONALISME

Degradasi moral menjamur dimana-mana, termasuk


dikalangan generasi muda.

Lunturnya semangat kebangsaan para pemuda pemudi di


tanah air dalam kehidupan sehari hari

Contohnya orang zaman sekarang lebih menyukai produk


impor dari pada made in Indonesia, anak muda lebih sering
menggunakan bahasa asing untuk meningkatkan gengsi
Lanjutan…….
2. KRISIS NASIONALISME

Aneh tapi nyata ! Pejuang –pejuang kita terdahulu berjuang


mempertaruhkan jiwa dan raga demi sang merah putih bisa
berkibar.

Sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan


menjaganya

Anak-anak muda mulai dirasuki oleh gaya konsumerisme


bahkan hedonisme
Lanjutan…….
2. KRISIS NASIONALISME

Krisis Nasionalisme semakin merajalela tergerus oleh


modernisasi dan sikap individualistis kaum pemuda pada
khususnya.

Banyak orang baik dan orang pintar di Indonesia tapi


mereka terlalu ‘stagnan’ dalam zona aman mereka

Masa depan bangsa ada ditangan kita, pemuda Indonesia


Lanjutan…….
2. KRISIS NASIONALISME
Liberalisme mulai
Anak mu da han ya
memikirk an k esenangan
marak terjadi di
tanpa membuat gebrak an
Indonesia
baru yang lebih berani

Pem
erin
tah
sud
ah
pun
ya
wac
ana
unt
uk
men
ingk
atka
n
rasa
nasi
onal
ism
e
mel
alui
pro
gra
m
Bela
Neg
ara
3 . G E R A K A N R E V O L U S I M E N TA L

Cita –cita luhur para pendiri bangsa pada


pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan
umum

Revolusi mental dapat dimaknai sebagai


suatu pendekatan dalam mengejawantahkan
cita-cita luhur para pendiri bangsa

Revolusi mental sangat mendesak untuk


segera dilaksanakan untuk membangun
karakter bangsa yang berkepribadian
Lanjutan…….
3 . G E R A K A N R E V O L U S I M E N TA L

Revolusi mental dapat dimulai dari diri


sendiri dan lingkungan keluarga

Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) :


terutama Agenda Prioritas nomor 5 : “Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui
pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana

Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019 dalam


dimensi Pembangunan Manusia pada Bidang
Kesehatan dan Mental/Karakter (revolusi mental)
Lanjutan…….
3 . G E R A K A N R E V O L U S I M E N TA L

Peran keluarga dalam revolusi mental


dapat dilaksanakan melui delapan fungsi
keluarga
PEMBANGUNAN MANUSIA
INDONESIA SEJAK MASA
KEHAMILAN
PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA
SEJAK MASA KEHAMILAN
1000 Hari Pertama Kehidupan

Orang tua Hebat

1
2
1 . 1 0 0 0 H A R I P E R TA M A K E H I D U PA N

Kesehatan adalah hal yang diciptakan Tuhan secara alami yang diwujudkan dengan pemahaman terhadap konsep-konsep alamiah dari kesehatan itu sendiri

Untuk mewujudkan kesehatan nasional diperlukan kesadaran penuh dari tiap individu

Kesadaran akan perolehan gizi baik untuk tubuh kita, masih sangat rendah
Lanjutan…….
1 . 1 0 0 0 H A R I P E R TA M A K E H I D U PA N

“1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan”

8 minggu pertama di dalam kandungan terbentuk organ-organ tubuh

9 minggu hingga lahir pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut siap untuk hidup di dunia baru

Setelah lahir sebagian organ masih berkembang sampai usia 2-3 tahun seperti otak
Lanjutan…….
1 . 1 0 0 0 H A R I P E R TA M A K E H I D U PA N

Pola hidup sehat manusia dimulai dalam siklus yang panjang bukan persoalan yang didapat dengan mudah

Pasca melahirkan merupakan periode kritis (Development Plasticity)

Hidup sehat adalah sebuah investasi jangka panjang wajib dipelihara sejak dini, bahkan sejak awal proses penciptaan manusia didalam rahim ibu yang
dikenal istilah 1000 hari pertama kehidupan (HPK)

