Anda di halaman 1dari 16

PANDANGAN AGAMA TENTANG BBL (bayi

baru lahir) GIZI MAKANAN & MINUMAN


Nama Kelompok
1. Ajeng Vienaningtyas (201147)
2. Arif surya (201154)
3. Lailatu Isma K (201175)
4. Seli Nanda (201180)
5. Septian Priya A.C (201181)
Pengertian ASI

 Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan anugrah Ilahi untuk
pertumbuhan bayi kini semakin tergeser oleh penggunaan susu
formula.
 Air Susu Ibu “ASI” adalah suatu emulsi dalam larutan protein,
laktosa dan garam-garam organik yang disekresikan oleh kdua
belah kelenjar, payudara ibu pasca melahirkan dan berguna
sebagai makanan bayi.
 Asi merupakan cairan alamiah yang mudah didapat dan fleksibel
dapat diminum tanpa persiapan khusus dengan temperatur yang
sesuai dengan bayinya serta bebas dari kontaminasi bakteri
sehingga mengurangi resiko gangguan intestinal.
ASI ekslusif

Definisi ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa
cairan atau makanan padat apapun kecuali vitamin, mineral
atau obat dalam bentuk tetes atau sirup sampai usia 6 bulan.
Jadi ASI EKSLUSIF adalah pemberian ASI tanpa memberikan
makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) Pemberian ASI
secara eksklusif pada bayi untuk mencapai pertumbuhan,
perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI
EKSKLUSIF selama 6 bulan pertama, selanjutnya untuk
kecukupan nutrisi bayi mulai diberi makanan pendamping
ASI yang cukup dan aman, dengan pemberian ASI dilanjutkan
sampai usia 2 tahun.
ASI ekslusif

Sehingga patut kiranya menjadi perhatian umat Islam agar petunjuk Al-
Qur’an yang didukung oleh penelitian ilmiah dari para ahli ini, menjadi
pedoman para ibu dalam menjalani masa menyusui, agar anak yang mereka
susui, bisa tumbuh sehat baik jasmani maupun rohaninya, sehingga nantinya
bisa tumbuh kuat dan sehat serta bermanfaat bagi masyarakat, agama dan
bangsanya.

Perintah memberikan asupan ASI pada bayi oleh Allah dalam al-Qur’an bukan


tanpa alasan, karena ternyata berdasarkan keterangan para ahli kesehatan
dan gizi, bahwa ASI mengandung banyak manfaat bagi pertumbuhan bayi
yang lebih baik jika dibandingkan dengan pemberian susu formula.
ASI mengandung berbagai unsur makanan yag dibutuhkan bayi untuk
membantu perkembangannya. Selain itu, ASI juga mengandung banyak
vitamin, kadar lemak dan unsur-unsur makanan yang lainnya.
Macam Macam ASI

 ASI Predominan  Kolostrum “ASI hari 1-4”
ASI predominan merupakan ASI yang Kolostrum merupakan susu pertama keluar
yang berbentuk cairan kekuningan yang lebih
diberikan kepada bayi sejak usia 0-6 bulan.
kental dari ASI matur.

 ASI Parsial  ASI Masa Transisi “ASI hari 5-10”


ASI parsial merupakan ASI yang diberi ASI masa transisi terjadi pada hari ke-5 sampai
pada anak sejak lahir. hari ke-10 dimana berhentinya produksi
kolostrum lebih dua minggu setelah melahirkan
dan produksi ASI oleh kelenjar payudara mulai
 ASI Ekslusif stabil.
ASI ekslusif merupakan ASI yang diberikan
kepada bayi sejak dilahirkan dalam waktu  ASI Matur
6 bulan. ASI matur merupakan ASI yang disekresi dari
hari ke-10 sampai seterusnya dan komposisinya
relatif konstan.
Menyusui dalam Pandangan Islam

Pandangan Islam Mengenai Pemberian Susu Formula Pada Anak
 
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa dalam mimpi beliau melihat azab
kepada kaum hawa: “Kemudian aku dibawa pergi. Tiba – tiba aku melihat
para wanita yang buah dadanya dilahap oleh ular – ular. Aku bertanya, “Ada
apa dengan mereka itu?” Dijawab: “Mereka adalah para wanita yang
menghalangi anak – anak mereka dari air susu mereka.” (Diriwayatkan oleh
Ibnu Hibban, dan dinyatakan sahih oleh Al Allamah Al Albani dalam Shahihul
Mawarid No. 1509).
 
Ancaman hadis ini berlaku, ketika seorang ibu sengaja menghalangi anaknya
untuk mendapatkan nutrisi dari ASI nya tanpa alasan yang dibenarkan.
 
Menyusui dalam Pandangan Islam

Syekh Bin Baz seorang ulama dari Arab Saudi dalam Majmu’ Fatawa
Lajnah Daimah 21/7, beliau mengfatwakan tidak haram menggunakan
susu formula jika memenuhi dua syarat:
“Kewajiban seorang ibu untuk menjaga memberi ASI kepada anaknya
dan kesehatannya. Seorang ibu tidak boleh mencukupkan dengan susu
impor (formula) kecuali mendapat izin dari suaminya setelah
bermusyawarah, dan tidak membahayakan kepada anaknya”. Kemudian
seorang ibu yang tidak menyusui anaknya namun diberi ASI oleh wanita
lain berdasarkan firman Allah SWT dalam Surat At Thalaq ayat 6
diperbolehkan.
Pengertian menyusui menurut para ahli

 Menyusui adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada
bayi sejak lahir sampai berusia 2 tahun. Jika bayi diberikan ASI
saja sampai usia 6 bulan tanpa menambahkan dan mengganti
dengan makanan atau minuman lainnya merupakan proses
menyusui eksklusif. Menurut WHO (2010)
 Menyusui adalah cara yang optimal dalam memberikan nutrisi
dan mengasuh bayi, dan dengan penambahan makanan
pelengkap pada paruh kedua tahun pertama, kebutuhan
nutrisi, imunologi, dan psikososial dapat terpenuhi hingga
tahun kedua dan tahun-tahun berikutnya. (Varney dkk, 2008)
Pengertian menyusui menurut para ahli

Menyusui menurut Abdul ar-Rahman al-Jaziry,
adalah merupakan sampainya susu manusia ke
rngga anak yang usianya tidak melewati dua tahun
Wahbah az-Zuhaili juga berpendapat menyusui
adalah menghisap payudara dan meminum
susunya dan secara terminology adalah
sampainya ASI masuk ke dalam lambung dan otak
bayi
Manfaat ASI

1. Kandungan zat gizi ASI seperti adanya protein dan lemak,
mengandung laktosa dan vitamin, ada zat besi, garam, kalsium
dan fosfat serta memiliki kandungan air yang cukup sekalipun
berada pada iklim panas. 
2. ASI memiliki kandungan protein dan lemak yang tepat untuk
kebutuhan bayi dalam jumlah yang pas. Kandungan laktosa (gula
susu) ASI juga sangat tepat untuk kebutuhan bayi disamping
kandungan vitamin sehingga tidak perlu lagi menyediakan
vitamin tambahan selama enam bulan pertama.
3. Besarnya faedah ASI bagi bayi baru lahir menyebabkan potensi
terkena penyakit diare lebih kecil dibandingkan dengan bayi yang
diberikan susu formula.
Manfaat ASI

4. Meningkatkan kekebalan alamiah pada bayi, Mencegah
perdarahan pada ibu nifas, Menjalin kasih saying ibu dan bayi;
dan Mencegah kanker payudara.
5. ASI mengandung nutrisi penting yang baik untuk tubuh bayi
6. ASI lebih mudah dicerna dibanding susu formula.
7. ASI dapat menurunkan risiko kematian bayi mendadak pada
tahun pertama
8. ASI dapat meningkatkan kecerdasan anak
9. ASI dapat mengurangi risiko anak terkena berbagai penyakit di
kemudian hari
Beberapa kandungan penting dalam ASI


1. Kolostrum, yaitu cairan encer dan sering berwarna
kuning atau jernih yang kaya zat anti infeksi (10-17 kali
lebih banyak dari susu matang) dan protein. Kolostrum
sangat berguna untuk membersihkan zat sisa dari
saluran pencernaan bayi dan mempersiapkan untuk
makanan yang akan datang. Kolostrum juga diketahui
merupakan antibody.
2. Vitamin, ASI banyak mengandung vitamin baik yang
dapat larut dalam lemak seperti vitamin A,D,E dan K,
maupun vitamin yang dapat larut dalam air seperti
vitamin C, asam nicotinic, B12, B1, B2 dan B6.
Beberapa kandungan penting dalam ASI


