Anda di halaman 1dari 8

Tinjauan Detail

Paracetamol dari Sifat


Fisis, Sifat Kimia, dan
Gugus Fungsi
Sifat Fisis Paracetamol
• Densitas:1.263 g/cm³
• Titik Lebur:169 °C (336 °F)
• Massa Molar:151.17 g/mol
• Ksp:1.4 g/100 ml or 14 mg/mL (20 °C)
• Berwujud butiran kristal putih, rasa pahit
• Larut dalam air,alkohol,aseton,gliserol,propylene
glycol,gliserol,kloroform,metil alkohol, dan
hidroksida alkali, tak larut dalam benzena dan eter.
• Stabil pada pH > 6, dan tidak stabil pada pH asam
atau pada kondisi alkaline
• Ikatan jenuh mudah putus, menjadi asam asetik dan
p-aminophenol.
Sifat Kimia Paracetamol

• Formula:C8H9NO2
• Senyawa turunan benzena tersubstitusi
oleh 2 gugus fungsi yaitu hidroksil dan
amida( acetamida/ ethenamida )
• Tersusun dari senyawa N-acetyl-
para-aminophenol dan para-acetyl-
amino-phenol.
Fungsi Paracetamol
• Penurun demam
• influenza
Kaitan Sifat Fisis, kimia & Gugus
Fungsi dengan Fungsi
Paracetamol
• Mekanisme reaksi
Paracetamol bekerja dengan mengurangi produksi
prostaglandins dengan mengganggu enzim cyclooksigenase
( COX ). Parasetamol menghambat kerja COX pada sistem
syaraf pusat yang tidak efektif dan sel edothelial dan bukan
pada sel kekebalan dengan peroksida tinggi. Kemampuan
menghambat kerja enzim COX yang dihasilkan otak inilah yang
membuat paracetamol dapat mengurangi rasa sakit kepala dan
dapat menurunkan demam tanpa menyebabkan efek
samping,tidak seperti analgesik2 lainnya.
• Metabolisme
Paracetamol terutama
dimetabolismekan di hati dengan
mengubahnya menjadi senyawa yang
tak aktif melalui konjugasi dengan
sulfat dan glucuronide kemudian
diekskresikan melalui ginjal.sedangkan
sebagian kecil, dimetabolismekan
dengan bantuan enzim sitokrom P450
• Efek racun
Penggunaan paracetamol terus
menerus dapat menyebabkan overdosis
dan keracunan.Overdosis yang tak
dapat penanganan cepat dapat
menyebabkan kegagalan liver dan
kematian.

Anda mungkin juga menyukai