1000 HPK : periode emas, dasar diri manusia dibentuk untuk perkembangan manusia puluhan tahun kedepan
Lanjutan…….
1 . 1 0 0 0 H A R I P E R TA M A K E H I D U PA N

Perkembangan diri manusia lebih banyak ditentukan oleh lingkungan, ketimbang faktor warisan genetik (Epidemiologi Inggris, David Barker)

Penting bagi setiap orang tua memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan 1000 HPK

Orang tua memberikan perawatan yang maksimal dan menciptakan lingkungan yang positif

Asupan gizi yang diperoleh anak pasca melahirkan harus setara dengan asupan gizi yang diperoleh anak selama di dalam kandungan
Lanjutan…….
1 . 1 0 0 0 H A R I P E R TA M A K E H I D U PA N

Konsep 100- HPK yakni bahwa kesehatan adalah siklus


sepanjang hidup manusia yang harus dipelihara sepanjang
hidup itu juga
2 . O R A N G T U A H E B AT

Pembentukan Karakter diperlukan Revolusi Mental

Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman tiga hubungan :


Hubungan dengan diri sendiri
Hubungan dengan lingkungan
Hubungan dengan Tuhan YME
Lanjutan…….
2 . O R A N G T U A H E B AT

Pilar-pilar Karakter


Kejujuran

Tanggung jawab

Amanah

Rasa hormat

Keberanian

Adil

Tekun

Setiakawan

Integritas

kebangsaan
IMPLEMENTASI
DELAPAN FUNGSI
KELUARGA
I M P L E M E N TA S I D E L A PA N
FUNGSI KELUARGA

1 Keluarga, Wahana Pembentukan Karakter


2 ●
Delapan Fungsi Keluarga

3 ●
Berawal dari Keluarga
1. K E L U A R G A WA H A N A
PEMBENTUKAN KARAKTER

Keluarga merupakan pilar pembangunan


bangsa
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang
mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan
“Asah, Asih, Asuh”

Keluarga merupakan tumpuan untuk menumbuhkembangkan


dan menyalurkan potesi setiap anggota keluarga
2. D E L A PA N F U N G S I K E L U A R G A

1. Fungsi Agama ●
Iman, takwa , kejujuran, tenggang rasa, disiplin, sopan santun
Rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, sabar dan ikhlas
:12 Nilai dasar

2. Fungsi Sosial Budaya ●


Toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun
Kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, dan cinta tanah air
: Nilai-nilai Luhur

3. Fungsi Cinta Kasih ●


Empati, suasana keakraban, keadilan, pemaaf,
kesetiaan, suka menolong dan tanggung jawab
: sikap-sikap
Lanjutan…….
2. D E L A PA N F U N G S I K E L U A R G A

4. Fungsi Perlindungan ●
Aman, pemaaf, tanggap, tabah dan peduli
: 5 nilai dasar

5. Fungsi Reproduksi ●
Tanggung jawab, sehat dan tangguh
: 3 nilai dasar

6. Fungsi Sosialisasi
Percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif,

Pendidikan tanggung jawab, dan kerjasama


: nilai moral
Lanjutan…….
2. D E L A PA N F U N G S I K E L U A R G A

7. Fungsi ●
Hemat, teliti, disiplin,
Ekonomi
peduli dan ulet
: kebiasaan fositif

8. Fungsi ●
Bersih, disiplin, pengelolaan
Lingkungan dan pelestarian
: sikap dasar
3. B E R AWA L D A R I K E L U A R G A

Membangun karakter bangsa mau


tidak mau harus dimulai dari keluarga
Keluarga indonesia harus diakui menjadi tiang negeri
yang kuat dan kokoh menuju Indonesia maju dan
sejahtera

Keluarga sebagai garda terdepan pembangunan


sosial dan kesejahtraan rakyat
Lanjutan…….
3. B E R AWA L D A R I K E L U A R G A

Keluarga menurut UU Nomor 52 tahun 2009 tentang


Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga :


1. Unit terkecil dalam masyarakat

2. Pilar pembangunan bangsa

Keluarga merupakan tumpuan untuk


menumbuhkembangkan dan menyalurkan potensi setiap
anggota keluarga
Lanjutan…….
3. B E R AWA L D A R I K E L U A R G A

Keluarga berperan memberikan Asah, Asih dan Asuh


1. Asah : Rangsangan dini pada semua aspek perkembangan

2. Asih : Menciptakan rasa aman dan nyaman

3. Asuh : memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi, imunisasi, kebersihan diri
dan lingkungan
REVOLUSI MENTAL
MELALUI KAMPUNG KB
R E VO L U S I M E N TA L M E L A L U I
KAMPUNG KB

2. Kampung KB

1. Membangun
Kemitraan
1. MEMBANGUN KEMITRAAN
Program KKBPK membutuhkan kepedulian yang sangat tinggi dan dikerjakan
secara bersama-sama melalui kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan
dan mitra kerja

Kemitraan telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pencapaian


program, menekan angka kelahiran dari 5,6 pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6
pada awal tahun 2000-an

Dampak peningkatan pembangunan dibidang kesehatan, pendidikan,


perekonomian

Hasilnya NKKBS melembaga dengan baik dan dapat mencegah kelahiran


yang tidak diinginkan sebanyak 80-100 juta jiwa pada periode tersebut
Lanjutan…….

1. MEMBANGUN KEMITRAAN

Pada era desentralisasi saat ini mekanisme operasional program


KKBPK relatif belum berjalan secara optimal

Persoalan-persoalan terbatasnya kuantitas dan kualitas tenaga lini lapangan,


infrastruktur program KKBKP terutama diwilayah tertinggal, terpencil, dan
perbatasan, serta dana operasional yang membutuhkan penyelesaian sesegera
mungkin

Kemitraan dengan berbagai pihak telah dilakukan, misalnya TNI telah


membantu BKKBN dengan melibatkan Babinsa TNI-AD sebagai
tenaga penggerak dan motivator di lapangan
Lanjutan…….

1. MEMBANGUN KEMITRAAN

Arah kebijakan dan strategi BKKBN dalam menyelenggaran


pembangunan program KKNPK dalam 5 tahun k depan


1. Meningkatkan akses dan pelayanan KB, Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan yang berkualitas

2. Meningkatkan pemahaman remaja tentang Kespro dan penyiapan kehidupan berkeluarga

3. Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan Kespro

4. Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pengasuhan anak dan perawatan lansia
Lanjutan…….

1. MEMBANGUN KEMITRAAN

Arah kebijakan dan strategi BKKBN dalam menyelenggaran


pembangunan program KKNPK dalam 5 tahun k depan


5. Menyerasikan landasan hukum dan kebijakan kependudukan dan KB

6. Menata dan menguatkan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan kependudukan dan KB

7. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan

8. Memperkuat penelitian dan pengembangan Bidang KB
Lanjutan…….

1. MEMBANGUN KEMITRAAN

Bentuk nyata dari penjabaran Tiga Nawacita tersebut di


lapangan adalah “ KAMPUNG KB”

PADA TAHUN 2016 TELAH DIBENTUK 520


Kabupaten/Kota melalui gerakan Akbar pencanangan
Kampung KB
2.KAMPUNG KB
Diluncurkan sejak tahun 2016.

Berdaulat secara politik

Berdikari dalam bidang ekonomi

Berkepribadian dalam bidang kebudayaan

Target Kampung KB 2017 di Provinsi Banten , setiap kecamatan


terdapat 1 kampung KB : 155 Kecamatan/Kampung KB

Diharapkan menjadi program “Generasi Emas ditahun 2045”

Basis Ediologi Revolusi Mental adalah Pancasila guna


menciptakan Trisakti yaitu :
Lanjutan…….

2.KAMPUNG KB

Pancasila harus menjadi dasar “Nation and Character Building”

Pancasila merupakan tameng dan filter bangsa indonesia untuk


melawan segala bentuk tekanan dari luar dari segala aspek
kehidupan

Perlu adanya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dan pesan-pesan wasiat dari para
pendiri bangsa, agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang berdaulat di
segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita
nasional

Anda mungkin juga menyukai