3. Zat anti infeksi, ASI mengandung banyak anti infeksi
terhadap berbagai penyakit.
4. Laktoferin, Zat ini berguna untuk menyerap zat besi
5. Faktor bifidus, zat ini meningkatkan pertumbuhan bakteri
baik dalam usus bayi
6. Lisozim, Zat ini berguna untuk melawan serangan E. Coli
dan Salmonela.
7. Taurin, Zat ini berfungsi untuk menutrisi otak.
(ASI) dan Keutamaannya Dalam
al-Qur’an dan As-Sunnah

Allah ta’ala berfirman : Dan juga firman Allah

‫ان ِب َوالِ َد ْي ِه َح َم َل ْت ُه أ ُ ُّم ُه َوهْ ًنا َع َلى‬


َ ‫ص ْي َنا اإْل ِ ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬ ْ‫ِدَات ُي ْرضِ ْعنَ أَ ْوالدَ هُنَّ َح ْو َل ْي ِن َكا ِم َل ْي ِن لِ َمن‬
ُ ‫َوا ْل َوال‬
‫ك‬ َ ‫ْن أَ ِن ا ْش ُكرْ لِي َولِ َوالِ َد ْي‬ ِ ‫صالُ ُه ِفي َعا َمي‬ َ ‫َوهْ ٍن َو ِف‬ ‫اع َة‬
َ ‫ض‬ َ ‫الر‬ َّ ‫أَ َرادَ أَنْ ُي ِت َّم‬
‫صي ُر‬ ِ ‫إِ َليَّ ْال َم‬
“Dan Kami perintahkan kepada manusia “Para ibu hendaklah menyusukan anak-
(berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
ibunya telah mengandungnya dalam bagi yang ingin menyempurnakan
keadaan lemah yang bertambah-tambah, penyusuan” [QS al-Baqoroh : 233]
danmenyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.“ [QS Luqman : 14]
MAKANAN HALAL

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman: berfirman:
   
  ۖ ‫ض َح ٰلاًل طَيِّبًا‬ ۤ ۤ
ِ ْ‫ٰيا َ يُّهَا النَّا سُ ُكلُ ْوا ِم َّما فِى ااْل َ ر‬  ‫ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا‬ ِ ‫ٰيا َ يُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ُکلُ ْوا ِم ْن طَيِّ ٰب‬
‫ ٌّو ُّمبِي ٌْن‬K‫ت ال َّشي ْٰط ِن ۗ اِنَّهٗ لَـ ُك ْم َع ُد‬
ِ ٰ‫َّواَل تَتَّبِع ُْوا ُخطُو‬ ‫ْش ُكر ُْوا هّٰلِل ِ اِ ْن ُک ْنتُ ْم اِيَّاهُ تَ ْعبُ ُد ْو َن‬
Artinya : "Wahai manusia! Makanlah Artinya : "Wahai orang-orang yang
dari (makanan) yang halal dan baik beriman! Makanlah dari rezeki yang
yang terdapat di bumi dan janganlah baik yang Kami berikan kepada
kamu mengikuti langkah-langkah kamu dan bersyukurlah kepada
setan. Sungguh, setan itu musuh yang Allah jika kamu hanya menyembah
nyata bagimu." kepada-Nya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)
MAKANAN HALAL

Ayat di atas menyerukan kepada umat manusia untuk mengkonsumsi makanan
yang halal, yakni halal dari segi zat atau barang yang kita konsumsi, maupun
halal dari segi proses bagaimana cara kita memperoleh barang atau makanan
tersebut. Misalnya
sapi adalah jenis hewan yang halal untuk dikonsumsi dari segi zatnya jika sapi
tersebut disembelih dengan menyebut nama Allah dan merupakan milik sendiri
atau diperoleh dengan cara yang haq menurut ajaran Islam, akan tetapi jika sapi
tersebut tidak tidak disembelih oleh sorang muslim dan tidak menyebut nama
Allah, maka status kehalalannya berubah menjadi bangkai yang haram untuk
dikonsumsi, atau sapi tersebut merupakan hasil curian, perampokan, penipuan
atau diproleh dengan cara terlarang lainnya juga menjadikan sapi tersebut
menjadi haram untuk dikonsumsi, karena kesalahan (haram) dalam hal proses
memperolehnya.

Anda mungkin juga menyukai