Anda di halaman 1dari 6

Miracle Question dan Problem

free-talk
1. Monica Kharisma Adiningtyas 19.E1.0103
2. Annette Inez Priyanca 19.E1.0107
3. Agata Agni Puspita N 19.E1.111
4. Rahma Inna Syafa 19.E1.0133
Miracle Question
Teknik Miracle Question adalah teknik
pertanyaan yang digunakan oleh terapis untuk
membantu klien membayangkan bagaimana
masa depan akan berbeda ketika masalahnya
tidak ada lagi dan juga membantu untuk
menentapkan tujuan.
Steve de Shazer & Insoo Kim Berg (1980),
mengembangkan Terapi SFBT (solution focused
brief therapy) dengan menggunakan teknik
Miracle Question. SFBT juga disebut Terapi
Konstruktivis/ Terapi Berfokus Solusi. De Shazer
juga menggunakan pohon keputusan (decision
tree) untuk menentukan intervensi apa yang
akan digunakan untuk seorang konseling.
Tujuan Miracle Question
• Membantu dalam menetapkan tujuan
meskipun teknik ini  dapat digunakan kapan
pun juga sepanjang terapi.
• menciptakan awareness dari Klien bahwa ia
bisa menemukan solusi atas persoalan yang
dihadapainya.
Problem Free Talk
Teknik Problem Free Talk adalah komunikasi
antara konselor dan klien berkaitan masalah
yang dihadapi oleh klien kemudian bertujuan
untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan
klien yang kemudian bisa digunakan untuk
merencanakan solusi (Paul Hanton).
Tujuan Problem Free Talk
1. Berguna untuk hubungan yang harmonis seperti
dengan individu, pasangan, dan keluarga.
2. Membantu meredakan kegugupan tentang
proses konseling
3. Memulihkan ketidakseimbangan kekuasaan yang
diasumsikan ada oleh banyak klien, sehingga
konselor professional akan tampk seperti pribadi
bukan sebagai seorang pakar yang mahatahu.

Anda mungkin juga menyukai