Anda di halaman 1dari 11

INOVASI LAYANAN PUBLIK

RSUD KOTA MATARAM

SEHATI
(SENSUS HARIAN ELEKTRONIK)

Oleh:
1. Nanang Hasanah, S.KM NIP. 19860707 201903 2 009
2. Fatwadi, S.Si. M.Ak NIP. 19850404 200802 1 001
LATAR BELAKANG
SENSUS HARIAN
Manual era 4.0
Kegunaan
Pengambilan Kebijakan RS
LATAR BELAKANG
Tidak Kurang
terbaca disiplin

Tidak
Kertas
real time

geografis
SEHA Petugas
TI verifikasi
MAKSUD DAN TUJUAN

Jangka Pendek

Jangka Menengah

Jangka Panjang
PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

Metode •

Perawat / bidan yang shift
Petugas RM
Sumber
• Bulan Oktober 2019 • Planning
• Petugas SIM RS Daya
• Kepala ruangan
• Organizing
Actuating
Yang

• controlling • Menu yang disediakan dalam system
Waktu Terlibat dibuat sesuai dengan format sensus
harian rawat inap manual, tetapi
mudah digunakan
• keamanan data pasien dalam IT juga
terjaga karena semua petugas
mempunyai login sendiri dan untuk
akses data juga tidak bebas atau
disesuaikan dengan kebutuhan dan
KENDALAPenyempurnaan dan pendampingan tanggung jawab
Keliru entry
UTAMAPetugas Gaptek
Tidak Disiplin
KELUARAN (OUTPUT) YANG PALING
BANYAK BERHASIL

Jumlah pasien yang dirawat pada setiap hari


Tingkat penggunaan tempat tidur dapat diakses secara real time
Laporan data history pasien (keluar dan masuk)
nilai dari indikator-indikator pelayanan rumah sakit
efisiensi dalam hal penggunaan kertas
Tingkat kesalahan dan ketidak lengkapan pengisian data berkurang
efektifitas waktu
SISTEM APA YANG DIHARAPKAN UNTUK
MEMANTAU KEMAJUAN DAN
MENGEVALUASI INOVASI
evaluasi tiap bulan

penyempurnaan sistem

sosialisasi dan pendampingan


INDIKATOR KEBERHASILAN

No Keterangan Sebelum Sesudah


1. Petugas pengisi Kepala ruangan perawatan Petugas baik perawat atau bidan yang dapat jadwal
shift
2. Cara pengisian Manual (menggunakan kertas) Online (paper Less)
3. Waktu pengisian Tidak real time Real time
4. Pengantaran Oleh petugas ke ruangan rekam Tidak diantar, petugas Rekam medik tinggal
medik dan SIM RS mengecek lewat system (efisiensi waktu)
5. Kelengkapan dan Kurang lengkap, harus dicek Lengkap, karena pengaturan lewat system
keakuratan pengisian data secara manual (warning system) terhadap data yang keliru dan
belum lengkap
6. Pengolahan data Manual (butuh banyak waktu) Tinggal diproses dari sistem
INOVASI INI BERKELANJUTAN DAN
DIREPLIKASI
• PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK
• KEGIATAN INOVASI TERSEBUT YANG SEJALAN DENGAN
• SEMUA BUTUH PROSES, PERUBAHAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN DAN
SATU ATAU LEBIH DARI 17 TUJUAN PEMBANGUNAN
KEKOMPAKAN TIM, TIDAK BOLEH GAMPANG MENYERAH TERHADAP KONDISI-
BERKELANJUTAN ATAU SDGS MERANGKUL SEMUA PIHAK UNTUK
KONDISI YANG TIDAK MENYENANGKAN,
BERKOLABORASI SERTA HARUS MENDAPATKAN DUKUNGAN PIMPINAN
• MEMASTIKAN KEHIDUPAN YANG SEHAT DAN
TERTINGGI
MENDUKUNG
• INOVASI KESEJAHTERAAN
INI BERKELANJUTAN DAN DIREPLIKASIBAGI SEMUA UNTUK
SEMUA USIA.DENGAN SISTEM INFORMASI KAMAR RAWAT INAP, ASESMEN
• DIINTEGRASIKAN
ASUHAN MEDIS DAN KEPERAWATAN, SISTEM INFORMASI RESIKO PASIEN JATUH,
• INOVASI KREATIF
SERTA SISTEM DAN
INFORMASI INOVATIF
LAINNYA YANG SUDAH DIKEMBANGKAN
BERSAMAAN DENGAN SISTEM SENSUS HARIAN RAWAT INAP.
• BERBASIS 2E YAITU EFEKTIF DAN EFISIEN
Monitoring pelaksanaan
Penyiapan menu sensus harian
selama masa transisi

Identifikasi masalah atau kendala yang dihadapi


Mapping kondisi
Pengisian Pengantaran
blankoexisting blanko sensus
semua Sosialisasi harian
aplikasi sensus harian disemua rawat inap
sensus
rawat inapharian masing – masing rawat inap

Validasi data sensus manual


dengan sensus elektronik

penyerahan dan pemeriksaan rekap sensus harian oleh


kelengkapan isian petugas rekam medis
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai