Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan

Kemandirian dan
Karir
Here starts the
lesson!
PENGERTIAN
pengertian kemandirian dan karir :

perkembangan kemandirian karir anak dan remaja dapat dimaknai sebagai proses
progresif menuju kematangan seorang individu dalam menjalani hidup dengan usaha dirinya
sendiri dan kemampuannya dalam mengambil peran dalam kehidupan di masyarakat dalam
fase anak dan remaja dan orientasinya di masa depan.
Perkembanga
n
Kemandirian
Menurut Ahli
  Steinberg Lerner
Dalam pandangan Lerner (1976), konsep
Dengan menggunakan istilah autonomy, kemandirian (autonomy) mencakup kebebasan
Steinberg mengkonsepsikan kemandirian sebagai untuk bertindak, tidan tergantung kepada orang
self governing person, yakni kemampuan lain, tidak terpengaruh lingkungan dan bebas
menguasai diri sendiri. mengatur kebutuhan sendiri.

Hanna Widjaja
Hanna Widjaja (1986), mengemukakan tiga
istilah yang bersepadanan untuk menunjukkan
kemampuan berdikari anak, yaitu autonomy,
kompetensi, dan kemandirian.
Perkembanga
n Karir
Menurut Ahli Beaomont, Cooper, dan
  Stockhard
Winkel
Menurut pandangan Winkel (1991), karir sering perkembangan karir adalah suatu proses
diartikan sebagai pekerjaan atau profesi perkembangan sepanjang hidup yang
seseorang yang menghasilkan sesuatu dalam dipengaruhi oleh latar belakang
memenuhi kebutuhan hidup. pendidikan, pekerjaan, pengalaman
lainnya, dan yang mempengaruhi putusan-
putusan setiap individu mengenai karir dan
gaya hidup.
Gysber
perkembangan karir adalah suatu proses Gynzberg
panjang yang terjadi sepanjang Menurut Ginzberg proses pemilihan karir tidak
kehidupan seorang manusia, dan hanya terjadi sekali saja melainkan mengalami
mencakup setiap peran serta posisi yang suatu proses perkembangan yang meliputi jangka
dijalaninya. waktu.
 
Tahapan Tahapan
Perkembangan rir
Kemandirian Perkembangan Ka
 
● Kemandirian semakin berkembang
Menurut Ginzberg proses pemilihan karir tidak hanya terjadi
pada setiap masa perkembangan seiring
sekali saja melainkan mengalami suatu proses perkembangan
pertambahan usia dan pertambahan
yang meliputi jangka waktu. Pada umumnya mencakup kurun
kemampuan. Perkembangan
waktu selama enam hingga sepuluh tahun, yang dimulai dari
kemandirian tersebut diidentifikasikan
sekitar usia 11 tahun dan berakhir sesudah usia 17 tahun atau
pada usia 0 – 2 tahun; usia 2 – 6 tahun;
awal masa dewasa. Terdapat tiga periode atau tahapan dalam
usia 6 – 12 tahun; usia 12 – 15 tahun
proses pemilihan pekerjaan yaitu periode fantasi, tentatif, dan
dan pada usia 15 – 18 tahun . realistik
Ciri – Ciri
Perkembanga ri
n Ciri-ci
Mahmud
Kemandirian a) Kemampuan untuk membuat
Gea
  keputusan – keputusan sendiri.
b) Kemampuan – kemampuan
percaya diri, mampu bekerja sendiri, menjelaskan peranan baru yaitu
menguasai keahlian dan keterampilan, perubahan – perubahan dalam
menghargai waktu dan bertanggung peranan dan aktivitas sosial.
c) Kemampuan memikul tanggung
jawab.
jawab.
Parker d) Memiliki rasa percaya diri sendiri.
e) Memiliki kejelasan pribadi yaitu
Tanggung jawab, Independensi, Otonomi berupa kemampuan benar dan
dan kebebasan untuk menentukan salah.
keputusan sendiri, Keterampilan  
memecahkan masalah
Ciri – Ciri
Perkembanga
n Karir
● Tahap Fantasi : 0 – 11 tahun (masa Sekolah
Dasar)

Menurut ● Tahap Tentatif : 12 – 18 tahun (masa Sekolah


Menengah)
Ginzberg ● Tahap Realistis : 19 – 25 (masa Perguruan
Tinggi)
Contoh
Perkembanga ● Usia 1-2 tahun : anak mampu minum dari

n gelasnya sendiri tanpa tumpah,mulai


makan sendiri dengan menggunakan
Kemandirian ●
sendok.
Usia 2-3 tahun : memberi tahu orang
dan Karir ●
dewasa kalau ingin buang air.
Usia 3-4 tahun : anak mampu ke kamar
mandi sendiri.
● Usia 5-7 tahun : anak mampu berpakaian
sendiri, mengikat simpul tali sepatu
sendiri.
● Usia 8-10 tahun : anak sudah mampu
membenahi peralatan pribadi seperti
menyiapkan buku sesuai jadwal pelajaran.
Implikasi
Perkembanga 1. Mengembangkan proses belajar mengajar yang

n demokratis, yang memungkinkan anak merasa


dihargai.

Kemandirian 2.  Mendorong anak untuk berpartisipasi aktif dalam


pengambilan keputusan dan dalam berbagai

Peserta Didik kegiatan sekolah.

dalam
3. Memberi kebebasan kepada anak untuk
mengeksplorasi lingkungan , mendorong rasa
ingin tahu mereka.

Pendidikan 4. Penerimaan positif tanpa syarat kelebihan dan


kekurangan anak, tidak membeda-bedakan anak
pendidikan yang satu dengan yang lain.
di sekolah
perlu melak
u k an
upaya-upay 5. Menjalin hubungan yang harmonis dan akrab dengan
a
pengemban
kemandiria
gan anak .
n peserta
didik di anta
ranya :
Wass
ala
mual
Wr. W aikum
b

Anda mungkin juga menyukai